Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

PKM pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga melalui pelatihan make up di Kabupaten Bantaeng Rika Riwayani; Andi Nur Maida
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 1: Prosiding 1
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.728 KB)

Abstract

Training on empowering housewives through make up training in Bantaeng Regency is a partnership program to the community (PKM) as a solution to the problem of less productive housewives in Bantaeng Regency. The target audience for the training was 15 housewives in Bantaeng Regency. The training method is done in the form of lectures, questions and answers, discussions and practice. The PKM program aims to: 1) be more skilled in the cosmetology world. 2) develop the potential that has been owned for own commercial and own purposes. 3) increase productivity with makeup activities which of course can function for beauty and health. After conducting training through PKM research activities Empowering housewives through make up training in Bantaeng Regency, it can be concluded that: a total of 15 training participants have understood and understood well how to carry out makeup directly both for themselves and others. Furthermore, as many as 15 training participants were not only skilled in makeup but also inspired the importance of empowering housewives through ongoing makeup training.
Perawatan Tangan dan Kaki Rosmiaty Rosmiaty; Andi Nur Maida
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 10: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.15 KB)

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Komunitas (PKM) ini Kelompok Ibu Rumat Tangga Desa Kanaungan Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep. Masalahnya adalah: (1) Mitra dalam hal ini kelompok ibu rumah tangga kurang memiliki pengetahuan tentang perawatan tangan dan kaki.; (2) Mitra dalam hal ini masyarakat ibu rumah tangga belum mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam perawatan tangan dan kaki; (3) Mitra dalam hal ini masyarakat ibu rumah tangga tidak mempunyai keterampilan dalam melakukan perawatan tangan dan kaki. Sasaran eksternal adalah dengan melakukan perawatan tangan dan kaki dapat mencegah penyebaran virus termasuk covid-19. Metode yang digunakan : ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan pendampingan mitra, Hasil yang dicapai mitra dalam hal ini masyarakat sasaran memiliki pengetahuan tentang perawatan tangan dan kaki, mitra mengenali atau mengetahui  alat dan bahan yang digunakan perawatan tangan dan kaki dan  mitra terampil dalam melakukan perawatan tangan dan kaki secara mandiri. Kata kunci: Perawatan tangan, perawatan kaki
PKM Menjahit Busana Alat Pelindung Diri (APD) dan Masker Untuk Pencegah Covid -19 pada Ibu-Ibu Rumah Tangga di Kec. Biringkanaya Kota Makassar A. Nur Maida; Besse Qurani
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 1: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.612 KB)

Abstract

Mitra Program Kemitraan Masyarakat  (PKM) ini adalah  Ibu-Ibu Rumah Tangga. Masalah adalah (1) Kurangnya pengetahuan tentang  busana alat pelindung diri (apd) dan masker pelindung wajah untuk kesehatan dari  covid-19. (2) Kurang keterampilan membuat busana alat pelindung diri (apd) dan masker pelindung wajah untuk kesehatan dari covid-19 (3) Kurangnya pengetahuan tentang masker pelindung wajah yang bervariasi untuk kesehatan dari  covid-19 yang  dapat dijual dan di pasarkan. Solusi yang ditawarkan kepada mitra tersebut adalah : (1) Memberikan pengetahuan tentang busana APD  (Alat Pelindung Diri)  dan  masker pelindung wajah untuk kesehatan dari covid-19. (2). Memberikan pelatihan/keterampilan cara membuat busana APD  (Alat Pelindung Diri)  dan masker pelindung wajah (mulut dan hidung) untuk kesehatan dari  covid-19. (3) Memberikan pengetahuan untuk bisa membuat model-model masker yang bervariasi untuk dapat dijual dan di pasarkan. Metode yang digunakan adalah: ceramah, diskusi,  demonstrasi, tanya jawab, dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai dari PKM ini adalah: (1) Mitra sudah memahami cara membuat busana APD  (Alat Pelindung Diri)  dan  masker pelindung wajah untuk kesehatan dari covid-19. (2) Mitra sudah bisa mempraktekkan busana APD  (Alat Pelindung Diri)  dan  masker pelindung wajah untuk kesehatan dari covid-19. (3). Mitra sudah bisa mengetahui cara membuat model-model masker yang bervariasi untuk dapat dijual dan di pasarkan
PKM PEMBUATAN BUNGA NIGUBAH SEBAGAI AKSESORIS PENGANTIN BUGIS MAKASSAR PADA REMAJA PUTRI Nurhijrah Nurhijrah; A. Nur Maida; Izmi Burhanuddin
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Mitra dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah remaja putri. Masalahnya adalah: (1) kurangnya pengetahuan tentang pembuatan bunga nigubah sebagai aksesoris pengantin bugis makassar, (2) kurang memahami peralatan yang dipergunakan untuk membuat bunga nigubah, (3) kurang memahami bahan yang dipergunakan untuk pembuatan bunga nigubah (4) belum  terampil  menggunakan  peralatan  dan bahan untuk pembuatan bunga nigubah (5) belum terampil membuat bunga nigubah. sebagai aksesoris pengantin bugis makassar Sasaran eksternal adalah aksesories pengantin bugis makassar yaitu bunga nigubah dengan 5 jenis bunga warna-warni terlihat cantik dipasang diantara sanggul pengantin yang berada dibelakang daun telinga. Metode yang dipergunakan adalah: ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan tentang pembuatan bunga nigubah sebagai aksesoris pengantin bugis makassar (2) mitra sudah memahami peralatan yang dipergunakan untuk membuat bunga nigubah, (3) mitra sudah memahami bahan yang dipergunakan untuk membuat bunga nigubah, (4) mitra sudah terampil  mempergunakan  peralatan  dan bahan untuk merangkai bunga nigubah dan (5) mitra sudah dapat terampil membuat bunga nigubah sebagai aksesories pengantin bugis makassar . Kata kunci: bunga nigubah, aksesories pengantin, remaja putri