Unggul Handoko, Unggul
Research Center for Limnology, Indonesian Institute of Sciences, Cibinong Science Centre

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Reconstructing Disrupted Water Level Records in A Tide Dominated Region Using Data Mining Technique Hidayat, Hidayat; Setiawan, Fajar; Handoko, Unggul
Indonesian Journal of Geospatial Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Indonesian Journal of Geospatial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.93 KB)

Abstract

Abstract. A continuous time-series of certain hydrographical data, such as water levels, is required for various purposes such as time series analysis to study system behaviour and to perform predictions. However, due to some technical failure or natural obstacles, disruptions of measurements may occur. Data gap filling technique is then required to obtain a reliable reconstructed continuous time-series. Linear regression is an example of the simplest technique in data gap filling for parameters that can be linearized. Most of hydrographical data, however, are highly non-linear. Therefore a more advanced techniques are required to complete the missing data. This paper discusses the application of data mining technique in obtaining a continuous water level data using the M5 model tree. The main idea of the M5 model tree machine-learning technique is that the algorithm splits the parameter space into subspaces and then builds a linear regression model for each subspaces. Therefore, the resulting model can be regarded as a modular model. This technique was applied to reconstruct a disrupted water level record of the Mahakam Delta, East Kalimantan, Indonesia. A datasets obtained during a measurement campaign in 2008-2009 were split into the training and validation sets. The model was trained using the three-hourly water level data from the Delta Apex and Tenggarong measurement stations. Water level records show the semi-diurnal character of tides in the region, and that the tides are still dominant in the upstream area at the Tenggarong station located about 40 km from the Delta Apex. Four previous time-step data from the Tenggarong station were included as input to the model to cover the time lag of tide propagation between the two stations. Nash–Sutcliffe coefficient of Efficiency were used to evaluate the model. Nine model rules (using smoothed linear models) were obtained from the training of the M5 model tree, which are executed sequentially until suitable conditions are matched. Validation shows that M5 model tree can satisfactorily be applied as an alternative tool for water level data gap filling in the tide dominated region. Keyword: data mining, hydrographical data, water levels, time-series
Kondisi Lingkungan dan Status Trofik Danau Rawa Pening di Jawa Tengah Sulastri, -; Henny, Cynthia; Handoko, Unggul
Oseanologi dan Limnologi di Indonesia Vol 1, No 3 (2016)
Publisher : Oseanologi dan Limnologi di Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Danau Rawa Pening merupakan satu dari 15 danau di Indonesia yang menjadi prioritas untuk diselamatkan dari kerusakan karena mengalami masalah eutrofikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status terkini lingkungan perairan danau dan tingkat eutrofikasi sebagai dasar pengendalian eutrofikasi di Danau Rawa Pening. Muatan sedimen, kualitas air, dan konsentrasi nutrien diamati di aliran air masuk ke danau, di perairan danau, dan di saluran air keluar dari danau. Pengamatan dilakukan pada Mei, Juni, Juli, dan Agustus 2013. Parameter kejernihan, kekeruhan, temperatur, DO, pH, dan konduktivitas diamati secara langsung di perairan danau. Parameter nutrien, TSS, dan klorofil-a dianalisis di laboratorium dengan metode standar. Indeks Status Trofik digunakan untuk menentukan tingkat eutrofikasi danau. Kondisi hidroklimatologi menunjukkan secara musiman fluktuasi volume dan debit air keluar danau mengikuti pola fluktuasi curah hujan. Muatan sedimen di saluran air masuk ke danau lebih tinggi daripada di dalam danau dan di alur air keluar danau. Hal ini mengindikasikan bahwa Danau Rawa Pening berperan sebagai penampungan dan pengendapan sedimen serta nutrien dari sungai di sekitarnya. Secara spasial dan temporal kondisi kualitas air di danau menunjukkan variasi yang tinggi. Konsentrasi nutrien yang tinggi di danau pada musim hujan dan kemarau mengindikasikan bahwa sumber nutrien tidak hanya berasal dari luar tetapi juga dari dalam danau itu sendiri. Hasil penelitian ini menunjukkan Danau Rawa Pening merupakan danau eutrofik dan fosfor diduga sebagai faktor utama penyebab eutrofikasi dan pertumbuhan eceng gondok.
PERSEPSI KERENTANAN BAHAYA BANJIR DAN KEKERINGAN AKIBAT PERUBAHAN IKLIM DI DAS BATANGHARI Handoko, Unggul; Boer, Rizaldi; Apip, Apip; Aldrian, Edvin; Dwi Dasanto, Bambang
LIMNOTEK - Perairan Darat Tropis di Indonesia Vol 25, No 2 (2018)
Publisher : Research Center for Limnology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian persepsi tingkat perubahan iklim dan tingkat kerentanan daerah terhadap bahaya banjir dan kekeringan telah dilakukan di DAS Batanghari. Persepsi tersebut kemudian dianalisis konsistensinya dengan kejadian sesungguhnya. Metode penelitian yang digunakan untuk analisis persepsi menggunakan teknik wawancara accidental sampling, uji validitas, uji reliabilitias, penskoran,  dan pengkelasan. Sedangkan untuk analisis konsistensi antara persepsi dengan kejadian sesungguhnya menggunakan analisis kecenderungan anomali curah hujan dan suhu udara  (untuk tingkat perubahan iklim) dan membandingkan dengan peta rawan banjir dan kekeringan (untuk kerentanan daerah terhadap bahaya banjir dan kekeringan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa di DAS Batanghari perubahan iklim  telah terjadi hal ini sesuai dengan persepsi sebagian besar masyarakat yang ada di DAS Batanghari serta didukung dengan adanya peningkatan kecenderungan nilai anomali suhu dan curah hujan dari tahun ke tahun. Wilayah yang paling rentan terhadap bahaya banjir dan kekeringan berdasarkan persepsi masyarakat adalah segmen hilir DAS Batanghari, hal ini sesuai dengan peta daerah rawan bencana banjir dan kekeringan. Kata kunci : perubahan iklim, kerentanan, banjir, kekeringan, DAS Batanghari 
EVALUASI MODEL IKLIM REGIONAL RegCM3 UNTUK REKONSTRUKSI DATA IKLIM HISTORIS Handoko, Unggul; Faqih, Akhmad; Boer, Rizaldi; Soepri, Wahyoe
LIMNOTEK - Perairan Darat Tropis di Indonesia Vol 21, No 2 (2014)
Publisher : Research Center for Limnology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian mengenai rekonstruksi data iklim historis dengan menggunakan model iklim regional RegCM3 telah dilakukan untuk wilayah Sub DAS Seluna, Provinsi Jawa Tengah. Rekonstruksi dilakukan pada data curah hujan dan suhu masing-masing untuk periode 1998-2010 dan 1990-1997. Sebagai bagian dari proses rekonstruksi, dilakukan penentuan faktor koreksi untuk analisis koreksi bias data iklim luaran model. Data luaran yang telah dikoreksi kemudian dievaluasi dengan data observasi dengan menggunakan beberapa metode pengujian statistik, diantaranya MSE, R2 dan NSE. Hasil evaluasi keluaran model yang telah dikoreksi tersebut menunjukkan hasil perbandingan yang cukup baik dengan data observasi sehingga dapat digunakan untuk rekonstruksi data iklim historis. Data yang telah direkonstruksi dapat diaplikasikan untuk analisis hidrologi dan analisis lainnya yang memerlukan input parameter cuaca/iklim.