Avianto Avianto
Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Kapasistas Kader Posyandu Melalui Gong Ceting Pelatihan Antropometri Sebagai Upaya Penurunan Stunting Di Desa Tambi Kejajar Wonosobo Kurniawati Mutmainah; Nurma Khusna Khanifa; Ahmad Khoiri; Marwiati Marwiati; Achmad Affandi; Avianto Avianto; Muhammad Iqbal
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi, terserang infeksi, maupun stimulasi yang tidak memadai. Kasus stunting di Wonosobo menjadi pekerjaan rumah yang harus segera teratasi. Berbagai upaya dikerahkan guna menuntaskan masalah stunting. Upaya yang dilakukan ialah program Gotong Royong Cegah Stunting (Gong Ceting), sekaligus menjadi program Pemerintah. Sejatinya Program Gong Ceting dapat dilaksanakan oleh stakeholder yang mampu menjalankan program dan intervensinya. Salah satu pemangku kepentingan yang ikut andil dalam program ini ialah Lembaga Penelitian, Penerbitan, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo. Program yang dijalankan LP3M merupakan kegiatan kolaborasi pengabdian antara Dosen dan Mahasiswa. Pengabdian ini terangkum dalam kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat Merdeka Belajar Kampus Merdeka berbasis Riset (KPM MBKM-bR). Pelaksanaan pengabdian menggunakan prinsip “service mastery” melalui pelatihan dan peningkatan kapasistas kader Posyandu terkait antropometri. Lokasi berada di Desa Tambi Kejajar Wonosobo Jawa Tengah yang diikuti 12 kader dengan berbagai latar belakang pengalaman. Pengabdian masyarakat ini terintegrasi dengan program Gong Ceting yang dilaksanakan selama 20 hari (14 – 21 November 2022). Pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) dan dianalisa menggunakan teknik deskriptif kualitatif didasari paradigma fenomenologis. Hasil kegiatan didapatkan nilai sempurna yaitu 10 (sepuluh) berdasar perhitungan tingkat keterlaksanaan dan pemahaman. Artinya pemahaman terkait infantometer/length board dan lingkar kepala menunjukkan hasil yang cukup memuaskan.