Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Potensi Ekonomi Kreatif Masyarakat melalui Pembuatan dan Pelatihan Budidaya Jamur Tiram dengan Metode Smart Farming Mukhlidi Muskhir; Doni Tri Putra Yanto; Miftahul Khair
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 8, No 2 (2022): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtev.v8i2.119515

Abstract

Jorong Mudik Malih, Nagari Tanjung Gadang, Tanjung Gadang District, Sijunjung Regency, Sumatera Barat Province is an area with a relatively low level of community economy. While geographically this area has good natural potential for agriculture and animal husbandry. In addition, public knowledge related to the latest agricultural technology such as smart farming methods and the types of agricultural commodities that are needed by the community is still low. Smart farming that apply Information & Communication Technology (ICT) and Internet of Things (IoT) in agricultural management are able to increase productivity and efficiency. To overcome these problems, several solutions are offered, namely: (1) making houses/places for oyster mushroom cultivation with the smart farming method for the local community, (2) providing ready-to-plant mushroom seeds, and (3) training on the management of oyster mushroom cultivation using smart farming method. The smart farming method is the application of watering control equipment and air humidity settings for mushroom cultivation that can be accessed using Android-based devices or gadgets. This activity is divided into 4 stages of implementation, namely the planning, preparation, implementation, and evaluation stages. The results of this activity indicate that the natural conditions in Jorong Mudik Malih are very suitable for oyster mushroom cultivation in conditions of temperature and air that tend to be humid, besides that Smart-farming equipment also functions well because there are clean water and adequate electricity. The community is also enthusiastic about studying and cultivating oyster mushrooms as a new crop commodity in the area. Thus, the results of this service activity are expected to be able to create a source of creative economy for the local community.
PEMBUATAN VIDEO MENGAJAR SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI Miftahul Khair; Ultrio Lipu Andica; Aruna Pradipta
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 3, No 2 (2023): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v3i2.467

Abstract

Pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam membuat media pembelajaran video di tengah situasi pembelajaran Pandemi. Metode PKM adalah ceramah, demonstrasi dan lokakarya. Dalam sesi ceramah disampaikan realitas dan tantangan pembelajaran daring pandemi dan topik Media Pembelajaran Berbasis teknologi informasi. Pada metode demonstrasi dilatih keterampilan penggunaan software Camtasia dan aplikasi Kinemaster untuk pembuatan video pembelajaran. Para peserta melakukan workshop pembuatan media video pembelajaran berbasis PowerPoint. Program ini dapat meningkatkan kompetensi guru sekolah dasar menggunakan perangkat lunak komputer untuk e-learning di masa pembatasan pandemi.
UJI X-RAY FLUORESCENCE PADA LIMBAH KACA BENING UNTUK ANALISIS SILIKA DAN OKSIDA TERKAIT Bunga Salmadani Indira; Miftahul Khair
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v7i1.7119

Abstract

Indonesia menghasilkan limbah kaca yang melimpah hingga 0,7 juta ton per tahun. Kaca adalah sumber silika yang bisa digunakan lagi untuk sintesis material fungsional maju. Penelitian ini mengidentifikasi kandungan oksida di dalam suatu limbah kaca bening melalui analisis kualitatif dan kuantitatif dengan XRF. Limbah kaca bening mengandung silika sebanyak 73,197% massa. Kandungan CaO yang tinggi sebanyak 20,269% yang bisa berperan sebagai penetral muatan negatif, pengubah struktur jaringan, dan menurunkan titik leleh kaca. Juga didapatkan kation dengan valensi yang lebih tinggi dan jumlah koordinasi yang lebih rendah yaitu Al2O3 1,4515%, ZrO2 sebanyak 0,077%, TiO2 sebanyak 0,08%, dan ZnO 0,003% yang dapat bertindak sebagai pembentuk dan pengubah jaringan kovalen dalam gelas silika yang diteliti.
PREPARASI SILIKA GEL DARI LIMBAH KACA BENING DENGAN BANTUAN IRADIASI MICROWAVE Miftahul Khair; Bunga Salmadani Indira; Rizkika Salsabila
CHEDS: Journal of Chemistry, Education, and Science Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/cheds.v7i1.7130

Abstract

Limbah kaca bening merupakan pecahan kaca yang mengandung silika dalam jumlah yang banyak, sehingga kaca berpotensi untuk diekstraksi silika untuk selanjutnya digunakan untuk pembuatan silica gel. Silika telah berhasil diekstrak dari limbah kaca bening dengan kandungan silika 73%. Silika gel juga berhasil disintesis dengan bantuan microwave yang ditunjukkan oleh munculnya gugus fungsi Si-OH dan Si-O-Si. Silika gel yang diperoleh pada pemanasan dengan microwave selama 20 menit dan daya 400 W adalah 25 g setiap 50 g limbah kaca yang digunakan.