Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Kesehatan Fisik Tentang COVID-19 Terhadap Kemampuan Menerapkan AKB Pada Siswa SD Linda Sari Barus; Susanti Niman; Tina Shinta Parulian Siahaan; Ira Ocktavia Siagian
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 7, No 4 (2022): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v7i4.15763

Abstract

Objective: Covid-19 pandemic is a non-natural disaster. Everyone, including children, becomes stressed, to prevent transmission of the virus, an adaptation of new habits is needed, so it is necessary to provide knowledge in the form of repeated education related to new normal adaptation to improve physical health. This is necessary so that the child's ability to apply the new normal adaptation is consistent. This new normal adaptation is a necessary step to determine the readiness of elementary school children to conduct limited face-to-face learningMethods:  This article used a pre-experimental design, namely by means of a one-group pre-test-post-test design for 73 elementary school students in Bandung. The child is given a pre-test regarding the new normal adaptation and then a video is given about physical health that must be considered in the new normal adaptation, after which a post-test assessment is carried out. Bivariate Analysis Using the Wilcoxon test.  Results: The results of the study found that there was an influence before being given physical health education about covid-19 on the ability of elementary school students to implement the new normal adaptation. Conclusion:  Researchers suggest parents and teachers to keep reminding their children to adapt to new habits.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Skizofrenia Ira Ocktavia Siagian; Elva N P Siboro; Julyanti
Jurnal Kesehatan Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v11i2.102

Abstract

Family support is a very important factor in the healing process of schizophrenia patients by supporting medication adherence so that the patient's recovery period can be maintained as long as possible. This study aims to determine the relationship between family support and medication adherence in schizophrenic patients at the Sangkanhurip Health Center. This research is a quantitative study with an analytic survey design and cross-sectional approach. The research sample were 39 schizophrenic patients that were recruited using a total sampling approach. The instruments used in this study were the medication adherence instrument, namely the Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) and the family support instrument. The reliability of the family support questionnaire was 0.759 and medication adherence was 0.762. The data obtained from this study was analyzed using bivariate analysis, namely Chi-Square test. The research results showed that most of the respondents (59%) have low family support and most of the respondents (51.3%) have low medication adherence. There is a significant relationship between family support and medication adherence in schizophrenic patients at the Sangkanhurip Health Center (p-value=0.000). It is hoped that the family will gain knowledge about the benefits of being obedient in taking medication, particularly from health education using health education media from health professionals, so that it can reduce the occurrence of complications.  
Interaksi Sosial Berhubungan dengan Kualitas Hidup Lansia Ira Ocktavia Siagian; Tania Sarinastiti
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 4 (2022): Jurnal Keperawatan: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.308 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14i4.144

Abstract

Kualitas hidup lansia adalah tingkat kesejahteraan lansia dan kepuasannya terhadap peristiwa atau kondisi yang dialami oleh lansia. kualitas hidup dipengaruhi oleh kemampuan seseorang berinteraksi, interaksi sosial  merupakan hubungan timbal balik yang mempengaruhi antar manusai sepanjang hidupnya dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan interaksi sosial dengan kualitas hidup lansia di RW 13 Kelurahan Cigondewah Kaler. Jenis penelitian  menggunakan korelasonal kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah 73 Lansia di RW 13 kelurahan Cigondewah Kaler. Instrumen yang digunakan untuk mengukur interaksi sosial adalah The Rand Social Helath Battery dan Kualitas Hidup adalah WHOQOL-OLD. Analisa data bivariate  yang digunakan yaitu dengan rumus Chi Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sebagian besar lansia memiliki interaksi sosial yang baik  sebanyak 44 responden (60,3%), Sebagian besar lansia memiliki kualitas hidup baik sebanyak 54 responden (74%)  dan terdapat Hubungan antara interaksi sosial dengan kualitas hidup dengan  P-Value= 0,013 (< 0,05) Interaksi sosial yang baik berhubungan dengan kualitas hidup yang baik. Untuk membuat interaksi sosial lansia tetap dalam keadaan baik disarankan agar puskesmas mengaktivkan kembali posbindu ataupun mengadakan kegiatan lain yang mendukung interaksi sosial lansia contohnya senam lansia, berkebun, membuat kerajinan tangan dan lain lain.
Optimalisasi Penyuluhan Kesehatan dalam Mengelola Stres pada Hipertensi di Kecamatan Babakan Ciparay Bandung Ira Ocktavia Siagian; Monika Tumbol
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i3.1322

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di RW 04 Kelurahan Margahayu Utara, Kecamatan Babakan Ciparay Bandung adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang menjadi agenda tahunan Individu dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung. Pada tahun 2022 ini, Program studi Ners memusatkan kegiatan pengabdian masyarakat pada masyarakat umum. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pada masyarakat di RW.04. Tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat RW.04 dalam mengelola stres pada hipertensi, serta mengetahui optimalisasi dalam penyuluhan kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di RW.04 Kel. Margahayu Utara dengan menggunakan pendekatan pemberdayaan masyarakat. Masyarakat yang dimaksud adalah masyarakat RT 1, RT 2, RT 3, RT 4 dan RT 5 Margahayu Utara Kecamatan Babakan Ciparay. Bentuk penyuluhan kesehatan yang diberikan adalah melalui pemberian materi dengan ceramah, diskusi dan demonstrasi. Berdasarkan evaluasi berupa pre test dan post test didapatkan terjadi peningkatan pengetahuan RW.04 yaitu dari 40% menjadi 90%. Penyuluhan kesehatan ini juga memberikan pengayaan tentang mengelola stres bagi masyarakat serta kader-kader kesehatan di Kecamatan Babakan Ciparay.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresi pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa Riyadi; Ira Ocktavia Siagian; Berlyna D Saragih
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v12i1.137

Abstract

Hemodialysis is a process of removing metabolic wastes, and it is used to  optimize kidney function that has experienced permanent failure. Hemodialysis can lead to changes in the physical and psychological aspects of the patient's life and it can be a trigger for excessive stressors that can lead to depression. Therefore, family support is needed in the management of providing support to patients. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and the level of depression in patients undergoing hemodialysis therapy. This type of research is a correlational research with a cross sectional approach. The number of samples is 60 respondents with total sampling technique. Data collection was obtained through family support questionnaire and Beck Depression Inventory-II (BDI) questionnaire. The test data analysis used was Spearman Rank test. The results of the study showed a significance value of 0.000 (p<0.05), which means that there is a relationship between family support and the level of depression in patients undergoing hemodialysis therapy. There is a significant relationship between family support and the level of depression in patients undergoing hemodialysis therapy at the hemodialysis unit. It is hoped that this research can be an input for the nursing profession to provide holistic bio-psycho-social nursing care for patients with chronic kidney failure to reduce depression and improve family-centered care.
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Skizofrenia (Relationship between Family Support and Compliance with Medication in Schizophrenic Patients) Ira Ocktavia Siagian; Elva N P Siboro; Julyanti
Jurnal Kesehatan dan Kebidanan Nusantara Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan dan Kebidanan
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dukungan keluarga merupakan faktor yang sangat penting dalam proses kesembuhan pasien skizofrenia dengan mendukung kepatuhan minum obat sehingga masa kesembuhan pasien dapat dipertahankan selama mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia di Puskesmas Sangkanhurip. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah pasien dengan jumlah 39 responden dengan menggunakan pendekatan total sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah Instrumen kepatuhan minum obat yaitu Morisky Medication Adherene Scale (MMAS-8) dan Instrumen dukungan keluarga. Reliabilitas kuesioner dukungan keluarga 0,759 dan kepatuhan minum obat 0,762. Analisa data bivariat menggunakan rumus Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden (59%) memiliki dukungan keluarga yang rendah dan sebagian besar responden (51,3%) memiliki kepatuhan minum obat yang rendah. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia di Puskesmas Sangkanhurip (p-value=0,000). Diharapkan keluarga mendapat pengetahuan mengenai manfaat dari patuh dalam mengkonsumsi obat, dengan menggunakan media pendidikan kesehatan dan penyuluhan tentang penderita skizofrenia sehingga dapat mengurangi terjadinya komplikasi. Kata Kunci: Dukungan keluarga; Kepatuhan; Skizofrenia