Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMERIKSAAN KAKI SEBAGAI DETEKSI DINI UPAYA PENCEGAHAN LUKA KAKI DIABETES PADA ANGGOTA AISYIYAH DESA KEBANGGAN KECAMATAN SUMBANG Tati Hardiyani; Marta Tania GCC; Tina Muzaenah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 3 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2021
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.532 KB)

Abstract

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) sampai saat ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama yang sering kita jumpai. Angka kejadiannya mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Salah satu komplikasi mikrovaskuler yang dapat terjadi pada penderita diabetes yaitu luka kaki diabetes. Salah satu pencegahannya dilakukan deteksi dini adanya luka kaki diabetes dengan pemeriksaan kaki secara menyeluruh. Tujuan dilakukannya penyuluhan pemeriksaan kaki ini diharapkan masyarakat khususnya anggota Aisyiyah Kebanggan dapat mendeteksi secara mandiri adanya risiko luka kaki diabetes dan dapat meningkatkan kewaspadaan akan adanya luka kaki diabetes. Metode penyuluhan adalah dengan ceraham dan demonstrasi. Hasil dari penyuluhan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan komplikasi luka kaki diabetes dan adanya peningkatan kewaspadaan luka kaki diabetes pada anggota Aisyiyah Kebanggan Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Saran penyuluhan selanjutnya dengan metode pendekatan yang lebih baik seperti focus group discussion.
UJI KEBOCORAN ALAT PROTEKSI DIRI (LEAD APRON ) DENGAN MENGGUNAKAN IMAGING PLAT (IP) DI INSTALASI RADIOLOGI KLINIK PRATAMA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO Lutfatul Fitriana; Tati Hardiyani; Muhamad Andi Maulana
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.18654

Abstract

Tindakan proteksi radiasi yang harus dilakukan oleh pekerja radiasi adalah penggunaan alat pelindung diri untuk menahan radiasi mengenai tubuh dan masuk kedalam tubuh sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan radiasi, salah satu alat proteksi radiasi yaitu Lead Apron. Sehingga perawatan Lead apron juga sangat penting dilakukan untuk menjaga keadaan fisik dari Lead apron itu sendiri agar tetap terjaga dengan baik. Inspeksi rutin tahunan, merupakan cara yang efektif dan penting untuk menggunakan peralatan pelindung diri. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang mana nantinya akan dilakukan eksposi pada 1 buah lead apron, teknik analisis data pada penelitian ini merujuk pada penelitian Lambert dan McKeon (2001), jika pada saat pengujian terlihat adanya lubang atau robekan pada Lead apron lebih dari 15 mm2 pada daerah sensitif misalnya gonad, maka Lead apron tidak dapat digunakan lagi. Hasil dari penelitian ini yaitu kondisi fisik dari Lead apron sudah terlihat lusuh dan terdapat banyak bercak pada pembungkus lead apron, setelah diraba menggunakan tangan terasa ada retakan dan gumpalan-gumpalan besi di dalam Lead apron pada semua area kuadran. Sedangkan berdasarkan hasil pengujian Lead apron dengan metode radiografi mendapatkan hasil terdapat banyak area yang terjadi patahan sehingga banyak timbal (pb) yang menumpuk menjadi satu pada area tertentu. Dari hasil perhitungan luas kerusakan pada daerah vital seluas 14.517,36 mm2, dan luas kerusakan pada daerah non vital seluas 4.037,77 mm2. Dari hasil uji tersebut dapat diartikah bahwa Lead apron mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga tidak layak untuk digunakan lagi.