Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakterisasi Cendawan Entomopatogen Sebagai Penginduksi Ketahanan Tanaman Indri Yanil Vajri; Trizelia Trizelia; Haliatur Rahma; Yusniwati Yusniwati
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 10, No 3 (2022): Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/agr.v10i3.6330

Abstract

Perhatian terhadap potensi cendawan sebagai penginduksi ketahanan tanaman telah mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Cendawan entomopatogen berperan sebagai pengontrol populasi serangga hama dengan menghasilkan metabolit sekunder berupa enzim dan toksin, serta mampu hidup secara endofit didalam jaringan tanaman dan mempengaruhi morfologis dan fisiologis tanaman. Keberadaan cendawan entomopatogen secara endofit mampu menginduksi ketahanan tanaman dengan merangsang terjadinya peningkatan fitohormon tanaman. Artikel ini bertujuan untuk mengulas peranan cendawan sebagai entomopatogen, karakterisasi cendawan sebagai entomopatogen serta peranan cendawan entomopatogen sebagai penginduksi ketahanan tanaman. Dari hasil review diketahui bahwa peranan cendawan entomopatogen sebagai penginduksi ketahanan tanaman merupakan alternative pengendalian yang sangat menjanjikan dalam perkembangan management perlindungan tanaman terhadap serangga hama
Efektivitas Beberapa Bakteri Rizosfer Penghasil Kristal Protein Dari Beberapa Jenis Tanaman Terhadap Hama Spodoptera Litura F. (Lepidoptera: Noctuidae) Indri Yanil Vajri
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v3i2.817

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan isolat bakteri penghasil kristal protein (p.k.p) yang mampu mematikan larva S. litura. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari beberapa isolat bakteri p.k.p yang berasal dari rizosfer tanaman cabai (RZCB), jagung (RZJG), bawang merah (RZBM), kacang panjang (RZKP), kubis (RZKB) dan kedelai (RZKD), serta kontrol dan insektisida Sipermetrin sebagai pembanding. Bakteri diisolasi dengan metoda pengenceran berseri. Uji toksisitas dilakukan dengan metode perendaman pakan dalam suspensi yang mengandung bakteri p.k.p dengan kerapatan populasi 108 sel/ml. Parameter yang diamati adalah mortalitas larva, persentasi pembentukan pupa dan imago. Data dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua isolat bakteri dapat mematikan larva S. litura dan mampu menghambat pembentukan pupa dan imago. Isolat RZKD menunjukkan hasil yang lebih baik dengan nilai mortalitas yang paling tinggi (75%) dan nilai LT50 yang paling rendah (4,71 hari).