Kartika Yuliani
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penguatan Literasi Pemilihan Bahan Makanan Sehat Demi Menunjang Status Gizi Normal Pada Kader UKS di SMKN 1 Singgahan Kartika Yuliani; Viera Nu’riza Pratiwi; Irmawan Farindra; Novia Lailatul Karimah; Mery Indartiningsih; Dera Julia Ghazalah Agatha; Hafidatut Taufiqoh; Nuzulul Husnul Khotimah; Choirinah Fadhilatul Rohmah; Anggita Lusiana Dewi; Fathima Az Zahra Faiq
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.089 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.823

Abstract

Kader UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) merupakan penunjang penting promosi kesehatan di lingkungan sekolah. Kader UKS perlu memiliki literasi yang baik tentang gizi dan pemilihan bahan makanan sehat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan sebanyak 2 sesi. Edukasi sesi 1 dilakukan secara virtual tentang gizi seimbang dan pemilihan bahan makanan sehat, sedangkan sesi 2 dilakukan pelatihan luring tentang cara penentuan status gizi remaja melalui praktik pengukuran berat badan, tinggi badan, dan perhitungan indeks massa tubuh (IMT)/ umur. Evaluasi edukasi sesi 1 yang dilakukan pada 22 siswa kader UKS menunjukkan peningkatan skor rata-rata yaitu dari 6 menjadi 8. Evaluasi edukasi sesi 2 menunjukkan seluruh siswa dapat mempraktikkan pengukuran status gizi remaja. Evaluasi pasca kegiatan yang dilakukan 7 setelah edukasi sesi 1 melalui survei pemilihan bahan makanan menunjukkan rata-rata keragaman pangan siswa tergolong sedang. Bahan makanan yang banyak dikonsumsi oleh siswa adalah kelompok bahan pangan serelia, sayur dan buah (non sumber vitamin A), telur, kacang-kacangan, dan bijibijian. Keragaman pangan tersebut masih perlu ditingkatkan karena sebagai bagian dari promotor kesehatan, seharusnya kader UKS dapat mempraktikkan pola makan yang sehat. Secara umum, kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan pengetahuan siswa tentang pemilihan bahan makanan sehat dan keterampilan siswa dalam mengukur status gizi. Meskipun demikian, praktik siswa dalam pemilihan bahan makanan yang beragam perlu ditingkatkan terutama dengan cara intervensi yang melibatkan pihak sekolah dan wali murid terutama dalam upaya penyediaan bahan makanan yang beragam dan sehat di sekolah dan di rumah.
Gerakan Pencegahan Obesitas di RT 01 RW 02 Kelurahan Dukuh Menanggal Kota Surabaya Kartika Yuliani; Farah Nuriannisa; Rizki Nurmalya Kardina; Khofifah Nurwahidin; Dinda Sekar Arum; Eka Putri Zuhriyah; April Liana Ucik Nadia; Nur Faizah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.924 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.949

Abstract

Pencegahan malnutrisi terutama overweight dan obesitas bagi remaja dan dewasa merupakan salah satu cara yang tepat untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan seperti sindroma metabolic dan penyakit tidak menular. Skrining status gizi di masyarakat menjadi syarat yang perlu dipenuhi agar malnutrisi dapat dideteksi, ditangani maupun dicegah. Saat ini, skrining status gizi di warga RT 01 RW 02 Kelurahan Dukuh Menanggal Kecamatan Gayungan Kota Surabaya belum dilakukan secara rutin. Oleh sebab itu, tim pengabdian masyarakat ini melakukan kegiatan skrining status gizi yang dipadu dengan edukasi gizi dan senam aerobik sebagai upaya pencegahan obesitas pada sasaran. Kegiatan ini melibatkan 18 orang sasaran yang terdiri dari remaja dan wanita usia subur yang dipilih berdasarkan saran dari stakeholder. Kegiatan dimulai dengan senam aerobik bersama, kemudian dilanjutkan dengan edukasi gizi dan skrining status gizi sasaran. Hasil kegiatan menunjukkan seluruh sasaran mampu menjawab kuis edukasi gizi dengan benar serta antusias terhadap kegiatan yang diselenggarakan. Hasil skrining status gizi menunjukkan 11 dari 18 sasaran tergolong dalam kategori overweight dan obesitas sehingga pelaksana kegiatan juga memberikan materi tambahan tentang obesitas pada sasaran. Melalui kegiatan ini, sasaran juga disarankan untuk menerapkan senam aerobik low impact secara rutin guna membantu menurunkan berat badan sasaran terutama sasaran yang overweight dan obesitas. Demi membantu mengurangi dan mencegah masalah overweight dan obesitas, sebaiknya program intervensi yang berkelanjutan juga dilakukan pada sasaran.
Pendampingan Kader dalam Pengelolaan Sampah di Lingkungan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo Diah Retno K; Yunik Windarti; Nur Ainiyah; Kartika Yuliani; Yunyastiti Dwidya Palupi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : BERKARYA DAN MENGABDI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.492 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v2i1.964

Abstract

Latar belakang: Sampah merupakan masalah yang selalu dihadapi dalam setiap negara baik negara maju maupun negara berkembang. Permasalahan sampah adalah masalah serius karena dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang berdampak buruk bagi kehidupan manusia. Untuk itu perlu dicarikan solusi dan pemecahan, terlebih sampah plastik yang merupakan peringkat kedua daftar sampah di Indonesia. Metode: Pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi beberapa tahapan diantaranya, Koordinasi dan Perizinan, Persiapan sarana dan prasarana, Pelaksanaan kegiatan, Monitoring & Evaluasi. Pelaksanaan pendampingan Kader dalam pengelolaan sampah pada santri di PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo dilakukan secara offline di PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo dengan sebanyak 21 peserta yang hadir dari santri dan dilaksanakan pada tanggal 21-22 Mei 2122. Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para santri dan pengurus memiliki pemahaman tentang mpah dan pemilahan sampah. Selain itu, para santri dan pengurus pondok pesantren juga telah memahami dengan baik hal-hal yang berkaitan dengan sampah dan proses pemilahannya karena sebelumnya telah disosialisasikan oleh pihak pondok pesantren. Pada pelaksanaan pengmas, terdapatantusiasme peserta dalam menyimak materi yang disampaikan sehingga dapat memberikan pertanyaan pada materi yang belum dipahami peserta. Kesimpulan: Terciptanya peningkatan pemahaman mengenai sampah dan pengelolaannya, pemahaman cara memilah sampah, dampak negatif sampah bagi kesehatan dan lingkungan, danpengetahuan tentang edukasi mengenai prosedur pemilahan sampah di lingkungan pondok pesantren.Kader Sehat