Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Pendidikan dan Penghayatan Agama Islam di Bilik Pintar dalam Mewujudkan Indonesia Endemi Ajeng Anindya Maheswari; Ma Zhilong Musa; Revi Oktaviana; Sha Haihong Muhammad; Siti Fatimah Masnun; Umi Kulsum; Nunung Nurhasanah
Journal of Research Applications in Community Service Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Research Applications in Community Service
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.785 KB) | DOI: 10.32665/jarcoms.v1i2.1304

Abstract

Bilik Pintar merupakan sebuah tempat yang menginspirasi karena meskipun mayoritas masyarakatnya adalah pemulung, mereka semangat untuk belajar. Salah satu keterbatasan di Bilik Pintar adalah kurangnya relawan pengajar khususnya yang berkaitan dengan ilmu agama Islam. Permasalahan tersebut dapat ditangani dengan pelaksanaan pembelajaran ilmu agama secara gratis dengan metode belajar sambil bermain untuk meningkatkan efektivitasnya. Kegitan ini diikuti 25 peserta dari perwakilan anak-anak Bilik Pintar usia 6-12 tahun. Secara khusus, kegiatan ini terdiri atas pembelajaran Bahasa Arab yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan kosa kata Bahasa Arab pada anak-anak. Hasil kegiatan ini ditunjukkan dengan peningkatan kemampuan anak-anak dalam Bahasa Arab yang ditandai dengan kemampuan mereka dalam memperkenalkan diri menggunakan Baha Arab di akhir kegiatan. Di samping itu, kegiatan membaca Al-Qur’an dengan metode Iqra juga menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan, dan mampu meningkatkan kemampuan anak-anak dalam membaca Al-Qur’an dengan makharijul huruf dan tajwid yang baik. Selain itu, anak-anak juga dipaparkan informasi terkait kisah nabi, khususnya kisah nabi Yunus AS yang disampaikan melalui metode video (audio-visual). Selain disukai oleh anak-anak, metode ini juga dapat memudahkan anak-anak untuk memahami isi atau makna video tersebut. Selanjutnya, kegiatan ini dapat dikembangkan dengan mengintegrasikan berbagai ilmu selain ilmu agama sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat.
Pendidikan Gizi Menggunakan Emotion-Demonstration (Emo-Demo) kepada Ibu Baduta di Posyandu Wortel 2 Pesanggrahan Jakarta Selatan Kirana Ayu Palupi; Zakia Umami; Lusi Anindia Rahmwati; Annisa Rizky Ramadhayanti; Euis Ratna Komala; Aisyami Jasmine Ekaroza; Siti Fatimah Masnun
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 3, No 1 (2023): Desember 2023
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v3i1.2534

Abstract

Kurangnya pengetahuan ibu terkait pemberian MP-ASI yang benar menyebabkan pemberian MP-ASI kurang optimal. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pemberian MP-ASI adalah tekstur makanan. Ibu baduta perlu mendapatkan edukasi secara langsung, karena ibu merupakan figur utama dalam keputusan untuk memberikan MP-ASI pada anak. Metode pendidikan gizi yang digunakan yaitu metode Emo-Demo pada Modul MP-ASI-ku yang diaplikasikan berdasarkan modul Emo-Demo dan dilengkapi dengan materi dari buku Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) dari Kementerian Kesehatan.Tahapan pelaksanaan program pendidikan gizi terbagi atas beberapa tahapan meliputi pretest, penyampaian materi MP-ASI, demonstrasi tekstur MP-ASI, dan posttest. Hasil program pendidikan gizi yang telah dilaksanakan menyatakan bahwa berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon diketahui bahwa ada perbedaan rata-rata antara hasil pretest dengan posttest pengetahuan gizi ibu baduta tentang tekstur MP-ASI (p=0,00) dan ada perbedaan rata-rata antara hasil pre-test dan post-test sikap gizi ibu baduta tentang tekstur MP-ASI (p=0,00), yang artinya ada pengaruh dari pendidikan gizi menggunakan media emodemo modul MP-ASI-ku terhadap pengetahuan dan sikap gizi ibu baduta di Posyandu Wortel 2 Pesanggrahan. Kata Kunci: Baduta, Emo demo, MP-ASI, Pendidikan Gizi, Tekstur MP-ASI-ku