Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kemampuan Model Pendidikan Resolusi Konflik Berbasis Kearifan Lokal dan Motivasi Belajar Pada Siswa SMP Kota Banda Aceh Harun Nun Rasyid; Muchsin Muchsin
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i2.6059

Abstract

Penelitian ini untuk menganalisis bagaimana hubungan materi resolusi konflik berbasis kearifan lokal terhadap permasalahan motivasi belajar pada siswa SMP. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala apasaja yang dihadapi oleh siswa dalam meningkatkan motivasi belajar melalui resolusi konflik pada tingkat SMP Negeri Kota Banda Aceh. Untuk   memperoleh   hasil   yang   maksimal   penelitian   ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengukur kualitas materi pembelajaran dan pengaruhnya terhadap semangat siswa setelah mengikuti pelajaran dengan menggunakan skala likert. Sedangkan pendekatan kualitatif digunakan untuk menemukan data-data yang akurat, tentang kendala-kendala  yang  dihadapi dalam meningkatkan motivasi belajar. Mengingat jumlah populasi cukup banyak, maka data diambil dari SMP negeri saja dengan total populasi 379 orang, sampel diambil menggunakan sistem teknik cluster dan purposive sampling.  sesuai  dengan  rumus  yang  ditentukan maka  jumlah sumber data siswa 30 orang. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh signifikan pembelajaran materi resolusi konflik dengan motivasi siswa SMP Negeri Kota Banda Aceh. Kendala utama yang dihadapi adalah belum ada jam mengajar untuk mata pembelajaran konseling. Oleh karena itu, perlu adanya mata pelajaran khusus untuk pembelajaran konseling khususnya resolusi konflik.
Conflict Resolution Education in Improving Learning Motivation for Junior high School Harunnun Rasyid; Muchsin Muchsin; Hambali Hambali; Faudi Faudi
International Conference on Multidisciplinary Research Vol 5, No 1 (2022): ICMR
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/pic-mr.v5i1.5263

Abstract

Conflict resolution education is an effort to overcome problems faced by students, especially in increasing learning motivation. Students are inseparable from conflict. Both conflicts that occur from within the individual itself (personality) and conflicts that originate from outside the individual (interpersonal) such as conflicts between individuals and groups. Not all students have conflict resolution skills. Meanwhile, conflict resolution skills are very important for students to have to solve the problems faced in their lives in the future. Conflict resolution skills must be done are: able to orient, able to understand that each individual is different, able to see situations, empathize, and blame others, able to manage emotions, able to communicate well, able to think creatively in solving problems, able to think critically in predicting in analyzing conflicts. Keywords: Conflict Resolution Education, Learning Motivation
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI KLINIS DI SD NEGERI PUJORAHAYU Iswanti Iswanti
Jurnal Edukasi El-Ibtidai Sophia Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jeis.v2i1.6199

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui upaya peningkatan kemampuan guru dalam penggunaan metode pembelajaran melalui supervisi klinis. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Pujorahayu, Tahun 2021 semester ganjil  dengan jumlah guru sebagai subjek 3 orang guru kelas dan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan selama dua siklus. pembelajaran melalui supervisi klinis.  Tahapan-tahapan yang diterapkan untuk mencapai tujuan yang diharapkan meliputi Tahap perencanaan, Tahap pelaksanaan, Tahap pengamatan dan evaluasi dan Tahap refleksi. Dari hasil penelitian didapat rata–rata setiap siklus yaitu guru kelas IV Pra siklus 1,83%, siklus I 2,55 % dan siklus II 3,67%, Guru kelas V  Pra siklus 2,00%, siklus I 2,67% dan siklus II 3,67%, Guru Kelas VI Pra siklus 2,33%, siklus I 2,67 % dan siklus II 3,50%. Kesimpulan Peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan metode pembelajaran melalui supervisi klinis merupakan salah satu solusi yang cukup efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil akhir penelitian dimana guru dapat menguasai indikator yang ada dalam menentukan metode pembelajaran dan mencari metode yang benar-benar tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran serta kondisi lingkungan kelas dan lingkungan sekolah itu sendiri yang selanjutnya memberikan manfaat bagi peningkatan prestasi belajar siswa dan peningkatan mutu sekolah.