Pondok pesantren adalah tempat berkumpulnya banyak orang dimana rentan terjadi penularan penyakit, terutama Covid-19. Prinsip pencegahan yang dapat digunakan untuk meredam penularan Covid-19 di antaranya adalah upaya 5M (memakai masker, mencuci tangan secara teratur, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas dan interaksi) dan vaksinasi. Namun akhir-akhir ini kebiasaan mencuci tangan sudah mulai pupus dan tidak seketat awal pandemi. Maka perlu di gencarkan lagi dan diberikan pemahaman kembali terkait kebiasaan mencuci tangan. Metode: Pelaksanaan pendampingan kader Santri Sehat dalam sosialisasi cuci tangan pada santri di Pondok Pesantren Assalafi Al Fitrah Surabaya dilakukan secara langsung sebanyak 22 santri hadir dan dilaksanakan pada tanggal 21-22 Mei 2022. Hasil: Gambaran umum responden berupa karakteristik diri para santri, santri yang mengikuti pendampingan adalah 22 santri laki-laki yang juga menjadi Kader Santri Sehat. Hasil analisis menunjukkan adanya perubahan pengetahuan tentang mencuci tangan pada Kader Santri Sehat Pondok Pesantren Assalafi Al Fitrah Surabaya. Kesimpulan: adanya peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap serta perubahan perilaku terhadap pentingnya kebiasaan mencuci tangan secara benar setelah dilakukannya pendampingan kader santri sehat dalam sosialisasi cuci tangan pada santri di Pondok Pesantren Assalafi Al Fitrah Surabaya.