Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

JEJAK PERKEMBANGAN ISLAM PADA KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA Siti Tiara Maulia; Hendra; Muhammad Ichsan
JEJAK : Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah Vol. 2 No. 2 (2022): Kajian Pendidikan Sejarah, Ilmu Sejarah, & Sosial
Publisher : Jambi University, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki letak strategi yang berada pada garis persilangan lalu lintas laut yang menghubungkan dua kontinen besar di barat dan timur. Hal ini menjadi faktor penyebab mudahnya islam masuk ke Indonesia yang dibawa oleh para. Keberadaan agama islam di indonesia juga menjadi suatu hal yang menarik dan ajarannya yang mudah diterima oleh masyarakat. Metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan jenis/pendekatan Studi Kepustakaan (Research Library). Dimana pengumpulan data dilakukan dengan bantuan dari berbagai macam material yang ada diperpustakaan seperti dokumen, buku, majalah, juga kisah-kisah sejarah. Data lain diperoleh melalui pengumpulan data merujuk pada hasil penelitian para sejarawan juga sumber-sumber lain yang mendukung seperti jurnal dan juga situs internet. Pada proses penyebarannya Islam memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat indonesia karena semua orang dihadapan Tuhan dianggap sama dan tidak ada perbedaan kasta. Pendukung utama dalam proses penyebaran ini adalah para pedagang yang melakukan perdagangan. Dari hasil proses islamisasi ini memunculkan kerajan-kerajaan yang bercorak Islam di Indonesia.
Kajian Komparasi Dinamika Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia dan Malaysia Hendra Hendra; Priazki Hajri
FOUNDASIA Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v14i1.58810

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan berfungsi untuk memberikan pemahaman kebangsaan, hak dan kewajiban warga negara serta sebagai media pendidikan karakter kepada masyarakat. Implementasi pendidikan kewarganegaraan tiap-tiap negara berbeda-beda sesuai dinamika dan sejarah yang menyertainya. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis dinamika pendidikan kewarganegaraan di Indonesia dan Malaysia. Kedua negara di pilih berdasarkan pertimbangan bahwa Indonesia dan Malaysia merupakan negara yang bertetangga dan sama-sama beretnis Melayu, namun memiliki latar belakang sejarah yang berbeda. Artikel ditulis menggunakan literature review. Hasil telaah menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan di Indonesia dilaksanakan dengan berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Sedangkan pendidikan kewarganegaraan di Malaysia dilaksanakan dengan berdasarkan Falsafah Pendidikan Kebangsaan Malaysia.
Penguatan Pemahaman Metodologi Penelitian Kualitatif Mahasiswa Melalui Bimbingan Teknis Pada Mahasiswa Ppkn Pips Universitas Jambi: Indonesia Hendra Hendra; Siti Tiara Maulia; Muhammad Ichsan
ESTUNGKARA Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Estungkara
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.523 KB)

Abstract

Kegiatan bimbingan teknis ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman mahasiswa terhadap metodologi penelitian kualitatif. Fokus kegiatan adalah memberikan bimbingan kepada mahasiswa terkait penelitian kualitatif serta berdiskusi mengenai permasalahan dalam penelitian kualitatif. Kegiatan dilakukan dalam bentuk bimbingan teknis dengan tahapan-tahapan, yakni 1) perencanaan: berkonsultasi dan diskusi dengan ketua jurusan PIPS dan kaprodi PPKn, diskusi teknis pelaksanaan kegiatan dengan dosen dan teman sejawat untuk dimintai masukan mengenai teknis kegiatan, dan menyusun rencana kegiatan dalam bentuk dokumen panduan kegiatan; dan 2) pelaksanaan: kegiatan bimbingan teknis berupa penyampaian materi oleh pemateri, dan pemberian pre-test dan post-test untuk mengetahui pemahaman mahasiswa terhadap permasalahan metodologi penelitian kualitatif.hasil kegiatan yakni: 1) menigkatnya pemahaman mahasiswa terkait metodologi penelitian kualitatif dan 2) diharapkan dalam jangka panjang mahasiswa melahirkan skripsi yang berkualitas.
Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Melalui Kegiatan Pendampingan Penulisan Gagasan Pada Artikel: Indonesia Hendra Hendra; Alif Aditya Candra; Firdiawan Ekaputra
ESTUNGKARA Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Estungkara: Jurnal Pengabdian Pendidikan Sejarah
Publisher : Pendidikan Sejarah FKIP Universitas JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3166.737 KB)

Abstract

Kegiatan pendampingan penulisan gagasan pada artikel bertujuan untuk mendampingi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa, memahami konsep artikel, dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menuliskan gagasannya dalam bentuk artikel. Fokus kegiatan adalah memberikan pendampingan kepada mahasiswa dalam penulisan artikel dan menerbitkannya di media online. Tahapan-tahapan kegiatan pendampingan, yakni a) perencanaan, yang terdiri dari menganalisis permasalahan, menentukan tujuan/target kegiatan dan bentuk kegiatan; b) pelaksanaan, yang terdiri dari sosialisasi/penyampaian kegiatan di kelas dan diskusi interaktif terkait permasalahan yang dianalisis; dan c) evaluasi, yang dilihat berdasarkan hasil kerja mahasiswa dalam melahirkan satu artikel. Hasil kegiatan yakni mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan menuangkannya dalam artikel yang berhasil terbit di media online.
Transmisi tradisi Rentak Kudo sebagai pertahanan budaya pada kawasan adat desa Tarutung Kerinci Priazki Hajri Azki; Hendra Hendra
AL MA'ARIEF : Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya Vol 5 No 1 (2023): Al Ma'arief: Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya
Publisher : Program Studi Tadris IPS Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/almaarief.v5i1.5200

Abstract

The existence of a tradition can have good implications for the style of a culture. This is also determined from the tradition that is transmitted to the younger generation. The Rentak Kudo Kerinci tradition is upheld by the Kerinci indigenous people and still exists today. However, the swift currents of globalization have also become a threat to this tradition where at present many young people are forgetting the traditions from their regions and this is the strong reason for researchers to conduct this research. This study aims to explore the transmission of the Rentak Kudo tradition performed in the indigenous people of Tarutung Kerinci village. This study uses an ethnographic approach, which is an approach that aims to review the socio-culture of a tradition in an indigenous area. The results obtained from this research are that the transmission process is conducted in three ways, namely through traditional institutions, through implementation, through cultural education and local content in schools. The impact of this transmission process forms a strong culture where the Rentak Kudo dance tradition continues to be increasingly popular and in demand. This process should be used as a reference for other traditional areas in maintaining and maintaining socio-cultural values.
BUDI UTOMO : PEMANTIK PERGERAKAN NASIONAL Muhammad Ichsan; Siti Tiara Maulia; Hendra Hendra
Jurnal EduSosial Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Jurusan Pendidikan IPS FKIP UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bangsa Indonesia merasakan penjajahan sudah begitu lama, banyak dari rakyat yang akhirnya memiliki kesadaran dan ingin bangkit untuk merebut kemerdekaan. Perjuangan merebut kemerdekaan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia pada awalnya lebih banyak dilakukan berdasarkan kedaerahan, hingga pada lahir organisasi Budi Utomo, yang menjadi pionir organisasi pergerakan nasional Indonesia, memberikan inspirasi bagi rakyat pribumi untuk lebih merapatkan barisan melawan bangsa kolonial. Metode dalam penelitian ini menggunakan jenis studi kepustakaan (research library), pengumpulan data untuk keperluan tulisan ini berasal dari perpustakaan, baik berupa buku, ensiklopedi, kamus, dokumen, majalah dan lain sebagainya. Data pendukung untuk penelitian ini berasal dari sumber-sumber lain seperti jurnal online dan situs web. Lahirnya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908 sebagai organisasi pergerakan nasional dilatarbelakangi dengan memuncaknya amarah rakyat atas penindasan yang dilakukan oleh pemerintah kolonial. Untuk itu Budi Utomo melakukan perjuangan melalui aspek pendidikan yang pada akhirnya juga merambah aspek politik. Perjuangan Budi utomo menstimulasi organisasi-organisasi lain yang serupa lahir dan berjuang bersama merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ARTICULATE STORYLINE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU PONDOK PESANTREN ASH-SHIDDIIQI JAMBI TAHUN 2023 Firman Firman; Heri Usmanto; Hendra Hendra; Hidayatul Arif; Fellicia Ayu Sekonda
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5849

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan informasi yang diperoleh dari para guru pendidikan kewarganegaraan di Pondok Pesantren Ash-Shiddiqi Jambi, masalah yang dihadapi dapat diidentifikasikan sebagai berikut. Sesuai dengan permasalahan yang ada di analisi situasi diatas, makan dapat dismpulkan bahwa permasalahan yang mendasar adalah: (1) Kurangnya kreafitas para guru disekolah terutama dalam mengembangkan media pembelajaran yang interktif. (2) Kurangnya kemauan para guru untuk bersungguh-sungguh dalam membuat media pembelajaran, karena para guru hanyak menggunakan media tradisonal saja. (3) Guru-guru belum memhami secara keseluruhan dalam merumuskan dalam membuat media pembelajaran menggunakan aplikasi articulate stroryline. tujuan agar dapat membantu para guru yang mendapatkan kesulitan dalam membuat dan merancang alat pembelajaran terutama dalam membuat media pembelajaran yang efektif dan menarik sehingga dapat membantu siswa dan siswi dalam kegiatan belajar mengajar. Metode kegiatan ini adalah melakukan persiapan, kemudian pelaksanaan, penyajian materi, penugasan praktik serta reflesi beserta evaluasi kegaiatan. Hasil dari kegiatan iniadalah guru mampu membuat media pembelajaran menggunakan aplikasi articulate strorylinesetelah mengikuti rangkaian kegaiatan dalam pengabdian yang dilakukan oleh tim pengabdian selama dua kari kegiatan.