Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI PELAKSANAAN TRACER DALAM RANGKA MEMINIMALISIR TERJADINYA MISSFILE RUMAH SAKIT UMUM BUNDA WARU SIDOARJO Galih Ar Rosyid; Amir Ali; Winarti Winarti; Martina Ratna P.L
JOURNAL OF MEDICAL RECORDS AND HEALTH INFORMATION Vol 2 No 2 (2021): JOURNAL JOURNAL OF MEDICAL RECORDS AND HELATH INFORMATION
Publisher : Malang: Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan berkas rekam medis secara cepat dan tepat pada saat dibutuhkan akan sangat membantu mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Bunda Waru Sidoarjo peneliti masih menemukan adanya berkas rekam medis yang tidak berada pada rak penyimpanan/missfile sebesar 10,3%, kerena tidak digunakannya tracer sebagai pengganti berkas keluar rak penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi pelaksanaan tracer dalam rangka meminimalisir terjadinya missfile di Rumah Sakit Umum Bunda Waru Sidoarjo. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskiptif. Rancangan penelitian ini menggunakan metode observasional dengan cross sectional yang mengidentifikasi tingkat pelaksanaan tracer. Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Maret sampai dengan April 2020, dan bertempat di Rumah Sakit Umum Bunda Waru Sidoarjo. Populasi penelitiannya adalah BRM yang missfile atau tidak ditemukan pada saat pencarian BRM di bagian penyimpanan atau filling, pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan Purposive Sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Metode penyajian data peneliti dilakukan melalui bentuk tabel dan narasi. Hasil evaluasi pelaksanaan SPO tracer dilaksanakan dengan rata-rata presentase 45,6% dan hasil evaluasi penggunaan tracer belum berjalan 100% dengan rata-rata 72% tidak menggunakan tracer dan 28% menggunakan tracer. Dalam pelaksanaan SPO tracer belum berjalan dengan baik meskipun ada SPO tracer. Faktor-faktor penyebab terjadinya missfile adalah tidak disiplinnya petugas rekam medis dalam menggunakan tracer. Penggunaan tracer yang tidak maksimal diakibatkan karena kurangnya sosialisasi pada petugas rekam medis.