Arfiani arfi
Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemantauan Status Gizi Pada Remaja Yang Mengalami Dismenorea Di Kabupaten Bulukumba Jusni Jusni; Kurniati Akhfar; Arfiani arfi
JCS Vol. 4 No. 3 (2022): Edisi Oktober 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v4i3.54

Abstract

Adolescence is a period of transition from childhood to adulthood which is characterized by accelerated physical, mental, emotional and social development. One of the changes that occur is menstruation. There are several factors that affect menstrual disorders, one of which is nutritional status. Many incidents of being overweight or underweight in young women have an impact on irregular menstrual cycles or can experience menstrual disorders, monitoring of the nutritional status of adolescents is necessary to prevent further nutritional problems in adulthood. This activity aims to monitor the nutritional status of adolescents with dysmenorrhea. This community service is carried out by monitoring nutritional status by measuring body weight, height, and the incidence of dysmenorrhea. The subjects of the service were all young women at the Tahirah Al Baeti Bulukumba Midwifery Academy as many as 46 respondents. The results of this activity were that 35% had an abnormal body mass index and 54% had dysmenorrhea. With this monitoring, it is hoped that the nutritional status of adolescents will become a concern and the incidence of dysmenorrhea can be controlled or decreased so that productive youth programs can be realized.
Pengendalian Tingkat Kejadian Stunting Melalui Edukasi Masyarakat Desa Arfiani arfi; Sulfa Indra Wini wini; jusni uni
JCS Vol. 3 No. 2 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v3i2.10

Abstract

Masalah anak pendek (stunting) adalah salah satu permasalahan gizi yang menjadi fokus Pemerintah Indonesia, Stunting adalah status gizi yang didasarkan pada indeks PB/U atau TB/U dimana dalam standar antropometri (Z-Score). Balita yang mengalami kekurangan gizi dalam jangka waktu lama terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan dapat mengalami kegagalan pertumbuhan atau biasa disebut stunting. Berdasarkan RPJMN 2020-2024, stunting menjadi menjadi permasalahan gizi kronis yang menjadi prioritas pembangunan nasional yang memiliki target menurunkan angka kejadian pada angka 14% pada tahun 2024. Pemerintah dan seluruh masyarakat harus berperan serta dalam upaya pencapaian target tersebut. Edukasi secara berkelanjutan dinilai dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan angka stunting. Kegiatan ini memiliki tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat meliputi remaja, ibu hamil, dan kader Posyandu agar dapat mengenali stunting, mengetahui upaya pencegahan, dan penatalaksanaan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini melalui kegiatan penyuluhan kesehatan  yang berisi materi cara mengenali stunting, cara menilai status gizi yang benar menggunakan KMS (Kartu Menuju Sehat) terbaru, pentingnya 1000 hari pertama kehidupan, cara pencegahan stunting, dan apa yang harus dilakukan ketika menjumpai stunting.