Tantari Sugiman, Tantari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Serum Level Of Dehydroepiandrosterone Sulphate Hormone at Various Acne Vulgaris Severity Miryana, Windy; Cholis, Mohammad; Rofiq, Aunur; Sugiman, Tantari
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Vol 26, No 3 (2014): BIKKK DESEMBER 2014
Publisher : Faculty Of Medicine Airlangga University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.776 KB) | DOI: 10.20473/bikkk.V26.3.2014.1-8

Abstract

Background: The pathogenesis of acne vulgaris (AV) is multifactorial. Hormone dehydroepiandrosterone sulfate (DHEAS) is an androgen hormone important in the initial formation of AV in women, namely the development and differentiation of sebaceous glands, which are mostly found in human blood serum. Research looking at differences in hormone levels in serum DHEAS between various degrees of severity of AV in women has not been done. Purpose: To measure whether there was a difference of serum level of DHEAS hormone at various AV severity in women. Methods: The study design was a cross-sectional analytic observational, with ninety subjects, women, by using inclusion and exclusion criterias. The diagnosis was based on clinical examination. AV severity was categorized into 3 groups, mild, moderate, and severe, that based on Combined Acne Severity Index by Lehmann. Serum level of DHEAS hormone was measured with ELISA method. The difference of serum level of DHEAS hormone at various AV severity was analyzed with non-parametric statistical test Kruskal-Wallis and Mann-Whitney. Results: The mean serum level of DHEAS hormone in women with mild AV is 1076.01±257.89 pg/ml, in moderate AV is 1971.95±272.73 pg/ml, and in severe AV is 19678.22±33536.38 pg/ml. Conclusion: There were significant difference of serum level of DHEAS hormone between women with mild and moderate AV, mild and severe AV, and moderate and severe AV (p value < 0.05), but still below from normal level.Key words: acne vulgaris, women, observasional analytic, serum level DHEAS, severity grading.
KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR- PLASMA PADA BERBAGAI DERAJAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS DI RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG Ekasari, Dhany Prafita; Sugiman, Tantari; Widiatmoko, Arif
Majalah Kesehatan FKUB Vol 5, No 2 (2018): Majalah Kesehatan Fakultas Kedokteran
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.706 KB) | DOI: 10.21776/ub.majalahkesehatan.005.02.3

Abstract

Abstrak Akne vulgaris (AV) merupakan penyakit peradangan kronis pada unit pilosebaseus. Tumor necrosis factor-α (TNF-α) merupakan sitokin proinflamasi yang terlibat dalam patogenesis inflamasi AV. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui hubungan TNF-α dengan derajat keparahan AV dan menunjukkan hasil yang bervariasi. Hingga saat ini, belum ada data perbandingan kadar TNF-α plasma pada individu dengan berbagai derajat keparahan AV. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar TNF-α plasma pada berbagai derajat keparahan AV dan menentukan perbedaan kadar TNF-α plasma pada berbagai derajat keparahan AV. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik observasional potong lintang dengan jumlah subjek 72 penderita AV yang datang ke Instalasi Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD dr. Saiful Anwar Malang dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek dikelompokkan menjadi 3 kelompok derajat keparahan AV, yaitu ringan, sedang dan berat berdasarkan klasifikasi Combined Acne Severity Scale (CASC) menurut Lehmann. Variabel yang diukur adalah kadar TNF-α plasma dengan metode ELISA. Hasil rerata kadar TNF-α plasma pada AV derajat ringan 14,72±7,97  pg/ml, AV sedang 15,39±12,13 pg/ml, dan AV berat 13,92±7,11 pg/ml. Analisis statistik rerata kadar TNF-α dengan menggunakan uji statistik nonparametrik Kruskall-Wallis menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p > 0,05) pada ketiga derajat keparahan AV, namun kadarnya masih di atas rentang kadar normal. Penelitian ini menyimpulkan  bahwa kadar TNF-α plasma meningkat pada AV walaupun peningkatannya tidak sesuai dengan derajat keparahan.Â