Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Health Literacy tentang Pola Menyusui pada Ibu Nifas di Rumah Sakit Lavalette Malang: Studi Deskriptif Atikah Fatmawati; Ika Suhartanti; Diana Eka Rahmawati
Jurnal Ilmiah Ners Indonesia Vol 3 No 2 (2022): JURNAL ILMIAH NERS INDONESIA
Publisher : Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jini.v3i2.20129

Abstract

Health literacy can affect the treatment process. The impact is that patients can use health information to access and understand the context of health services. So that it can increase access and capacity effectively through cognitive and social roles in the health sector. No exception for postpartum mothers. A lot of information must be owned and applied to care for yourself and your baby, especially regarding breastfeeding patterns. The purpose of this study was to describe the health literacy about breastfeeding patterns of postpartum mothers at Lavalette Hospital Malang. The descriptive study used the Health Literacy Survey-Short Form (HLS-SF) questionnaire. The sampling technique used quota sampling with a total sample of 30 people. Data analysis was carried out descriptively to describe health literacy about breastfeeding patterns in postpartum mothers. The results showed that the health literacy of postpartum mothers was mostly in the good category. Health literacy is influenced by several aspects, including the individual's capacity to access, understand, assess and apply the information provided. The postpartum period is one of the crucial periods in the life cycle of mothers and babies, so an adequate understanding of various information is needed. The hope is to reduce maternal mortality during the puerperium and imporve mother’s skills about good breastfeeding patterns. The ability to access, understand, assess, and apply information must be possessed by postpartum mothers so that they are not mistaken in carrying out care during the postpartum period and breastfeeding patterns can occurred properly. Abstrak Health literacy dapat berpengaruh pada proses perawatan. Dampaknya adalah pasien mempunyai kemampuan dalam menggunakan informasi kesehatan seperti mengakses dan memahami konteks pelayanan kesehatan. Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan akses dan kapasitas dengan efektif melalui peran kognitif dan sosial dalam bidang kesehatan. Tidak terkecuali pada ibu nifas. Terdapat banyak informasi yang harus dimiliki dan diaplikasikan dalam upaya perawatan diri sendiri dan bayinya, khususnya terkait pola menyusui. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan health literacy tentang pola menyusui pada ibu nifas di Rumah Sakit Lavalette Malang. Studi deskriptif menggunakan kuesioner Health Literacy Survey-Short Form (HLS-SF). Teknik sampling menggunakan quota samplingdengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk menggambarkan health literacy tentang pola menyusui pada ibu nifas. Hasil penelitian menunjukkan health literacy pada ibu nifas sebagian besar berada pada kategori baik. Health literacy dipengaruhi oleh beberapa aspek meliputi kapasitas individu untuk mengakses, memahami, menilai dan mengaplikasikan informasi yang diberikan. Masa nifas adalah salah satu masa yang krusial dalam siklus kehidupan ibu dan bayi, sehingga diperlukan pemahaman berbagai macam informasi yang adekuat. Harapannya adalah dapat menurunkan angka kematian ibu pada masa nifas dan meningkatkan keterampilan ibu tentang pola menyusi yang baik. Kemampuan untuk mengakses, memahami, menilai, dan mengaplikasikan informasi harus dimiliki oleh ibu nifas, agar tidak salah dalam melakukan perawatan pada masa nifas dan pola menyusui dapat terjadi secara baik. Kata kunci: health literacy, ibu, menyusui, nifas
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA DI SMK NASIONAL DAWAR BLANDONG MOJOKERTO Atikah Fatmawati; Fitria Wahyu Ariyanti; Anndy Prastya; Ika Suhartanti; Ike Prafita Sari; Nurul Mawaddah; Mujiadi Mujiadi
ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 3 No 1 (2023): Abdi Wina Edisi Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/abdiwina.v3i1.428

Abstract

Merokok masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius. Pada saat sekarang ini, kebiasaan merokok tidak hanya menjadi masalah pada orang dewasa, namun juga semakin marak pada kalangan anak dan remaja. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya merokok pada remaja di SMK Nasional Dawar Blandong Mojokerto. Participatory Learning and Action (PLA) diterapkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini karena dapat menumbuhkan kesadaran dan keaktifan peserta dalam peningkatan pengetahuan tentang bahaya merokok pada remaja. Metode analisis data menggunakan nilai pre-test dan post-test. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 49 orang. Hasil yang didapatkan adalah meningkatnya pengetahuan remaja terhadap bahaya merokok. Sebelum pendidikan kesehatan, pengetahuan peserta hampir seluruhnya berada pada kategori cukup (77,6%), sedangkan setelah pendidikan kesehatan, pengetahuan peserta sebagian besar berada pada kategori baik (69,4%). Pemahaman tentang kesehatan, terutama bahaya merokok pada remaja penting untuk dilakukan secara berkesinambungan agar terus dapat diingat dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengayaan Pengetahuan Dan Pembiasaan Perilaku Melalui Pendidikan Kesehatan Pada Remaja Di Mojokerto Siti Rachmah; Atikah Fatmawati; Nurul Mawaddah; Ika Suhartanti; Fitria Wahyu Ariyanti; Anndy Prastya; Ike Prafita Sari; Mujiadi Mujiadi; Dwiharini Puspitaningsih; Yudha Laga Hadi Kusuma
BERBAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat | September 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/berbakti.v1i2.2609

Abstract

Adolescent health is a complex issue. In dealing with this problem, it is often found that teenagers will seek as much information as possible, especially in a time of speedy technological developments like today. The information sought starts from growth and development, health, relationships, fashion trends, etc. The ability to filter the truth from the information obtained needs to be paid attention to. This community service activity aims to enrich knowledge and familiarize teenagers with healthy behaviour in Mojokerto. The method used was health education conducted in 5 high schools/vocational schools in the Mojokerto area with non-communicable diseases, infectious diseases, risky sexual behaviour, stunting incidents, and bullying/bullying. Participants in this activity are students from class X - XII. The results obtained from this community service activity are the increasing knowledge of adolescents about adolescent health, which includes non-communicable diseases, infectious diseases, risky sexual behaviour, stunting incidents, and bullying/bullying. Before the health counselling, most participants had sufficient category knowledge (68,8%); after the health education, almost all participants had good category knowledge (86,7%). Understanding and educating teenagers about health through multisectoral and multidimensional collaboration is essential.