Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mapping of Mangrove Ecosystem In Segara Anakan Lagoon using Normalized Different Vegetation Index and Dominant Vegetation Index Endang Hilmi; Lilik Kartika Sari; Arif Mahdiana; Teuku Junaidi; Muslih Muslih; Sesilia Rani Samudra; Norman Arie Prayogo; Muhamad Baedowi; Tri Nur Cahyo; Rifky Raihady Danu Putra; Fitra Amalia Sari
Journal Omni-Akuatika Vol 18, No 2 (2022): Omni-Akuatika November
Publisher : Fisheries and Marine Science Faculty - Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.oa.2022.18.2.926

Abstract

Mangrove ecosystem in Segara Anakan Lagoon (SAL) Cilacap as a typical and specific semiclosed estuary. SAL  is dominated by many species like as Rhizophora spp., Sonneratia spp., Bruguiera spp., Avicennia spp., and other species. The normalized different vegetation index (NDVI) and dominant vegetation index (DVI) are a suitable method to support the mapping analysis of mangrove structure and mangrove density.  This research aimed to develop mapping of mangrove species distribution, density and dominated species using NDVI and DVI.  The method of this research used NDVI analysis using satellite imagery 2017-2020 and domination vegetation with line and quadrat transect method. The results showed that  West Segara Anakan had mangrove dense (25 %), moderate density (25 %), rare density (50%) and East Segara Anakan had mangrove dense (43,86 %), moderate density (47.99 %), rare density (8,24 %).  Based on domination species showed that East Segara Anakan was dominated by Rhizophora stylosa (233-1633 trees ha-1), Rhizophora apiculata (100-1067 trees ha-1), Nypa frutican (50-2775 trees ha-1), whereas West Segara Anakan was dominated by Nypa frutican (565-2333 trees ha-1), Avicennia marina (198-933 trees ha-1), Sonneratia caseolaris  (132-700 trees ha-1) and Avicennia alba (107-1000 trees ha-1). Keywords : Mangrove density, mapping analysis, Segara Anakan Lagoon, NDVI and NDWI
Pengaruh Logam Berat Kadmium (Cd) Terhadap Ekspresi GEN cGnRH-II Pada Ikan Nilem (Osteochilus hasselti C.V) Jantan Norman Arie Prayogo; Asrul Siregar; Heri Wijaya; Purnama Sukardi; Ren Fitriadi
Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau Vol 8, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/akuakultur.v8i2.168

Abstract

Logam berat kadmium di perairan pada umumnya mempunyai sifat toksik dan berbahaya bagi organisme hidup, walaupun beberapa diantaranya diperlukan dalam jumlah kecil. Cd merupakan logam berat yang sangat berbahaya karena tidak dapat dihancurkan (non-degradable) oleh organisme hidup dan dapat terakumulasi ke tubuh organisme melalui rantai makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Cd pada reproduksi ikan nilem (Osteochilus hasselti C.V) jantan. Prosedurnya hewan uji disimpan di empat bak fiber yang mengandung Cd dengan kadar (0 mg/L [kontrol]; 2 mg/L [rendah]; 4 mg/L [sedang]; 6 mg/L [tinggi]) selama 4 minggu. Dampak dari Cd terhadap reproduksi ikan nilem dievaluasi dengan tingkat ekspresi gen cGnRH-II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh perlakuan kadmium selama 4 minggu terhadap nilai ekspresi gen cGnRH-II memiliki kisaran rata-rata antara 0,0036 - 0,3470. Pengaruh perlakuan selama minggu ke-2 dan ke-4 tidak memberikan pengaruh yang signifikan (P>0,05) dalam menurunkan nilai ekspresi gen cGnRH-II pada ikan nilem jantan, seiring dengan meningkatnya konsentrasi kadmium serta lamanya waktu pemaparan.