Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Konsistensi ruang pangimaman, liwan, dan pawestren di Masjid Pathok Negara Ad-Darojat Babadan, Bantul, Yogyakarta (1970-2019) Denny Huldiansyah; Tarcicius Yoyok Wahyu Subroto
ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur Vol 5 No 2 (2020): ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur | May 2020 ~ August 2020
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/arteks.v5i2.248

Abstract

The consistency of pangimaman, liwan, and pawestren in Masjid Pathok Negara Babadan, Bantul, Yogyakarta (1970-2019) Masjid Pathok Negara Babadan is one of four Pathok Negara Mosques which act as the eastern border of the state in the era of Sultanate of Yogyakarta. The Mosque has gone through many physical alterations especially within its current spaces. However, behind these alterations there are spaces whose existence have been consistent since the mosque was established until now. This raises questions such as what are the consistent spaces in Masjid Pathok Negara Babadan and what affects the consistency of those spaces. This study uses qualitative-descriptive method in order to collect data and informations about the development of floorplans and spaces in Masjid Pathok Negara Babadan. The analysis is conducted by using diachronic method and Cartesian Coordinat System (CCS). The findings of the study reveal that the existence of pangimaman, liwan, and pawestren are consistent space in Masjid Pathok Negara Babadan. This consistency is affected by the palace’s authority as the owner of sultanate’s mosques (kagungan dalem), including Masjid Pathok Negara Babadan itself. © 2020 Denny Huldiansyah, Tarcicius Yoyok Wahyu Subroto
Pola Invasi Ruang sebagai Penentu Hierarki Kegiatan di Masjid Pathok Negara Babadan, Bantul, D. I. Yogyakarta Denny Huldiansyah; T. Yoyok Wahyu Subroto
Jurnal Teknologi dan Desain Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Teknologi dan Desain
Publisher : Pradita University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51170/jtd.v1i2.5

Abstract

Masjid Pathok Negara Babadan merupakan salah satu dari empat masjid pathok negara di wilayah Kasultanan Yogyakarta. Masjid merupakan bentuk representatif dari masjid tradisional Jawa dan difungsikan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang bersifat keagamaan. Meningkatnya jumlah jamaah yang menggunakan masjid tidak sebanding dengan dimensi ruang yang dimiliki oleh masjid. Hal ini memunculkan fenomena adanya kegiatan-kegiatanyang menggunakan lebih dari satu ruang sebagai area perluasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang terindikasi melakukan proses invasi ruang, serta pola spasial yang tercipta dari invasi ruang tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan paradigma rasionalistik. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi lapangan, wawancara, serta dokumentasi. Analisis menggunakan abstraksi morfologi guna melihat proses arah invasi ruang secara spasial. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa proses invasi ruang ditemukan pada delapan kasus kegiatan di dalam Masjid Pathok Negara Babadan dengan pola invasi ruang yang beragam. Berdasarkan pola-pola tersebut ditemukan tiga pola dominan yang masing-masing mewakili kegiatan ritual, kegiatan seremonial, dan kegiatan sosial. Ketiga pola ini membentuk suatu hierarki kegiatan yang mengatur batasan arah invasi serta penggunaan ruang. Kegiatan ritual memiliki arah invasi ke segala arah (tanpa batas) dan kegiatan seremonial dan sosial memiliki arah invasi yang terbatas.
Rancangan Lansekap Gedung Kuliah E Kampus Institut Teknologi Kalimantan Sebagai Ruang Multi Fungsi Denny Huldiansyah; Tiara Rukmaya Dewi; Nadia Almira Jordan
JAUR (JOURNAL OF ARCHITECTURE AND URBANISM RESEARCH) Vol. 6 No. 1 (2022): JAUR Oktober
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jaur.v6i1.6215

Abstract

The presence of open spaces in the spatial order of the campus can encourage students to engage in outdoor activities aimed at improving their quality of life and academic performance. Providing an integrated, open campus space is the key to creating a unique, dynamic, and aesthetic campus. During development, Institut Teknologi Kalimantan (ITK) continues to develop the infrastructure to support all lecture events, one of which is an open space configuration for College Building E. The landscape design process for this college building is in progress. It consists of five steps consisting of (1) problem identification; (2) data collection; (3) data analysis; (4) formulation of concepts; and (5) Design. The landscape design concept of College Building E conceptually applies the principle of multifunctional space as seen in the design of public green open spaces that combine the functions of public and green spaces. The coexistence of public and green spaces creates harmony in the design of educational, recreational, interactive, aesthetic, and dynamic open spaces.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengolahan Makanan Inovatif Berbasis Ikan di RT 32 Manggar Baru Kota Balikpapan Denny Huldiansyah; Fulkha Tajri M; Muhammad Iqbal Hermawan; Mahendra Aditya Widyono; Ayu Dia Chaerani; annisa Az-Zahra; Nailla Cahya R. Milano; Nur Anggraen
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelurahan Manggar Baru merupakan salah satu dari kawasan strategis yang diperuntukan bagiindustri perikanan Kota Balikpapan. Potensi perikanan menjadi salah satu keunggulan yangdiandalkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Isu yang diangkat pada topikini adalah belum optimalnya pengolahan produk inovatif berbasis ikan di RT 32 Manggar BaruBalikpapan sebagai alternatif peningkatan ekonomi masyarakat setempat dan sebagai pemenuhankebutuhan masyarakat yang serba praktis selama masa pandemi Covid-19. Kegiatan ini bertujuanuntuk membentuk karakter masyarakat Manggar Baru yang mandiri, inovatif, adaptif danberkelanjutan. Kegiatan dilakukan dengan dua tahapan, yakni tahap perencanaan dan tahappelaksanaan. Tahap perencanaan dilakukan dengan metode penelusuran langsung dan wawancarakepada masyarakat serta tahap pelaksanaan dilakukan dengan metode sosialisasi dan pelatihankepada masyarakat. Program pemberdayaan masyarakat ini menghasilkan kegiatan sosialisasimengenai pengolahan produk inovatif berbasis ikan dan pelatihan pembuatan frozen food. Selainitu, sosialisasi mengenai branding dan pengelolaan media sosial juga dilakukan dalam mendukungbranding, promosi dan pemasaran produk secara dijital. Melalui kegiatan ini diharapkan dapatmendukung tujuan pembangunan berkelanjutan global (SDGs) dalam hal peningkatan ekonomi danpengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan.Kata Kunci: Produk Inovatif, Perikanan, Frozen Food, Pemberdayaan Masyarakat, Manggar Baru
City Branding Design from the Identification of Local Values of Penajam Paser Utara Regency Fulkha Tajri M; Olivia Febrianty Ngabito; Denny Huldiansyah; Sherlia; Sasferi Yendra
VCD Vol. 8 No. 2 (2023): Journal of Visual Communication Design VCD
Publisher : Universitas Ciputra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/vcd.v8i2.4238

Abstract

Penajam Paser Utara Regency is in a strategic location to improve its brand identity. Its existence adjacent to the new State Capital (IKN) is an opportunity with great potential for developing all Penajam Paser Utara Regency (PPU) sectors. The natural wealth in the form of the sea, endemic fauna in the form of sambar deer, Mastogok traditional motifs and some rice-producing areas that can be said to be the granary of IKN food security are local values that will be visualized in the form of a logo that characterizes Penajam Paser Utara Regency, plus a location that can be said to be "Serambi Nusantara" which means that PPU is the front porch / front page of IKN. The method in designing the city branding logo of Penajam Paser Utara Regency is practice-based (Practice-based research) because the foundation at the beginning is the experience of directly observing and obtaining data directly from the community, regional officials, and local customary leaders. The stages in this method include observation, improvisation, and realization. Ultimately, this paper shows a comprehensive design process for creating a visual identity for a city/district, which begins with research, visual enrichment, and visual design finalization.