Hipertensi salah satu faktor resiko dari kardiovaskuler seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke dan penyakit ginjal. Dari data jumlah pendarita Hipertensi yang telah diperoleh bahwa tiap bulannya pasien hipertensi di RSUD Kota Kendari semakin meningkat, sehingga perlunya dilakukan identifikasi Drug Related Problem (DRP) dalam penggunaan obat antihipertensi. dengan tujuan untuk mengetahui adanya kejadian DRP pada pasien hipertensi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental. Observasi dengan pengambilan data secara retrospektif, dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis data pada waktu yang lalu. Populasi yang digunakan adalah seluruh rekam medik pasien hipertensi rawat jalan periode oktober-desember 2021. Sampel yang digunakan yaitu populasi yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan pada beberapa kategori terdapat Drug Related Problem (DRP). Pada kategori dosis kurang tidak ada kejadian DRP. Ada kejadian DRP pada kategori dosis lebih sebanyak 12 pasien dengan presentase 24,0%. Ada kejadian DRP sebanyak 18 pasien dengan presentase 36,0%. Ada kejadian DRP sebanyak 2 pasien dengan presentase 4,0%. Tidak ada kejadian DRP pada kategori ada indikasi tidak ada obat pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di RSUD Kota Kendari. Perlunya ada kerjasama dan kolaborasi yang tepat antara dokter, farmasis dan tenaga kesehatan lainnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian dan pengobatan pada pasien, sehingga pasien mendapatkan terapi yang tepat, efektif dan aman. Perlunya peran farmasi klinis dalam memonitoring atau mengontrol serta mengevaluasi penggunaan obat ada pasien agar tidak terjadnya DRP.