Alfian Firmansyah
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Model Indeks Tunggal dalam Pembentukan Portofolio Optimal pada Saham Syariah MES BUMN 17 Periode New Normal Syarif Abdullah; Miftahul Huda; Sri Istiyarti Uswatun Chasanah; Himmatul Mursyidah; Fajri Ikhsan; Sidik Susilo; Alfian Firmansyah; Rizqi Fauzi; Kevin Dion Valen Boy
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 5 No. 2 (2022): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/james.v5i2.563

Abstract

Pasar modal merupakan salah satu wadah dalam berinvestasi saham. Pilihan indeks saham dalam pasar modal di Indonesia dapat dilihat pada Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana beberapa diantaranya memiliki prinsip syariah. Salah satu indeks saham yang memiliki prinsip tersebut adalah MES BUMN 17. Pada masa new normal tidak bisa dipungkiri bahwa dalam berinvestasi akan ada kemungkinan dalam mendapatkan imbal hasil dan risiko yang tidak terduga. Tujuan dalam penelitian ini adalah membentuk portofolio yang optimal pada 17 saham yang tergabung dalam MES BUMN 17 pada masa new normal. Penelitian ini menggunakan Single Index Model. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu pada periode new normal, yakni pada periode Desember 2020 s.d November 2021. Hasil penelitiaan didapatkan bahwa pada periode new normal, pada saham MES BUMN 17, memberikan keuntungan yang optimal. Dari 17 saham yang terdapat pada MES BUMN 17, didapatkan 3 saham yaitu saham BRIS (Bank Syariah Indonesia Tbk.) dengan proporsi portofolio 67.093%, saham PTBA (Bukit Asam Tbk.) dengan proporsi portofolio 21.481% dan saham IPCC (Indonesia Kendaraan Terminal Tbk.) dengan proporsi portofolio 11.426%. Expected return portofolio optimal dan risiko portofolio optimal masing-masing sebesar 0.82% dan 0.35% per minggu. Artinya dalam skenario portofolio optimal yang diperoleh dalam analisis ini masih memberikan keuntungan bagi para investor pada periode new normal.