Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Budidaya Maggot dengan Memanfaatkan Sampah Organik Hasil Pemilahan di Kelurahan Blimbing, Lamongan Rofiatun Solekha; Fika Nur Fitriana Putri Bukhori; Silvi Wasi’atul Af'idah; Lailatus Fitri; Aisyah Hadi Ramadani
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 3 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.368 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i3.2001

Abstract

Pemilahan dan pengolahan sampah masih menjadi cara yang dibutuhkan masyarakat untuk mengurangi masalah lingkungan. Pemanfaatan sampah organic menjadi salah satu produk yang bernilai ekonomis menjadi salah satu solusi yaitu pemanfaatan sampah untuk pakan dalam budidaya maggot black soldier fly (BSF). Tim PHP2D Prodi Biologi Universitas Muhammadiyah lamongan memberikan solusi dengan memanfaatkan sampah organic untuk pakan budidaya maggot dalam upaya mengurai permasalahan di Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Tujuan dari program ini adalah memberikan pendampingan dan pelatihan guna pembedayaan msyarakat dalam mengolah sampah organik bernilai eknonomis. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini diawali dengan penyuluhan atau sosialisasi, kemudian dilanjut dengan diadakannya pelatihan bersama dengan masyarakat setempat dalam pembuatan instalasi serta teknis budidaya black soldier fly (BSF). Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya produk maggot lalat black soldier fly (BSF) dalam produk kemasan siap jual. Seluruh kegiatan pelatihan berjalan dengan sukses. Proses budidaya telah melalui satu siklus hidup BSF dan dihasilkan produk maggot BSF yang siap untuk dipasarkan. Monitoring dan evaluasi program menunjukkan adanya timbal balik yang positif dari peserta.
Diversity of Mosses and Ferns in Dlundung Waterfall, Mojokerto Angella Ananda Syaputra; Lailatus Fitri; Badriatul Musyarofah; Nynda Ayu nadira Savitri; Aji Naufal Syafiq; Rofiatun solekha
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i1.7080

Abstract

Ferns (Pteridophyta) and mosses (Bryophyta) live in moist areas (hygrophytes) both epiphytes (attached to trees, wood, rocks) and terrestrial (soil). Data about the types of ferns and mosses are very important to know either as a biodiversity database or as a medium to support the learning process. Even the rate of species extinction due to human activities has now reached an alarming level. The aims of this research are to; knowing the types of mosses and ferns found in Dlundung Waterfall, Mojokerto and knowing the level of diversity of mosses in Dlundung Waterfall, Mojokerto. The research design obtain with 3 location to field data, using the roaming method. The results obtained 5 species of mosses (Hyophila apiculata, Ectropothecium falciforme, Dumortiera hirsuta, Orthorrhychium phyllogonioides, Cyathodium Smaragdinum) and 5 species of ferns (Pteris vittata, Adiantum concinnum, Aspelenium nidus, D. canariensis, Cyathea sp.) 5 Types of mosses were identified to the species level, five types of ferns were identified to the genus level.