Rinawati Rinawati
Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH POTONGAN KAWAT SEBAGAI CAMPURAN BETON SERAT UNTUK MEMBANTU MASYARAKAT MELAKUKAN PENGECORAN JALAN Amalia Amalia; Muhammad F. Rouf Hasan; Anis Rosyidah; Rinawati Rinawati; Denny Yatmadi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10679

Abstract

Abstrak: Kondisi jalan Kampung Sugutamu yang rusak dan berlubang berpotensi menyebabkan kecelakaan, sehingga perlu dilakukan pengecoran kembali. Penggunaan beton serat dengan bahan tambah limbah potongan kawat dapat meningkatkan kinerja beton, sehingga jalan yang terbuat dari beton tidak mudah retak dan rusak. Tujuan pengabdian yaitu memberikan edukasi serta membantu masyarakat Kampung Sugutamu dalam proses perbaikan jalan . Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan secara gotong-royong dengan masyarakat Kampung Sugutamu RT 002, RW 021 yang berperan sebagai mitra. Peserta kegiatan meliputi masyarakat sekitar, 14 orang Dosen Teknik Sipil PNJ, dan 2 orang Mahasiswa Teknik Sipil PNJ. Evaluasi dilakukan dengan instrumen kuisioner yang dibagikan kepada masyarakat setelah kegiatan pengecoran selesai. Hasil kegiatan berupa perbaikan jalan kurang lebih sepanjang 200 m, dengan lebar 2 meter, dan tebal beton 10 cm. Secara tidak langsung masyarakat yang terlibat pengecoran, memperoleh pengetahuan baru tentang perbaikan jalan sebesar 71,4%. Selain itu kegiatan ini membantu masyarakat menghemat pengeluaran sebesar 25 juta yang meliputi pengadaan material dan sewa tukang.Abstract: The condition of the damaged and potholed Sugutamu Village road has the potential to cause an accident, so it needs to be re-casted. The use of fiber concrete with additional material of wire cut waste can improve the performance of concrete so that roads made of concrete are not easily cracked and damaged. The purpose of the service is to provide education and help the people of Kampung Sugutamu in the process of road repair. Community service activities are carried out in mutual cooperation with the people of Kampung Sugutamu RT 002, RW 021 who act as partners. The participants of the activity include the surrounding community, 14 PNJ Civil Engineering Lecturers, and 2 PNJ Civil Engineering Students. The Evaluation is carried out with a questionnaire instrument which is distributed to the community after the casting activity is completed. The results of the activity are road repairs of approximately 200 m long, 2 meters wide, and 10 cm thick concrete. Indirectly, the people involved in the foundry gained new knowledge about road repair by 71.4%. In addition, this activity helps the community to save 25 million in expenses which include material procurement and construction hire.
PENGGUNAAN LIMBAH RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT UNTUK PERBAIKAN HALAMAN PARKIR MASJID Amalia Amalia; Anis Rosyidah; Rinawati Rinawati; Denny Yatmadi; Lilis Tiyani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17266

Abstract

Abstrak: Beton aspal merupakan campuran antara agregat, filler dan aspal sebagai bahan perekat yang digunakan untuk perkerasan jalan. Limbah kupasan aspal (RAP) masih mengandung aspal dan agregat. Limbah ini dapat digunakan sebagai bahan memperbaiki jalan-jalan yang rusak dengan memberi satu lapisan baru (overlay) di atas jalan yang rusak. Tujuan dari kegiatan ini adalah memperbaiki halaman parkir masjid At-Taubah, RW 016, Baktijaya, Sukmajaya, Depok dengan memanfaatkan hasil penelitian penggunaan limbah kupasan jalan (RAP) untuk beton aspal. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan di atas adalah dengan membuat campuran beton aspal berbahan limbah kupasan jalan yang diaplikasikan untuk memperbaiki halaman parkir masjid. Halaman parkir masjid berukuran Panjang ± 70 meter, lebar rata-rata ± 50 meter, tebal ± 5 cm sudah dilakukan perbaikan mencapai 100% dan selanjutnya dilakukan perawatan.Abstract: Asphalt concrete is a mixture of aggregate, filler and asphalt as an adhesive used for road pavement. Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) still contains bitumen and aggregate. This waste can be used as material for repairing damaged roads by overlaying them on top of the damaged roads. The purpose of this activity is to repair the parking lot of the At-Taubah mosque, RW 016, Baktijaya, Sukmajaya, Depok by utilizing research results on the use of road stripping waste for asphalt concrete. The method used to achieve the above objectives is to make a mixture of asphalt concrete made from road peeling waste which is applied to repair the mosque's parking lot. The mosque parking yard measures ± 70 meters long, average width ± 50 meters, thickness ± 5 cm. Repairs have been carried out to 100% and then maintenance is carried out.