Muhammad Ahsan
Institut Agama Islam Negeri Parepare

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Effect of the Missouri Mathematics Project Learning Model on the Tenth Grade Student’s Mathematical Literacy Ability in Gender Perspective Mulyanti Rahma; Usman Usman; Muhammad Ahsan
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpmk.v5i2.16139

Abstract

The students’ low ability on mathematical literacy caused by teachers’ monotonous learning process and lack of students’ participation in teaching and learning process. This research aims to determine if Missouri Mathematics Project (MMP) is able to improve students’ mathematical literacy ability more effectively than direct learning model. In addition, the researcher explores how gender affects the effectiveness of MMP. The gender contribution here is what the differences of male and female students’ mathematical literacy ability are. The approach used in this research is quantitative research and the method is quasi-experimental having design of non-equivalent controlled group design. There are 70 students of grade X as sample consisting 35 students in experimental classes and 35 students in controlled classes (simple random sampling technique). The data taken in this research through mathematical literacy written test as the instrument and documentation. The analysis technique used is a two-way analysis of variance. The research results shows that students who are taught using the MMP model have significant effect on mathematical literacy ability than the students who are taught using direct learning.  Female students’ mathematical literacy ability is better than the male students’ ability. There is a correlation between learning model and gender differences on mathematical literacy ability. Both male and female students’ mathematical literacy ability who are taught using MMP learning model is higher than male and female students’ ability who are taught using direct learning model Thus, MMP can be implemented as an alternative learning model to develop students' mathematical literacy ability. Kurangnya kemampuan literasi matematis dikarenakan oleh proses pembelajaran yang lebih monoton pada guru serta minimnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Studi ini untuk mengetahui apakah MMP (Missouri Mathematics Project) lebih efektif dalam mengembangkan literasi matematis daripada pembelajaran langsung. Selain itu, akan diekplorasi bagaimana gender mempengaruhi efektifitas MMP. Kontribusi gender yang dimaksud yaitu bagaimana perbedaan kemampuan literasi matematis antara laki-laki dan perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quaisy experimental. Sebanyak 70 siswa kelas X yang dijadikan sebagai sampel yang terdiri dari 35 kelas eksperimen dan 35 kelas kontrol (teknik simple random sampling). Instrumen penelitian dilakukan melalui tes literasi matematis, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis varians dua jalur. Penelitian tersebut menemukan bahwa siswa yang diajar dengan model pembelajaran MMP memiliki literasi matematis lebih baik dibandingkan siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran langsung. Kemampuan literasi matematis siswa perempuan lebih tinggi daripada laki-laki. Terdapat interaksi antara MMP dengan perbedaan gender terhadap kemampuan literasi matematis. Kemampuan literasi matematis siswa laki-laki yang menerapkan MMP lebih tinggi dibandingkan dengan yang menerapkan pembelajaran langsung. Kemampuan literasi matematika siswa perempuan dengan menerapkan MMP lebih tinggi dibandingkan kemampuan siswa yang menerapkan pembelajaran langsung. Sehingga, MMP dapat dijadikan alternatif model pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan literasi matematis siswa.
EKSPLORASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN NUMERIK Andi Nia Daeng Puji; Buhaerah buhaerah; Muhammad Ahsan
JOURNAL OF MATHEMATICS LEARNING INNOVATION (JMLI) Vol 1 No 1 (2022): Journal of Mathematics Learning Innovations (JMLI)
Publisher : IAIN PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.706 KB) | DOI: 10.35905/jmlipare.v1i1.3257

Abstract

Pendekatan matematika realistik berfokus pada siswa yang menghubungkan dengan kehidupan nyata, lingkungan sehari-hari dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan. Pendekatan matematika realistik ini membawa harapan bagi dunia pendidikan, khususnya matematika, yang selama ini menjadi kendala bagi siswa untuk belajar lebih baik di sekolah. Metode Penelitian ini menggunakan metode campuran. Desain penelitian ini adalah sekuensial explanatory design. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yang berbeda. Data kuantitatif dikumpulkan pada tahap awal dan data kualitatif pada tahap akhir. Pengumpulan data dua tahap tersebut akan dilakukan pada kelompok kelas yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan matematis realistik berpengaruh positif terhadap hasil belajar keterampilan matematika siswa. Oleh karena itu, guru perlu menciptakan suasana belajar dalam proses pembelajaran agar guru tidak lagi menjadi fasilitator dan mediator untuk menggali potensi siswa, keberanian dan kepercayaan diri siswa serta kreativitas siswa untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ONLINE MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK Supiana Supiana; Buhaerah; Muhammad Ahsan
JOURNAL OF MATHEMATICS LEARNING INNOVATION (JMLI) Vol 1 No 1 (2022): Journal of Mathematics Learning Innovations (JMLI)
Publisher : IAIN PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.125 KB) | DOI: 10.35905/jmlipare.v1i1.3271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI MIA 1 SMA Negeri 5 Barru. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksprimen yang melibatkan dua kelompok belajar yang diberi perlakuan berbeda. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIA AMA Negeri 5 Barru pada semester Genap tahun ajaran 2021/2022 yang terdiri dari 4 kelas dan dipilih secara random. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu teknik analisis statistika deskriptif dan inferensial. Hasil analisis statistika deskriptif menunjukkan (1) rata-rata kemampuan berpikir kritis pretest dan posttest pada kelas eksprimen yaitu 45 meningkat menjadi 75, (2) rata-rata kemampuan berpikir kritis pretest dan posttest pada kelas kontrol yaitu 37 meningkat menjadi 51. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media audio visual lebih baik digunakan jika dibandingkan dengan metode konvensional.
Defragmenting Struktur Berpikir Pemecahan Masalah Melalui Pemetaan Kognitif Berbasis Teori Polya pada Soal PISA Abdul Wahab A; Buhaerah; Muhammad Ahsan; Zulfiqar Busrah
JOURNAL OF MATHEMATICS LEARNING INNOVATION (JMLI) Vol 1 No 1 (2022): Journal of Mathematics Learning Innovations (JMLI)
Publisher : IAIN PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1338.208 KB) | DOI: 10.35905/jmlipare.v1i1.3388

Abstract

Errors in problem solving indicate that there are parts of the cognitive structure that are problematic, either because they are disorganized, disconnected or experiencing cognitive holes. thinking This research uses a qualitative approach. The data analysis technique used refers to the Miles and Huberman analysis model, namely data reduction, data presentation and finally drawing conclusions. The results showed that the three subjects studied were only S1 subjects who were able to answer all the questions given correctly without going through the defragmenting process, this was because the problem-solving thinking structure of the questions was classified as good, this success was supported by the level of cognitive understanding of the prerequisite material for the questions. good. While on the subject of S2, even though the conclusions of the answers already look correct, in one of the questions, it appears that there is an error in thinking which is categorized as pseudo, this error occurs because of the tendency to only pursue similarity questions and do not emphasize understanding mathematical concepts. The defragmenting efforts given are in the form of cognitive conflict interventions, scaffolding–restructuring and scaffolding explaning. While on the subject of S3, the low literacy ability in reading the test questions, as well as understanding the concept of the prerequisite material for the questions, causes errors at all stages of problem solving. The defragmenting efforts given are scaffolding-explaning intervention, scaffolding restructuring, cognitive conflict, scaffolding-review, disequilibration. The lack of knowledge about the prerequisite material so that more emphasis is placed on providing scaffolding-explaning.
Analisis Sistem Antrian dan Optimalisasi Layananan pada UPTD Puskesmas Lakessi Parepare Suhartini Alimuddin; Muhammad Ahsan
JOURNAL OF MATHEMATICS LEARNING INNOVATION (JMLI) Vol 1 No 2 (2022): Journal of Mathematics Learning Innovations (JMLI)
Publisher : IAIN PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.577 KB) | DOI: 10.35905/jmlipare.v1i2.4298

Abstract

Antrian adalah salah satu jenis permasalahan yang paling umum dialami oleh seseorang untuk mendapatkan pelayanan dari jasa yang disediakan. Pada instansi kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit ataupun Poliklinik, bahkan proses mengantri juga harus dilakukan pasien sebagai pendaftar sebelum dapat dilayani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model sistem antrian pada UPTD Puskesmas Lakessi Parepare serta berapa lama waktu antrian seorang pasien untuk mendapatkan pelayanan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, berupa angka yang dapat di hitung yaitu jumlah kedatangan pasien dan waktu pelayanan pasien saat melakukan registrasi dan waktu pemeriksaan kondisi awal pasien. Selanjutnya akan dilakukan uji distribusi pola kedatangan dan distribusi pola pelayanan dengan menggunkan Uji satu sample Kolmogorov-Smirnov. Hasil penelitian menunjukkan model sistem antrian pada loket pendaftaran pasien BPJS ataupun pada pemeriksaan kondisi awal pasien di UPTD Puskesmas Lakessi Parepare mengikuti model antrian (M/M/1) : (FIFO/∞/∞) dengan tingkat kedatangan berdistribusi poisson dan tingkat pelayanan berdistribusi eksponensial, disiplin antrian berbentuk first in first out (FIFO) yang datang lebih dahulu akan dilayani lebih awal, jumlah pasien yang berada di sistem antrian serta ukuran populasi pada sumber kedatangan tak terhingga. Pada loket pendaftaran pasien BPJS, menunjukkan tidak terpenuhinya kondisi steady state sehingga membutuhkan penambahan fasilitas pelayanan atau mempercepat waktu pelayanan. Setelah melakukan perhitungan menggunakan 2 loket dengan rata-rata waktu pelayanan 3 menit/pasien dan membentuk model antrian (M/M/2) : (FIFO/∞/∞), maka diperoleh sistem antrian menjadi optimal. Sedangkan pada pemeriksaan kondisi awal pasien dengan model antrian (M/M/1) : (FIFO/∞/∞) bekerja cukup efektif atau sistem antrian dapat dikatakan sudah optimal.
Efektivitas Metode Pembelajaran Demonstrasi Berbantuan Geogebra Dalam Meningkatkan Kemampuaan Kognitif Siswa Musdalifah Ibrahim; Usman; Muhammad Ahsan
JOURNAL OF MATHEMATICS LEARNING INNOVATION (JMLI) Vol 2 No 1 (2023): Journal of Mathematics Learning Innovations (JMLI)
Publisher : IAIN PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/jmlipare.v2i1.5017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan kognitif siswa sebelum dan setelah diterapkannya metode demonstrasi berbantuan GeoGebra di UPTD SMP Negeri 6 Parepare dan juga untuk mengetahui keefektivan Penerapan metode demonstrasi berbantuan GeoGebra dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa di UPTD SMP Negeri 6 Parepare. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII UPTD SMP Negeri 6 Parepare . Pengumpulan data mengggunakan pretest dan posttest. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Statistik inferensial terdiri dari pengujian persyaratan analisis data (uji normalitas, dan uji homogenitas) serta uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Berdasarkan analisis data menggunakan analisis kuantitatif pada hasil pretest yaitu penerapan metode pembelajaran demonstrasi berbantuan GeoGebra diperoleh nilai rata-rata 55,4 dan berdasarkan klasifikasi masih ada 25 % siswa dalam ketegori kurang, terdapat 39 % siswa mendapat nilai yang berkategori cukup, 36% siswa mendapat nilai yang berkategori baik. (2) Berdasarkan analisis data menggunakan analisis kuantitatif pada hasil posttest yaitu sesudah penerapan metode demonstrasi berbantuan GeoGebra diperoleh nilai rata-rata 83,04 dan frekuensi tertinggi berdasarkan klasifikasi adalah ketegori sangat baik yang bernilai sebesar 50 %. Serta terdapat 43% siswa yang memperoleh nilai yang berkategori baik, dan 7 % siswa yang mendapat nilai yang berkategori cukup. Hasil ini meyakinkan bahwa kemampuan kognitif siswa setelah diberikan treatment mengalami peningkatan.
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Articulate Storyline Terhadap Hasil Dan Minat Belajar Peserta Didik Winaldi j; Muhammad Ahsan; Muhammad Usman; Misbahuddin
JOURNAL OF MATHEMATICS LEARNING INNOVATION (JMLI) Vol 2 No 2 (2023): Journal of Mathematics Learning Innovation (JMLI)
Publisher : IAIN PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to find out whether there is an influence of using articulate storylines on students' learning outcomes and interest. The approach used is a quantitative approach with a quasi experimental design research type in the form of a nonequvalent control group design. The population in this study was class XI of SMAN 5 Soppeng, totaling 206 students. By using a simple cluster random sampling technique, class XI.2 was chosen as the control class whose learning used conventional methods and class XI.6 as the experimental class whose learning used articulate storyline media. Data on learning outcomes was obtained through tests, while data on interest in learning was obtained through questionnaires. The data analysis used is descriptive and inferential statistical analysis. From this research it was found that (1) the use of Articulate Storyline media in learning was carried out very well. (2) there is a better or increased influence on the learning outcomes and interest of students who use Articulate Storyline media compared to using conventional learning, (3) there is an influence of using Articulate Storyline media on students' learning outcomes and interest as proven by the MANOVA test with values significance is 0.00 which is below the value of 0.05.