Covid-19 merupakan bencana non-alam yang bersifat pandemi. Dengan adanya pandemi ini menimbulkan berbagai dampak di segala bidang. Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam penanganan bencana ini. Namun, karena jumlah angka kasus yang semakin meningkat dan adanya keterbatasan tenaga perawat, maka dalam bencana pandemi covid ini diperlukan adanya kontribusi relawan khususnya mahasiwa keperawatan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat motivasi mahasiswa keperawatan yang tinjau dari berbagai aspek, diantaranya nilai, pemahaman, sosial, karir, pelindung, dan peningkatan. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 205 responden, dengan jumlah sampel 67 responden menggunakan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner volunteer functions inventory (VFI) dengan jumlah pernyataan sebanyak 25 item, yang kemudian diberi skor menggunakan skala likert dari 0-6. Penelitian menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan lebih dari setengah responden mahasiswa keperawatan yang menjadi relawan memiliki tingkat motivasi tinggi sebanyak 46 (69,15%) orang, sebanyak 17 (24,63%) orang memiliki tingkat motivasi sedang, dan 4 (6,23%) orang memiliki tingkat motivasi rendah. Simpulan dalam penelitian ini sebagian besar responden memiliki tingkat motivasi tinggi.