Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

DISASTER EXERCISE TABLETOP MEDIA IMPROVES KNOWLEDGE OF HEALTH PERSONNEL ABOUT DISASTER MANAGEMENT Ibrahim Suleman; Zulkifli B Pomalango; Heslinda Slamet
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 5, No 1 (2023): JANUARI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v5i1.16633

Abstract

AbstrakUpaya untuk meningkatkan pengetahuan manajemen penanggulangan bencana tenaga kesehatan salah satunya dengan menggunakan media tabletop disaster exercise. Tabletop disaster exercise merupakan simulasi bencana di atas meja yang digunakan untuk menguji kesiapsiagaan bencana. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk menganalisis media tabletop disaster exercise dalam peningkatan pengetahuan tenaga kesehatan tentang manajemen penanggulangan bencana. Metode dalam penelitian ini adalah studi literatur. Adapun kata kunci yang digunakan dalam pencarian studi literature ini adalah disaster management and exercice and tabletop and knowledge. Hasil menunjukkan bahwa  terdapat 181.027 artikel yang diidentifikasi. Setelah dilakukan penyaringan, terdapat 5 artikel yang memenuhi kriteria inklusi mulai dari semua studi penelitian dengan jenis penelitian eksperimen dengan pendekatan pre and posttest design, penelitian yang berkaitan dengan tabletop disaster exercise dan pengetahuan tenaga Kesehatan, Jurnal/artikel tersedia dalam bahasa inggris dan bahasa Indonesia, dan jurnal/artikel dimulai tahun 2010-2020. Sehinhgga hasil review dengan kriteria inklusi dianalisa dan disintesis kemudian akan dirangkum dalam bentuk tabel ringkasan Pustaka. Seluruh hasil penelitian menunjukkan bahwa media tabletop disaster exercise secara signifikan meningkatkan pengetahuan tenaga kesehatan tentang manajemen penanggulangan bencana dengan topik yang membahas strategi, komunikasi dan kolaborasi. Kesimpulan penelitian ini adalah tabletop disaster exercise merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam pendidikan bencana yang berdampak positif dalam manajemen penanggulangan bencana.Kata kunci: Tabletop Disaster Exercise; Pengetahuan, Manajemen Penanggulangan Bencana. AbstractOne of the efforts to improve disaster management knowledge of health workers is by using tabletop disaster exercise media. Tabletop disaster exercise is a disaster simulation on the table used to test disaster preparedness. The purpose of this literature study is to analyze the tabletop disaster exercise media in increasing the knowledge of health workers about disaster management. The method in this study is the study of literature. The keywords used in the search for this literature study are disaster management and exercice and tabletop and knowledge. Results showed that there were 181,027 articles identified. After screening, there are 5 articles that meet the inclusion criteria ranging from all research studies with experimental research types with a pre and posttest design approach, research related to tabletop disaster exercise and knowledge of health workers, journals / articles available in English and Indonesian, and journals / articles starting in 2010-2020. So that the results of the review with inclusion criteria are analyzed and synthesized and then will be summarized in the form of a summary table of the Library. All research results show that the tabletop disaster exercise media significantly increases the knowledge of health workers about disaster management with topics that discuss strategy, communication and collaboration. The conclusion of this study is that tabletop disaster exercise is one of the media that can be used in disaster education that has a positive impact in disaster management.Keywords: Tabletop Disaster Exercise; Knowledge, Disaster Management Management.
KNOWLEDGE OF SCHOOL CITIZEN ABOUT THE DISASTER AT BOTUPINGGE STATE MIDDLE SCHOOL, BONE BOLANGO REGENCY Zuhriana K Yusuf; Ibrahim Suleman; Susanti Pakaya
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 5, No 1 (2023): JANUARI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v5i1.17072

Abstract

AbstrakProgram siap siaga bencana disekolah  bertujuan untuk membentuk inisiatif pada siswa dalam rangka mengidentifikasi risiko yang terkait dengan bencana di berbagai tingkat sekolah. Kebaruan dalam penelitian ini karena meneliti tentang potensi bencana di tingkat sekolah melalui pengetahuan warga sekolah tentang kebencanaan. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis Pengetahuan tentang Kebencanaan di SMP Negeri Botupingge Kabupaten Bone Bolango. Metode yang digunakan  adalah survey deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah Warga Sekolah dalam hal ini Guru pengajar di SMP Negeri Botupingge dengan teknik pengambilan sampel yaitu secara Purposive sampling. Adapun jumlah sampel sebanyak 67 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tekhnik wawancara berdasarkan kuisioner Pengetahuan. Analisa data dilakukan dengan menghitung  distribusi frekwensi dari karakteristik responden warga sekolah. Hasil Penelitian menunjukkan  bahwa responden yang memiliki informasi tentang kebenbencanaan yaitu sebanyak 54 responden (80,6%) dan responden yang memiliki indikator pengetahuan baik yaitu sebanyak 64 responden (95,5%). Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan Warga Sekolah tentang Kebencanaan di SMP Negeri Botupingge Kabupaten Bone Bolango memiliki indikator Baik. Kata kunci: Bencana; Pengetahuan; Sekolah. AbstractThe disaster preparedness program in schools aims to establish initiatives for students to identify the risks associated with disasters at various school levels. The novelty of this study is that it examines potential disasters at the school level through the knowledge of school residents about catastrophe. The study aimed to analyze knowledge about disasters in Botupingge State Junior High School, Bone Bolango Regency. The method used is a descriptive survey with a cross-sectional approach. The population is a school resident, in this case, a teaching teacher at Botupingge State Junior High School with a sampling technique, namely Purposive sampling. The total sample was 67 respondents. Data collection was carried out using interview techniques based on the Knowledge questionnaire. Data analysis was carried out by calculating the frequency distribution of the characteristics of respondents of school residents. The results showed that respondents who had information about disaster were 54 respondents (80.6%) and respondents had good knowledge indicators were 64 respondents (95.5%). This study concludes that the knowledge of school residents about disasters in Botupingge State Junior High School, Bone Bolango Regency, has Good indicators. Keywords: Disaster; Knowledge; School.
Factors Associated with Family Delays in Bringing Stroke Patients to Aloei Saboe Hospital, Gorontalo City Muhammad Isman Jusuf; Zulkifli B Pomalango; Ibrahim Suleman
Jambura Nursing Journal Vol 5, No 1: January 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v5i1.17429

Abstract

Objective : Early arrival at the hospital for stroke patients provides the opportunity for fast and appropriate treatment, which is related to the success of treatment and improving patient clinical outcomes, while the clinical outcomes of stroke patients will get worse, if they do not get medical treatment quickly and precisely. Delay in handling the incidence of stroke, namely 83.9%, this was caused by delays in treatment at the prehospital stage. Purpose: To find out the factors associated with family delays in bringing stroke patients at Prof. Hospital. Dr. H. Aloei Saboe City of Gorontalo. Methods : Correlational analysis with cross sectional approach. The population in this study were the families of patients who cared for stroke patients at Prof. Hospital. Dr. H. Aloei Saboe Gorontalo City totaling 35 respondents, the sampling technique used purposive sampling technique. Results : There is a family empowerment system in optimizing prehospital management of stroke patients, which starts with identifying the factors that delay families bringing patients to health facilities, so that early treatment of patients can be carried out and can prevent disability and death. Conclusion : The three variables consisting of family knowledge, family attitudes and family support, are significantly positively related to delays in the patient's family bringing stroke patients to the Prof. Hospital Hospital. Dr. H. Aloei Saboe City of Gorontalo.
Pelatihan Kader dalam Rangka Pembentukan Forum Tangguh Cegah Stunting di Desa Dutohe Barat, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango Widy Susanti Abdulkadir; Zuhriana K Yusuf; Ibrahim Suleman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 2, No 1 (2023): Volume 2, Edisi 1, 2023
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.143 KB) | DOI: 10.3731/phar.soc.v2i1.18623

Abstract

Hasil Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019 menunjukan telah terjadi penurunan prevalensi Stunting dari 30,8% tahun 2018 menjadi 27,67% tahun 2019. Meski menurun, angka ini masih dinilai tinggi, karena angka toleransi WHO untuk Stunting sebesar 20 %. Kondisi ini diperberat dengan adanya pandemi COVID-19, yang menyebabkan banyak pemutusan hubungan kerja (PHK) sehingga pengangguran meningkat dan akibatnya daya beli masyarakat khususnya pangan menurun. Secara tidak langsung berdampak pada peningkatan kejadian Stunting.  Provinsi Gorontalo termasuk provinsi dengan jumlah penduduk muda yang signifikan. Sebanyak 395.000 orang atau 35 persen dari total penduduk di provinsi ini adalah anak-anak. Dua dari tiga anak tinggal di wilayah perdesaan. Gorontalo merupakan salah satu provinsi yang memiliki masalah Stunting di Indonesia. Pada tahun 2018 provinsi Gorontalo masih tinggi angka Stunting yaitu di Kabupaten Bone Bolango, angka prevalensi Stunting di Bone Bolango cukup tinggi, yaitu 25,1%. Angka itu masih di atas angka standar yang ditoleransi World Health Organization (WHO), yaitu di bawah 20%. Tujuan pelaksanaan KKN Profesi Kesehatan ini yakni terbentuknya kader kesehatan peduli stunting. Program KKN Profesi Kesehatan dilaksanakan selama 45 hari, bersama Dosen Pembimbing Lapangan dan 13 orang mahasiswa, diharapkan dapat menjadi solusi alternatif yang ditawarkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dalam Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Bone Bolango. Hasil yang ditargetkan dalam program ini yakni meningkatnya produktifitas pengabdian dosen kepada masyarakat serta mendorong terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui kader Kesehatan sehingga memiliki kesiapsiagaan yang baik dalam menangani dan mencegah stunting. 
Intervensi Clapping, Vibrasi dan Suction terhadap Saturasi Oksigen Pasien dengan Ventilator di Ruang Intensiv Nasrun Pakaya; Mery Adriany Yunus; Ibrahim Suleman; Jerwati Yunus
Jurnal Keperawatan Vol 14 No S2 (2022): Jurnal Keperawatan: Supp Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.867 KB)

Abstract

Pasien kritis yang dirawat di ruang perawatan intensif dengan ventilator mekanik menerima sedasi, analgesik kuat dan relaksasi otot, yang membuat pasien tidak dapat mengeluarkan sekret sendiri. Apabila sekret menumpuk pada jalan nafas, maka akan terjadi distress pernafasan. Tindakan fisioterapi dada clapping/vibrasi dan suction membantu memperbaiki ventilasi, meningkatkan kemampuan otot–otot pernafasan dan membuang sekresi bronchial. Review ini bertujuan mengetahui pengaruh clapping, vibrasi dan suction terhadap bersihan jalan nafas pada pasien yang terpasang ventilator di ruang ICU. Metode pencarian artikel menggunakan PICOT framework di database Penelusuran melalui kata kunci pada database Google Shcoolar , Sciencedirect, pubmed. Dengan rentang 5 tahun terakhir, 2017 sampai dengan 2022 didapatkan 12 jurnal. Dari ke 11 jurnal yang dijadikan literature review didapatkan hasil bahwa pemberian intervensi clapping, vibrasi dan suction terhadap SPO2, tidal volume dan bersihan jalan nafas pada pasien yang terpasang ventilator di ruang ICU. Disimpulkan tindakan clapping, vibrasi dan suction sebagian besar mempengaruhi SPO2.
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN SMARTPHONE SEBELUM TIDUR DENGAN GEJALA INSOMNIA PADA REMAJA KELAS X SMA NEGERI 3 GORONTALO Ibrahim Suleman; Tanisya Anggun Forasta Lewo; Moh. Reza Firsandi
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 7, No 3 (2023): JULI: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNIT
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v7i3.20830

Abstract

Media elektronik khususnya smartphone telah diintegrasikan ke dalam berbagai aspek kehidupan remaja. Saat ini smartphone sudah menjadi kebutuhan remaja dalam kehidupan sehari- hari. Tapi, hal ini dapat berdampak terganggu nya kesehatan jika pemakaian dalam waktu yang lama. Selain itu, semakin lama seseorang menggunakan smartphone pada malam hari, maka semakin sulit untuk tertidur. Gejala sulit tidur ini biasa disebut dengan insomnia. Kebaruan penelitian ini karena peneliti menganalisis hubungan lama penggunaan smartphone sebelum tidur dengan gejala insomnia pada remaja. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama penggunaan smartphone sebelum tidur dengan gejala insomnia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yaitu survey analitik menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi sebanyak 429 Remaja kelas X dan sampel berjumlah 207 yang diperoleh dari teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian sebagian besar remaja menggunakan smartphone sebelum tidur sebanyak 163 (78,7%), terdapat 138 (66,7%) remaja mengalami gejala insomnia.  berdasarkan uji statistik Rank Spearman diperoleh nilai P-value 0,000 bahwa terdapat hubungan antara lama penggunaan smartphone sebelum tidur dengan gejala insomnia diperoleh nilai koefisien sebesar 0,710 yang di interpretasikan bahwa kekuatan hubungan antara lama penggunaan smartphone sebelum tidur dengan gejala insomnia memiliki angka koefisien korelasi bersifat positif sehingga hubungan kedua variabel tersebut searah. Kesimpulan terdapat hubungan antara lama penggunaan smartphone sebelum tidur dengan gejala insomnia pada remaja yang diperoleh nilai koefisien di interpretasikan bahwa hubungan ini memiliki korelasi yang kuat. Angka koefisien korelasi bersifat positif sehingga hubungan kedua variabel tersebut searah.
Edukasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) Awam Untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa Menolong Korban Henti Jantung Ibrahim Suleman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 2, No 2 (2023): Vol 2. Edisi 2 , 2023
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3731/phar.soc.v2i2.20903

Abstract

Henti jantung (cardiac arrest) merupakan kondisi dimana hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba pada orang dengan diagnosa penyakit jantung atau tidak, serta terjadi dengan cepat begitu tanda dan gejalanya terlihat. Kasus henti jantung merupakan momok menakutkan bagi semua orang. Pengetahuan tentang bantuan hidup dasar khususnya pada kasus henti jantung sejatinya sangat penting dan harus diketahui oleh semua kalangan masyarakat awam mengingat peran masyarakat awam sebagai penolong pertama utamanya masyarakat yang berada dekat dengan lokasi korban yang mengalami henti jantung. Tujuan kegiatan PkM ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada Siswa SMA Negeri Kabila Kabupaten Bone Bolango tentang menolong korban henti jantung melalui bantuan hidup dasar (BHD). Target yang diharapkan dalam kegiatan PkM ini adalah dapat memberikan informasi mengenai bantuan hidup dasar pada para remaja yang tergolong siswa setingkat sekolah menegah atas (SMA) itu penting untuk dilakukan sehingga mereka sudah dapat melakukan tindakan RJP yang merupakan bagian dari pemberian bantuan hidup dasar dengan baik dan benar. Luaran PkM berupa pengetahuan yang dapat direalisasikan oleh siswa, artikel yang dipublikasikan di jurnal pengabdian kepada masyarakat, laporan hasil pelaksanaan PkM. Kegiatan PkM dilaksanakan di Sekola Menengah atas Negeri satu Kabila Kabupaten Bone Bolango Pada bulan Februari sampai dengan Maret 2023. Sasaran Kegiatan PkM adalah Siswa SMA N 1 Kabila Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango. Metode yang digunakan dalam kegiatan PkM ini meliputi ceramah. Demonstrasi dan tes kognitif.
The Influence of Parental Holding with Sitting Position on The Successful Installation of Intravenous Fluid Drips in Childhood Patients in The Emergency Installation of Toto Kabila Hospital Ibrahim Suleman; Jamal Bahua; Sumiyati Moo
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 1 (2023): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v3i1.575

Abstract

IVFD installation is one of the most common procedures given to children, especially in hospitals. Around 80% of pediatric patients receive an infusion procedure which causes the child to experience unpleasant experiences such as hospitalization problems. So that there is no adverse response for the child and during treatment therapy is needed to reduce distress and suppress this negative response. One of them is Parental Holding or the holding position carried out by parents or family. The research method used in this research is quantitative research, namely experimental research with a quasi-experimental approach. Quasi experimental research design with a Two Group Post test only Design approach. The sampling technique used is Accidental Sampling. The number of respondents was 60 people consisting of 30 respondents in each group. Implementation of Parental Holding with Sitting Position is carried out every time an IVFD is installed on a pediatric patient until completion. Analysis in this study used the Wilcoxon and Mann Whitney U tests with α ≤ 0.05. The results of this study using the Mann Whitney U statistical test showed that there was an effect of Parental Holding with Sitting Position on the Success of IVFD Installation in Pediatric Patients in the Emergency Room, p=0.047, (p value ≤ 0.05). It is suggested that the results of this research can be used to maximize nursing services, especially in independent nursing actions by implementing the Holding Parental with Sitting Position when installing IVFD on pediatric patients, so that in the future this nursing action can become a standard operational procedure that applies in hospitals.
PELATIHAN TANGGAP DARURAT BENCANA BAGI KADER KESEHATAN BERBASIS IPE DI KAWASAN TELUK TOMINI DESA LOPO KABUPATEN GORONTALO Ibrahim Suleman; Zuhriana K Yusuf
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 2, No 3 (2023): Vol 2, Nomor 3 (2023)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v2i3.22124

Abstract

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif dari adanya bencana alam yaitu melalui mitigasi bencana. Karena keadaan darurat dapat terjadi kapanpun dan dimanapun tanpa terkecuali. Pelatihan kader kesehatan terkait tanggap bencana merupakan salah satu solusi dalam mewujudkan peningkatan kesehatan masyarakat dan wilayah yang  rentan akan terjadinya bencana.Tujuan pelaksanaan KKN Profesi Kesehatan yakni pelatihan tanggap darurat kepada kader kesehatan dengan penerapan IPE (interpersonal education) untuk memaksimalkan potensi dari berbagai tim baik kesehatan ataupun stakeholder yang ada.  Program KKN Profesi Kesehatan dilaksanakan selama 45 hari, bersama Dosen Pembimbing Lapangan dan 70 orang mahasiswa, diharapkan dapat menjadi solusi alternatif yang ditawarkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan menciptakan sumber daya manusia yang terampil dan siap dalam menghadapi bencana.Kegiatan PkM KKN PK 2023 dengan metode Interprofessional Education (IPE) telah berhasil dilaksanakan dengan melibatkan tim pengabdi yang berasal dari empat profesi yang ada di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa. Kelompok sasaran pada kegiatan ini adalah tokoh masyarakat dan kader kesehatan sejumlah 40 orang. Kegiatan dilakukan secara interprofesi dengan metode wawancara, penyuluhan, pelatihan dan praktik langsung kepada masyarakat. Dukungan masyarakat terlihat dari jumlah pasien yang hadir pada waktu pemeriksaan hingga mencapai 92%.Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif dari adanya bencana alam yaitu melalui mitigasi bencana. Karena keadaan darurat dapat terjadi kapanpun dan dimanapun tanpa terkecuali. Pelatihan kader kesehatan terkait tanggap bencana merupakan salah satu solusi dalam mewujudkan peningkatan kesehatan masyarakat dan wilayah yang  rentan akan terjadinya bencana.Tujuan pelaksanaan KKN Profesi Kesehatan yakni pelatihan tanggap darurat kepada kader kesehatan dengan penerapan IPE (interpersonal education) untuk memaksimalkan potensi dari berbagai tim baik kesehatan ataupun stakeholder yang ada.  Program KKN Profesi Kesehatan dilaksanakan selama 45 hari, bersama Dosen Pembimbing Lapangan dan 70 orang mahasiswa, diharapkan dapat menjadi solusi alternatif yang ditawarkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan menciptakan sumber daya manusia yang terampil dan siap dalam menghadapi bencana.Kegiatan PkM KKN PK 2023 dengan metode Interprofessional Education (IPE) telah berhasil dilaksanakan dengan melibatkan tim pengabdi yang berasal dari empat profesi yang ada di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa. Kelompok sasaran pada kegiatan ini adalah tokoh masyarakat dan kader kesehatan sejumlah 40 orang. Kegiatan dilakukan secara interprofesi dengan metode wawancara, penyuluhan, pelatihan dan praktik langsung kepada masyarakat. Dukungan masyarakat terlihat dari jumlah pasien yang hadir pada waktu pemeriksaan hingga mencapai 92%.    
The Effect of Training Using Demonstration Methods on Community Knowledge About Mitigation and Evacuation of Disaster Victims Zuhriana K Yusuf; Ibrahim Suleman; Rachmawaty D Hunawa; St Rahma
Jambura Nursing Journal Vol 6, No 1: January 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v6i1.22484

Abstract

Knowledge that is used sustainably is an urgent need, especially considering the threat of natural disasters that can arise anytime and anywhere. Therefore, people need basic capital to save themselves from disasters, namely emergency response capabilities to disasters and sufficient resources. The aim of the research is to analyze the effect of training using the demonstration method on public knowledge about mitigating and evacuating disaster victims. The method used is observational analytical research. The population is the people of Lopo village, Batudaa Pantai District with a sampling technique, namely accidental sampling, namely 19 people. The total sample was 67 respondents. Data collection was carried out using instruments based on the Knowledge questionnaire with pretest and posttest methods after training and demonstrations. Data analysis was carried out using paired sample T-Test statistical analysis of respondents from the Lopo Village community. The results of the analysis of the influence of training using the demonstration method on public knowledge regarding mitigation and evacuation of disaster victims obtained a value of ρ = 0.000 (ρ = 0.05) so that there is an influence between the two variables. The conclusion is that there is an influence of training using the demonstration method on community knowledge regarding mitigation and evacuation of disaster victims in the Lopo Village community.