Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KNOWLEDGE OF SCHOOL CITIZEN ABOUT THE DISASTER AT BOTUPINGGE STATE MIDDLE SCHOOL, BONE BOLANGO REGENCY Zuhriana K Yusuf; Ibrahim Suleman; Susanti Pakaya
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 5, No 1 (2023): JANUARI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v5i1.17072

Abstract

AbstrakProgram siap siaga bencana disekolah  bertujuan untuk membentuk inisiatif pada siswa dalam rangka mengidentifikasi risiko yang terkait dengan bencana di berbagai tingkat sekolah. Kebaruan dalam penelitian ini karena meneliti tentang potensi bencana di tingkat sekolah melalui pengetahuan warga sekolah tentang kebencanaan. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis Pengetahuan tentang Kebencanaan di SMP Negeri Botupingge Kabupaten Bone Bolango. Metode yang digunakan  adalah survey deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah Warga Sekolah dalam hal ini Guru pengajar di SMP Negeri Botupingge dengan teknik pengambilan sampel yaitu secara Purposive sampling. Adapun jumlah sampel sebanyak 67 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tekhnik wawancara berdasarkan kuisioner Pengetahuan. Analisa data dilakukan dengan menghitung  distribusi frekwensi dari karakteristik responden warga sekolah. Hasil Penelitian menunjukkan  bahwa responden yang memiliki informasi tentang kebenbencanaan yaitu sebanyak 54 responden (80,6%) dan responden yang memiliki indikator pengetahuan baik yaitu sebanyak 64 responden (95,5%). Kesimpulan penelitian ini adalah pengetahuan Warga Sekolah tentang Kebencanaan di SMP Negeri Botupingge Kabupaten Bone Bolango memiliki indikator Baik. Kata kunci: Bencana; Pengetahuan; Sekolah. AbstractThe disaster preparedness program in schools aims to establish initiatives for students to identify the risks associated with disasters at various school levels. The novelty of this study is that it examines potential disasters at the school level through the knowledge of school residents about catastrophe. The study aimed to analyze knowledge about disasters in Botupingge State Junior High School, Bone Bolango Regency. The method used is a descriptive survey with a cross-sectional approach. The population is a school resident, in this case, a teaching teacher at Botupingge State Junior High School with a sampling technique, namely Purposive sampling. The total sample was 67 respondents. Data collection was carried out using interview techniques based on the Knowledge questionnaire. Data analysis was carried out by calculating the frequency distribution of the characteristics of respondents of school residents. The results showed that respondents who had information about disaster were 54 respondents (80.6%) and respondents had good knowledge indicators were 64 respondents (95.5%). This study concludes that the knowledge of school residents about disasters in Botupingge State Junior High School, Bone Bolango Regency, has Good indicators. Keywords: Disaster; Knowledge; School.
PELATIHAN TANGGAP DARURAT BENCANA BAGI KADER KESEHATAN BERBASIS IPE DI KAWASAN TELUK TOMINI DESA LOPO KABUPATEN GORONTALO Ibrahim Suleman; Zuhriana K Yusuf
Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society Vol 2, No 3 (2023): Vol 2, Nomor 3 (2023)
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/phar.soc.v2i3.22124

Abstract

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif dari adanya bencana alam yaitu melalui mitigasi bencana. Karena keadaan darurat dapat terjadi kapanpun dan dimanapun tanpa terkecuali. Pelatihan kader kesehatan terkait tanggap bencana merupakan salah satu solusi dalam mewujudkan peningkatan kesehatan masyarakat dan wilayah yang  rentan akan terjadinya bencana.Tujuan pelaksanaan KKN Profesi Kesehatan yakni pelatihan tanggap darurat kepada kader kesehatan dengan penerapan IPE (interpersonal education) untuk memaksimalkan potensi dari berbagai tim baik kesehatan ataupun stakeholder yang ada.  Program KKN Profesi Kesehatan dilaksanakan selama 45 hari, bersama Dosen Pembimbing Lapangan dan 70 orang mahasiswa, diharapkan dapat menjadi solusi alternatif yang ditawarkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan menciptakan sumber daya manusia yang terampil dan siap dalam menghadapi bencana.Kegiatan PkM KKN PK 2023 dengan metode Interprofessional Education (IPE) telah berhasil dilaksanakan dengan melibatkan tim pengabdi yang berasal dari empat profesi yang ada di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa. Kelompok sasaran pada kegiatan ini adalah tokoh masyarakat dan kader kesehatan sejumlah 40 orang. Kegiatan dilakukan secara interprofesi dengan metode wawancara, penyuluhan, pelatihan dan praktik langsung kepada masyarakat. Dukungan masyarakat terlihat dari jumlah pasien yang hadir pada waktu pemeriksaan hingga mencapai 92%.Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif dari adanya bencana alam yaitu melalui mitigasi bencana. Karena keadaan darurat dapat terjadi kapanpun dan dimanapun tanpa terkecuali. Pelatihan kader kesehatan terkait tanggap bencana merupakan salah satu solusi dalam mewujudkan peningkatan kesehatan masyarakat dan wilayah yang  rentan akan terjadinya bencana.Tujuan pelaksanaan KKN Profesi Kesehatan yakni pelatihan tanggap darurat kepada kader kesehatan dengan penerapan IPE (interpersonal education) untuk memaksimalkan potensi dari berbagai tim baik kesehatan ataupun stakeholder yang ada.  Program KKN Profesi Kesehatan dilaksanakan selama 45 hari, bersama Dosen Pembimbing Lapangan dan 70 orang mahasiswa, diharapkan dapat menjadi solusi alternatif yang ditawarkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan menciptakan sumber daya manusia yang terampil dan siap dalam menghadapi bencana.Kegiatan PkM KKN PK 2023 dengan metode Interprofessional Education (IPE) telah berhasil dilaksanakan dengan melibatkan tim pengabdi yang berasal dari empat profesi yang ada di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa. Kelompok sasaran pada kegiatan ini adalah tokoh masyarakat dan kader kesehatan sejumlah 40 orang. Kegiatan dilakukan secara interprofesi dengan metode wawancara, penyuluhan, pelatihan dan praktik langsung kepada masyarakat. Dukungan masyarakat terlihat dari jumlah pasien yang hadir pada waktu pemeriksaan hingga mencapai 92%.    
The Effect of Training Using Demonstration Methods on Community Knowledge About Mitigation and Evacuation of Disaster Victims Zuhriana K Yusuf; Ibrahim Suleman; Rachmawaty D Hunawa; St Rahma
Jambura Nursing Journal Vol 6, No 1: January 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jnj.v6i1.22484

Abstract

Knowledge that is used sustainably is an urgent need, especially considering the threat of natural disasters that can arise anytime and anywhere. Therefore, people need basic capital to save themselves from disasters, namely emergency response capabilities to disasters and sufficient resources. The aim of the research is to analyze the effect of training using the demonstration method on public knowledge about mitigating and evacuating disaster victims. The method used is observational analytical research. The population is the people of Lopo village, Batudaa Pantai District with a sampling technique, namely accidental sampling, namely 19 people. The total sample was 67 respondents. Data collection was carried out using instruments based on the Knowledge questionnaire with pretest and posttest methods after training and demonstrations. Data analysis was carried out using paired sample T-Test statistical analysis of respondents from the Lopo Village community. The results of the analysis of the influence of training using the demonstration method on public knowledge regarding mitigation and evacuation of disaster victims obtained a value of ρ = 0.000 (ρ = 0.05) so that there is an influence between the two variables. The conclusion is that there is an influence of training using the demonstration method on community knowledge regarding mitigation and evacuation of disaster victims in the Lopo Village community.