Henny Mulyani
Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Subtipe Molekuler dengan Densitas Tumor Infiltrating Lymphocytes Stroma pada Karsinoma Lobular Invasif Payudara Hasnaini Hasnaini; Aswiyanti Asri; Henny Mulyani
Health and Medical Journal Vol 5, No 1 (2023): HEME January 2023
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33854/heme.v5i1.1145

Abstract

Pendahuluan: Karsinoma lobular invasif payudara merupakan karsinoma invasif payudara terbanyak ke dua dengan insiden mencapai hingga 15% dari seluruh karsinoma invasif payudara. Tumor Infiltrating Lymphocytes (TIL) adalah suatu respon imun tubuh dalam melawan pertumbuhan dan perkembangan tumor. Penilaian TIL stroma adalah suatu faktor prognostik karsinoma invasif payudara dan dihubungkan dengan luaran yang baik pada subtipe tripel negatif dan HER-2. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui karakteristik karsinoma lobular invasif dan untuk menganalisis hubungan subtipe molekuler dengan densitas TIL. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel karsinoma lobular invasif dari 3 laboratorium Patologi Anatomik di Padang sebanyak 30 kasus. Densitas TIL dinilai berdasarkan rekomendasi The International TILs Working Group, kemudian dikelompokkan rendah, intermediet, dan tinggi. Dilakukan pulasan imunohistokimia (IHK) ER, PR, HER-2 dan Ki67 untuk menentukan subtipe molekuler yaitu luminal A, luminal B, HER-2 positif dan tripel negatif. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dengan nilai p<0,05 dianggap bermakna. Hasil: Sebagian besar karsinoma lobular invasif dengan densitas TIL rendah (70%), dengan subtipe molekuler terbanyak adalah luminal A. Analisis bivariat menunjukan densitas TIL rendah banyak pada luminal A, dan densitas TIL intermediet banyak pada luminal B. Analisis statistik menunjukkan hubungan yang bermakna antara subtipe molekuler dengan densitas TIL dengan nilai p=0,004. Kesimpulan: penelitian ini menunjukkan adanya hubungan bermakna antara subtipe molekuler dengan densitas TIL pada karsinoma lobular invasif.
Hubungan Nilai Gleason Score dan Grade Groups dengan Ekspresi Fibroblast Activation Protein di Stroma Tumor pada Adenokarsinoma Prostat Sonny Hardian; Yenita Yenita; Henny Mulyani; Aswiyanti Asri; Etriyel MYH; Husna Yetti
Health and Medical Journal Vol 6, No 2 (2024): HEME May 2024
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33854/heme.v6i2.1483

Abstract

Latar Belakang: Gleason score dan grade groups (GrGp) digunakan sebagai nilai prognostik adenokarsinoma prostat. Namun, lingkungan mikro tumor yang didominasi oleh cancer – associated fibroblast (CAF) juga memiliki peranan dalam progresivitas perkembangan kanker dan kejadian metastasis. Terdapat heterogenitas CAF berdasarkan sel asalnya, dan 90% dari CAF bisa dideteksi menggunakan biomarka fibroblast activation protein (FAP). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan nilai Gleason score dan GrGp dengan ekspresi FAP sebagai biomarka CAF di stroma tumor pada adenokarsinoma prostat. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional study. Dilakukan review slide HE dan pulasan IHK dengan antibodi anti-FAP pada 33 sampel blok parafin adenokarsinoma prostat yang berasal dari prostatektomi atau TURP. Hasil pulasan IHK dinilai menggunakan imunnoreactive score (IRS) dengan hasil positif dan negatif. Gleason score dan GrGp dikelompokkan menjadi low grade dan high grade. Analisis data dilakukan dengan Chi-square test dan nilai p <0,05 dianggap bermakna secara stastistik. Hasil: Ekspresi FAP positif ditemukan pada 18 kasus (54,5%) dari 33 sampel yang diperiksa, dengan rincian 50% kasus dikelompok low grade Gleason score dan 54,8% pada high grade Gleason score (p = 1.000). Pada kelompok low GrGp ditemukan 33,3% dan 59,3% pada high GrGp (p = 0,375). Secara statistik tidak didapatkan hubungan bermakna antara nilai Gleason score dan GrGp dengan ekspresi FAP di stroma tumor adenokarsinoma prostat. Kesimpulan: Penelitian ini mendapatkan ekspresi FAP positif dan negatif pada setiap kelompok Gleason score dan GrGp. Hal ini mungkin disebabkan karena adanya heterogenitas dari CAF. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menilai heterogenitas dari CAF yang berperan dalam adenokarsinoma prostat untuk menggali potensi faktor prognostik dan strategi terapi di masa depan.
Hubungan Ekspresi PD-L1 dengan Derajat Diferensiasi dan Staging Karsinoma Sel Skuamosa Paru di RSUP Dr.M.Djamil Padang iftahillah - iftahillah; aswiyanti - asri; yenita - yenita; Henny - Mulyani; Afriani - Afriani; sondang - nora; Husna - Yetti
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 8 (2024): Online Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i8.p1271-1279.2024

Abstract

AbstrakTujuan: mengetahui hubungan ekspresi PD-L1 dengan derajat diferensiasi dan staging karsinoma sel skuamosa (KSS) paru di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional study, sampel sebanyak 35 kasus KSS paru yang telah didiagnosis periode Januari 2022 – Mei 2023. Sampel diperoleh secara simple random sampling dari blok paraffin yang berasal dari jaringan tumor. Dilakukan penilaian ulang pada slaid histopatologik untuk menilai derajat diferensiasi dan data staging didapat dari rekam medis pasien. Ekspresi PD-L1 pada sel tumor dilihat dengan pemeriksaan imunohistokimia. Untuk mengetahui korelasi dilakukan uji analisis statistik bivariat menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil: Dari 35 kasus, didapatkan ekspresi PD-L1 tinggi pada derajat diferensiasi buruk (89,5%) dan derajat diferensiasi baik-sedang (50%). Pada staging lanjut, ekspresi PD-L1 rendah-sedang, tinggi secara berturut-turut (75 %, 100 %) dibandingkan ekspresi PD-L1 staging awal yaitu ekpresi rendah-sedang (20%). Secara statistik, terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi PD-L1 dengan derajat diferensiasi dengan nilai p=0,022. Terdapat juga hubungan yang bermakna antara ekspresi PD-L1 dengan staging dengan nilai p=0,035. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi PD-L1 dengan derajat diferensiasi dan staging KSS paru.