Umar Sumarna
Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Motivasi Mahasiswa Keperawatan Menjadi Relawan dalam Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Universitas Padjadjaran Nindi Pratiwi; Iwan Shalahuddin; Umar Sumarna
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 10, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.4.2022.755-766

Abstract

Covid-19 merupakan bencana non-alam yang bersifat pandemi. Dengan adanya pandemi ini menimbulkan berbagai dampak di segala bidang. Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam penanganan bencana ini. Namun, karena jumlah angka kasus yang semakin meningkat dan adanya keterbatasan tenaga perawat, maka dalam bencana pandemi covid ini diperlukan adanya kontribusi relawan khususnya mahasiwa keperawatan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat motivasi mahasiswa keperawatan yang tinjau dari berbagai aspek, diantaranya nilai, pemahaman, sosial, karir, pelindung, dan peningkatan. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 205 responden, dengan jumlah sampel 67 responden menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner volunteer functions inventory (VFI) dengan jumlah pernyataan sebanyak 25 item, yang kemudian diberi skor menggunakan skala likert dari 0-6. Penelitian menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan lebih dari setengah responden mahasiswa keperawatan yang menjadi relawan memiliki tingkat motivasi tinggi sebanyak 46 (69,15%) orang, sebanyak 17 (24,63%) orang memiliki tingkat motivasi sedang, dan 4 (6,23%) orang memiliki tingkat motivasi rendah. Simpulan dalam penelitian ini sebagian besar responden memiliki tingkat motivasi tinggi.
Perilaku Pencegahan HIV/AIDS pada Remaja: Self-Efficacy, Perceived Benefits dan Behavioral Intentions Witdiawati Witdiawati; Nisa Humaerotul Jannah; Umar Sumarna; Dadang Purnama
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 9 (2023): Volume 5 Nomor 9 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i9.11132

Abstract

ABSTRACT HIV/AIDS cases in Indonesia continue to increase every year. Adolescent groups have a high risk of spreading and transmitting HIV/AIDS. The purpose of this study was to identify the behavioral features of adolescents in the prevention of HIV/AIDS. This research used quantitative descriptive method with cross sectional approach on 94 respondents of adolescents in Pangandaran Village. The behavioral instrument for HIV/AIDS prevention uses the Sexual Behavioral Abstine HIV/AIDS Questionnaire (SBAHAQ). The average age of respondents was 16.37 (SD=0.77). The highest response was women (62.8%). Most respondents already have positive behavior in HIV/AIDS prevention (76.6%), based on self-efficacy sub-variables mostly positive behavior (97.9%), perceived benefit mostly positive (97.9%) and behavior intention mostly positive (93.6%). HIV/AIDS prevention behavior is mostly good. But there are still some adolescent  who behave negatively. It is important to integrate and socialize HIV/AIDS prevention in adolescent activity programs. Further research on factors influencing adolescent behavior in HIV/AIDS prevention is needed with a larger sample size.  Keywords : Adolescent, Self Efficacy, Behavior, HIV/AIDS  ABSTRAK Kasus HIV/AIDS di Indonesia terus menerus meningkat pada setiap tahunnya. Kelompok remaja memiliki resiko yang cukup tinggi dalam penyebaran serta penularannya HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran perilaku remaja dalam pencegahan HIV/AIDS. Penelitan ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada 94 responden remaja di Desa Pangandaran. Instrumen perilaku pencegahan HIV/AIDS mengunakan Sexual Behavioral Abstine HIV/AIDS Questionnaire (SBAHAQ). Rata-rata usia responden adalah 16.37 (SD=0,77). Respon terbanyak adalah perempuan (62.8%). Sebagian besar responden sudah memilki perilaku positif dalam pencegahan HIV/AIDS sebesar (76.6%), berdasarkan sub variabel self efficacy sebagian besar berperilaku positif (97.9%), perceived benefit sebagian besar positif (97.9%) dan behavior intention sebagian besar positif (93.6%). Perilaku pencegahan HIV/AIDS sebagian besar sudah baik. Namun masih ada beberapa remaja yang berperilaku negatif. Penting adanya integrasi dan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS pada program kegiatan remaja. Penelitian lanjutan terkait faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku remaja dalam pencegahan HIV/AIDS diperlukan dengan jumlah sampel yang lebih besar.  Kata Kunci : Remaja, Self Efficacy, Perilaku, HIV/AIDS