Krisis karakter senang belajar masih dapat ditemukan pada anak usia sekolah dasar. Hal tersebut tentunya membuat minat maupun motivasi belajar anak terganggu karena kurangnya rasa senang belajar. Dengan demikian, penelitian dilakukan untuk mengembangkan buku pedoman pendidikan karakter senang belajar berbasis permainan tradisional. Research and Development (RD) dengan tipe ADDIE merupakan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) buku pedoman dikembangan melalui tahapan ADDIE. 2) kualitas buku pedoman memperoleh rerata skor 3,82 menempatkannya pada klasifikasi “sangat baik” dan menunjukkan bahwa “tidak perlu revisi”. 3) buku pedoman pendidikan karakter senang belajar berbasis permainan tradisional mampu memberikan penagruh terhadap karakter senang belajar. Hasil uji signifikansi menggunakan analisis Wilcoxon test menunjukkan penilaian diri akhir (Mdn = 3,8000) lebih tinggi dari penilaian diri awal (Mdn = 1,9500) dengan z = 2,226 dan perbedaannya signifikan, p = 0,000 (p 0,05). Untuk itu, penerapan buku pedoman berbasis permainan tradisional berpengaruh terhadap karakter senang belajar. Besar pengaruh penerapan buku pedoman ditunjukkan dengan r=0.6426 yang termasuk dalam klasifikasi “efek besar” atau setara dengan pengaruh 41.29%. Tingkat efektivitas buku pedoman memperoleh persentase 91,77% melalui perhitungan N-gain score, persentase 91,77% termasuk dalam klasifikasi efektivitas “tinggi”.