Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Jenis Sulur dan Jumlah Ruas Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Lada (Piper nigrum L.) Anggia Anggia; Wa Ode Intan Sutary
Media Agribisnis Vol 6 No 2 (2022): November
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v6i2.2765

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh jenis sulur terhadap pertumbuhan bibit tanaman lada, (2) pengaruh jumlah ruas terhadap pertumbuhan bibit tanaman lada (3) pengaruh interaksi jenis sulur dan jumlah ruas terhadap pertumbuhan bibit tanaman lada. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2022 bertempat dikebun percobaan Program Studi Agroteknologi Kelurahan Ngkari-Ngkari Kecamatan Bungi Kota Baubau.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial terdiri dari 3 ulangan. Faktor pertama jenis sulur yaitu: sulur gantung (S1), sulur panjat (S2) dan sulur cacing (S3). Faktor kedua jumlah ruas yaitu : ruas 3 (R1), ruas 5 (R2), ruas 7 (R3). Analisis data yang digunakan adalah analisis of varians (ANOVA) dengan uji lanjut BNJ pada taraf 5%.Parameter penelitian meliputi jumlah tuas, jumlah daun, diameter tunas (cm), dan panjang sulur (cm).Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan jenis sulur berpengaruh terhadap parameter jumlah tunas, jumlah daun, diameter tunas (cm) dan panjang sulur (cm).Jumlah ruas berpengaruh terhadap parameter jumlah tunas, jumlah daun, diameter tunas (mm) dan panjang sulur (cm).Terdapat pengaruh interaksi terhadap parameter jumlah tunas, jumlah daun, diameter tunas (cm), dan panjang sulur (cm).Perlakuan sulur panjat yang dikombinasikan dengan ruas 5(R2) serta ruas 7 (R3) merupakan perlakuan yang terbaik pada penelitian ini.
Kajian Beberapa Sistem Tanam Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Padi Sawah Varietas IR-64 Kadek Indah Sri Lestari; Anggia Anggia
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Volume 7, Nomor 1, Maret 2021
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Farmers in cultivating rice (oryza sativa L.) currently still apply conventional systems so that productivity is not optimal. It is known that there are still some plant cultivation systems that have not been used to maximize the cultivation of IR64 rice varieties. This study aims to determine the effect of different cropping systems on the growth and production of lowland rice IR64 varieties. This research was conducted from February to April 2020 at the Ngkari-ngkari Village, Bungi District, Baubau City. This study used a randomized block design (RAK) consisting of three replications with seven treatments for the Tile Planting System (T0), Legowo Planting System (T1), Indri Planting System (T2), Spread Planting System (T3), Hazton Planting System (T4). ), Triangular Planting System (T5) and Tegel Tapin Planting System (T6). The data analysis used was the analysis of variance (ANOVA) with the BNJ further test at the 95% confidence level. The parameters of this research include plant height, leaf area, number of productive tillers, weight of 1000 seeds, relative growth rate (LTR) and productivity of GKG. The results showed that the leaf area parameters and productivity of rice paddy GKG were IR64 rice varieties has a significant effect while on the parameters of plant height, number of productive tillers, weight of 1000 grains of grain, relative growth rate (LTR) has no significant effect. ton haˉ¹).
Effect of Different Doses of Goat Manure on Growth and Production of Curly Chili (Capcisum annum L.): Pengaruh Aplikasi Dosis Pupuk Kotoran Kambing Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Keriting. Ni Komang Sri Suartini; Anggia Anggia
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Agriyan : Jurnal Agroteknologi Unidayan
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studies on the use of goat manure have been carried out, but no one has yet examined in detail about the use of the correct dosage of goat manure on specific soils in Southeast Sulawesi, especially in the city of Baubau. The purpose of this study was to determine the effect of different goat manure doses on the growth and production of curly chili plants. This research was conducted from July to September 2018 which took place in the Ngkari-Ngkari sub-district, Bungi sub-district, Baubau city, Southeast Sulawesi Province. This study used a randomized block design (RBD) consisting of one factor, namely variations in the use of goat manure with 7 levels of treatment; P0 (0 ton h1 goat manure), P1 (3 tonnes h1 goat manure), P2 (6 tonnes h1goat manure), P3 (9 tonnes h1 goat manure), P4 (12 tonnes h1goat manure), P5 (15 tonnes h1goat manure) and P6 (18 tonnes h1goat manure). The analysis design used is the analysis of variance (ANOVA). The variables observed in this study included plant height, number of stems, stem diameter, number of fruits and plant production. Based on the results of the study that different doses of goat manure treatment can significantly affect plant height, number of stems, number of fruits and fruit production on curly chili plants. P6 treatment with a dose of 18 tons of fertilizer h1goat manure is the best dose of fertilizer to increase growth and fruit production of curly chili plants. Keywords: Dosage of goat manure, growth and production
Pengaruh Jenis Mulsa dan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Batari Sorghum bicolour (L.) Moench) Duwianti Duwianti; Anggia Anggia
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Agriyan : Jurnal Agroteknologi Unidayan
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi pengembangan batari di Indonesia masih sangat besar karena mempunyai daerah adaptasi yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis mulsa terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman batari. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bubu Barat, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan Agustus sanpai dengan bulan November 2021. Penelitaian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan yaitu: M0 (tanpa mulsa), M1 (mulsa jerami padi), M2 (mulsa sekam Padi), M3 (mulsa plastik hitam perak), M4 (mulsa plastik bening). Setiap perlakuan sebanyak tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian berbagai jenis mulsa berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman batari. Penggunaan mulsa plastik hitam perak (M3) merupakan perlakuan terbaik dengan hasil produktivitas sebesar 5,93 ton ha-1.
Pengaruh Bahan Pembuatan Mol yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Anggia Anggia; Firani Firani
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Agriyan : Jurnal Agroteknologi Unidayan
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi pengembangan kacang hijau di Indonesia masih sangat besar karena mempunyai daerah adaptasi yang luas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan pembuatan mol yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2021, di Desa Bubu Barat, Kecematan Kambowa, Kabupaten Buton utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan yaitu: B0 (tanpa mol), B1 (air leri+gula merah aren+humus daun bambu), B2 (nasi+gula pasir+humus kotoran sapi), B3 (kulit singkong+air kealapa muda+humus jerami padi). Hasil penelitian menujukan bahwa pemberian bahan pembuatan mol berbeda berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun.Pelakuan B3 (kulit singkong+air kelapa muda+humus jerami padi) merupakan perlakuan terbaik bagi sejumlah komponen vegetatif dan generatif tanaman kacang hijau dari aspek tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah polong, jumlah biji, berat biji, dan produktivitas.
Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Batari (Sorghum bicolor L.) Terhadap Berbagai Pupuk Organik Anggia Anggia; Devia Saputri
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Vol 9 No 1 (2023): Maret, 2023
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman batari terhadap berbagai pupuk organik. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Jaya Bakti Kecamatan Sampolawa pada bulan Oktober tahun 2022 sampai dengan Januari tahun 2023. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola satu faktor yang terdiri dari 5 taraf yaitu: P0 = tanpa pupuk, P1 = pupuk kandang sapi (300 gram/tan), P2 = pupuk kandang kambing (250 g/tan) P3 = pupuk kandang ayam (200 g/tan), P4 = pupuk bokashi (250 g/tan), P5 = pupuk kascing (200 g/tan). Dengan demikian diperoleh 6 perlakuan yang dikelompokkan menjadi 3, sehingga total keseluruhan perlakuan menjadi 18 unit percobaan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah biji, dan bobot biji. Rancangan analisis yang digunakan adalah analisis of varians (ANOVA). Bila terdapat pengaruh perlakuan terhadap variabel penelitian maka akan dilanjutkan menggunakan uji beda nyata jujur BNJ (beda nyata jujur) pada taraf kepercayaan 5%. Berdasarkan hasil penelitan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian berbagai pupuk organik yang berbeda memberikan respon terhadap tinggi tanaman, jumlah biji, dan bobot biji sedangkan parameter yang tidak memberikan respon adalah diameter batang dan jumlah daun.
Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati dan Pupuk Kandang Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kubis (Brassica oleracea L) Anggia Anggia; Vinarti Vinarti
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Agriyan : Jurnal Agroteknologi Unidayan
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati dan pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kubis. Penelitian ini di laksanakan pada bulan April sampai bulan Juli 2023, yang berlokasi di Desa Mata, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan, yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama H0 = Kontrol (tanpa pupuk hayati), H1 = Menggunakan pupuk hayati 250 ml/tanaman, H2 = Menggunakan pupuk hayati 500 ml/tanaman, dan H3 = Menggunakan pupuk hayati 750 ml/tanaman. Faktor kedua K0 = Kontrol (tanpa pupuk kandang kambing), K1 = Menggunakan pupuk kandang kambing 250 gr/tanaman, K2 = Menggunakan pupuk kandang kambing 500 gr/tanaman, dan K3 = Menggunakan pupuk kandang kambing 750 gr/tanaman. Data hasil pengamatan diolah secara statistik. Jika hasil analisis berpengaruh nyata maka akan di uji lanjut dengan BNJ dengan taraf 95%. Parameter yang diamati yaitu jumlah daun (helai), tinggi tanaman (cm), diameter krop (cm), dan berat segar krop (kg). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk hayati dan pupuk kandang kambing berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kubis (Brassica oleracea L).
Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk Organik Cair (POC) Kulit Bawang Merah dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) Anggia Anggia; Kiki Rafuli
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Agriyan : Jurnal Agroteknologi Unidayan
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman tomat (Lycopersicum esculentum L.) merupakan tanaman hortikultura yang potensial untuk dikembangkan. Kombinasi POC kulit bawang merah dan NPK mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan produksi tanaman.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi dosis pupuk organik cair (POC) kulit bawang merah dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2023 di Desa Mata, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 7 taraf perlakuan, yaitu (P0) kontrol, (P1) = 0 ml POC + 10 gram NPK / tanaman, (P2) 50 ml POC + 8 gram NPK / tanaman, (P3) 100 ml POC + 6 gram NPK / tanaman, (P4)150 ml POC + 4 gram NPK / tanaman, (P5) 200 ml POC + 2 gram NPK / tanaman, (P6) 250 ml POC + 0 gram NPK / tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi dosis pupuk organik cair (POC) kulit bawang merah dan NPK berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah buah, diameter buah, dan berat segar buah tanaman tomat.