Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pelatihan Penulisan Naskah Drama dari Cerita Lisan Sulawesi Selatan di MTs Negeri 2 Biringkanaya Makassar Muliadi Muliadi; Umar Mansyur; Kasma F. Amin
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.388 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v3i2.7064

Abstract

Potensi kekayaan daerah berupa sastra lisan di Sulawesi Selatan sepenuhnya belum digali dan disebarluaskan kepada generasi muda. Potensi budaya ini dapat dijadikan sebagai sarana pembentukan karakter siswa di sekolah melalui kegiatan penulisan naskah drama. Kegiatan pelatihan penulisan naskah drama dari cerita lisan Sulawesi Selatan di MTs Negeri 2 Biringkanaya Makassar dilakukan dengan menggunakan metode pelatihan, pendampingan, dan praktik penulisan. Jumlah peserta pelatihan sebanyak 36 orang. Kegiatan ini dijalankan dalam beberapa tahapan, yakni persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan, dilakukan koordinasi dengan mitra, menunjuk tim pendamping, dan mempersiapkan materi pelatihan, serta memastikan kesiapan alat dan bahan penunjang pelatihan. Pada tahap pelaksanaan, tim menyampaikan materi pelatihan peserta. Setiap kelompok diberikan bahan sastra lisan dari daerah Sulawesi Selatan, yang selanjutnya akan disusun ke dalam sebuah naskah drama. Pada tahap evaluasi, tim pelaksana melakukan monitoring dan evaluasi mengenai tingkat pengetahuan mitra setelah kegiatan pelatihan dan pendampingan dilakukan. Secara keseluruhan, pelaksanaan kegiatan PKM Pelatihan Penulisan Naskah Drama dari Cerita Lisan Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di MTs Negeri 2 Biringkanaya Makassar ini mendapat respons yang baik dari peserta yang menjadi mitra pengabdian masyarakat. Para siswa yang menjadi peserta pelatihan antusias mengikuti kegiatan yang diberikan.
Pelatihan Santun Berbahasa di Media Sosial Untuk Mencegah Ujaran Kebencian Bagi Siswa Kasma F. Amin; Muliadi; Nurtaqwa Amin; Ainul Alim Rahman
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Special Issue COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.71 KB) | DOI: 10.59141/comserva.v1i1.101

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk melatih siswa dan guru mengenal bahasa santun guna mencegah ujaran kebencian dan pencemaran nama baik di media sosial. Adapun tujuan dan sasaran kegiatan ini adalah memberi pelatihan berbahasa santun pada siswa dan guru pada UPTD Sekolah Dasar Inpres 180 Pucak Maros. Sasaran kegiatan ini adalah siswa, guru, dan tenaga kependidikan di sekolah dasar. Fungsi hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah membentuk karakter santun berbahasa siswa dan mengenalkan metode dan bentuk-bentuk bahasa santun kepada guru untuk dijadikan bahan ajar. Dampak ekonomi dan sosial yang dihasilkan melalui kegiatan ini adalah dengan keterampilan berbahasa santun terhadap siswa dan guru maka dapat menciptakan lingkungan sosial yang tenteram dan damai di lingkungan siswa dan guru. Lingkungan yang damai dan tenteram dapat membantu pelaku ekonomi beraktivitas dengan aman tanpa ada ujaran kebencian satu sama lain. Kontribusi kegiatan ini terhadap Sektor lain adalah dengan membimbing siswa memahami santun berbahasa maka, orang tua akan terbantu dalam menciptakan harmonisasi dalam sektor kehidupan keluarga mereka. Orang tua yang memiliki anak yang santun akan berdampak pada orang tua tentang mencari nafkah. Luaran kegiatan ini adalah menghasilkan siswa yang berkarakter santun berbahasa di media sosial.
Implementasi Program MBKM Berbasis IKU-7 Kasma F Amin; Muliadi Muliadi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.244 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i2.5253

Abstract

Berdasarkan amanat pengembangan pendidikan tinggi, Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi (IKU-PT) harus mampu menjadi alat ukur sekaligus akselerator untuk pengembangan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program MBKM di kampus khususnya pada Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Indikator Kinerja Utama butir 7 (IKU-7) memuat rumusan tentang indikator kelas yang kolaboratif dan partisifatif. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif qualitatif dengan metode questioner dan wawancara langsung dengan teknik IKU-7. Partisipan questioner adalah dosen, mahasiswa, dan tendik. Hasil penelitian tentang implementasi kebijakan program MBKM bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan belum maksimal. Pada umumnya informasi tentang MBKM didapatkan dari kanal Kemendikbud dan selebihnya dari sosialisasi kampus merdeka oleh perguruan tinggi. Tingkat keinginan mahasiswa dan dosen di UMI untuk berpartisipasi terhadap program MBKM sangat tinggi terlihat dari kesiapan untuk mengikuti program merdeka belajar. Implementasi program MBKM berbasis IKU-7 pada Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMI menunjukkan bahwa implementasi kriteria pembelajaran kelas kolaboratif dan partisipatif atau case methode dan team base project belum maksimal. Kriteria evaluasi dan formula penilaian berdasarkan metode pembelajaran case methode dan team base project juga menunjukan hasil yang rendah. Selebihnya dosen menggunakan metode ceramah. Ketertarikan mahasiswa dalam metode penbelajaran kelas kolaboratif dan partisipatif sangat tinggi karena mahasiswa aktif dan berpartisipasi dalam memecahkan masalah.
PENGUNGKAPAN BUDAYA BUGIS KUNO DALAM HIKAYAT BUGIS Kasma F. Amin
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 6 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i6.2021.1754-1762

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap beberapa budaya Bugis Kuno yang terdokumentasi dalam karya sastra, namun sekarang tidak dikenal lagi oleh masyarakat Bugis secara umum. Salah satu karya sastra memuat tentang budaya Bugis Kuno adalah Hikayat I Mase-Mase Pole Tanah Ugik dan Hikayat Melayu dan Bugis. I Mase-mase awalnya adalah cerita lisan dan diwariskan secara turun temurun, kemudian ditulis dalam aksara lontarak dan bersifat anonim. I Mase-mase kemudian diterjemahkan pada tahun 2000 oleh tim Kerja Budaya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis budaya. Hasil analisis menunjukkan beberapa Budaya Bugis Kuno yang ditinggalkan oleh masyarakat pemiliknya, yaitu 1) Sigajang Laleng Lipa. 2) Pemukulan gong, 3) Walasuji,  4) Budaya  sirih-pinang  6)  tempat meludah. 7) sigerra, 8) paccima-cimang, 9) Upacara mandi bayi. 10) Pakkuruk Sumange. Beberapa  faktor penyebab sehingga budaya Bugis Kuno hilang dari peradaban yaitu 1) masuknya pengaruh agama dan  keyakinan masyarakat, 2) Sistem pemerintahan berubah dari bentuk kerajaan ke pemerintahan republik, 3) Adat dan kebiasaan yang dianggap bentuk diskrimninasi
PKM-Pelestarian dan Pewarisan Sastra Lisan Sulawesi Selatan Pada Siswa Madrasah Tsanawiah Kasma F.Amin; Muliadi Muliadi
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Desember 2019
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.677 KB) | DOI: 10.30605/atjpm.v1i1.117

Abstract

PKM Literasi sastra lisan ini sebagai upaya pelestarian dan perlindungan cerita lisan Sulawesi Selatan. Sulawesi Selatan kaya dengan cerita lisan, namun siswa jarang yang mengatahui kekayaan cerita lisan yang ada didaerahnya. Pada umumnya siswa hanya mengetahui cerita lisan dari luar Pulau Sulawesi. Permasalahan guru sebagai mitra (1) adalah masih kurang perbendaharaan cerita lisan lokal dan siswa sebagai mitra (2) menerima dampak pembelajaran tersebut yaitu tidak mengetahui sastra lisan daerahnya sendiri. Tujuan akhir program pelatihan ini adalah siswa dapatmengathui cerita lisan Sulawesi Selatan. Dengan mengetahui sebanyak mungkin cerita lisan maka sastra lisan Sulawesi Selatan sudah ada pewarisan dan perlindungan. Tujuan khususnya adalah melatih siswa untuk dapat bercerita menggunakan sastra lisan daerahnya sendiri. Guru dapat memanfaatkan bahan ajar cerita lisan lokal. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan kompetisi dengan melibatkan siswa dan guru sebanyak mungkin serta mahasiswa sebagai instruktur. Hasil kegiatan menunjukkan minat siswa dan guru terhadap cerita lisan sangat tinggi.
IMPROVEMENT OF SHORT STORY WRITING SKILLS USING COMMUNICATIVE METHODS IN CLASS X STUDENTS OF SMAN 16 MAKASSAR Mardiana; Muliadi; Kasman F Amin
maktab: Jurnal Pendidikan dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2022): maktab: Jurnal Pendidikan dan Teknologi
Publisher : Citra Dharma Cindekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.192 KB)

Abstract

The purpose of this study was to describe the learning process and improve short story writing skills using the communicative method of class X SMAN 16 Makassar students. The research subject is class X with 36 students, the type of research used is classroom action research, the data collection method in the research uses test techniques, observation sheets and documentation, data analysis techniques used in the research are qualitative and quantitative techniques, the results of the research show that using the communicative method can improve students' short story writing skills. The process of improving learning to write short short stories by means of students learning short story material, intrinsic elements, and steps to write short stories. Before being given the action, a pretest was held to determine the students' initial skills in writing short stories in the pre-cycle. The results show that in class X the average score generated is 60.41. Then, the communicative method was carried out in cycle 1, so that the results increased by 69.30. After the second cycle of action was carried out, the results again increased by 80.58. Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that there was an increase in the short story writing skills of students of class X IPA 6 when using the communicative method.
Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Melalui Cerita Rakyat Kasma F. Amin
Journal of Social Interactions and Humanities Vol. 1 No. 2 (2022): July 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.07 KB) | DOI: 10.55927/jsih.v1i2.749

Abstract

Character Education Strengthening Program (PPK) in schools can be done one of them through learning local folklore. This paper discusses the implementation of strengthening student character education through local folklore. The method used is observation, interviews and classroom action research with a sample of SMAN 13 Maros class XII. The results of the study were concluded through three stages, namely: 1) the results of observations of the Indonesian language learning textbook material used showed that the material for strengthening character education through local folklore had not been included. 2) After carrying out literary learning modeling with local folklore material, it shows an increase in students' understanding of several folklore titles, characters, various characters, story content, and setting. 3) there is an increase in students' understanding of the story text regarding the characters of the story characters such as brave characters, patient characters, loyal characters, and intelligent characters.
Model Pembelajaran Tipe Think Talk Write (TTW) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Nadilah Nadilah; Kasma F Amin; Nurmiah Muin
Phonologie : Journal of Language and Literature Vol 2, No 2 (2022): Phonologie : Journal of Language and Literature
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.347 KB) | DOI: 10.26858/phonologie.v2i2.35296

Abstract

Abstract. This research aims to describe students' ability to improve learning outcomes by using methods (Think, Talk, Write) in students of class X IPS 1 SMA Negeri 16 Makassar. This class action research has four stages of procedure that is. The subject in the study was class X IPS 1 sma Negeri 16 Makassar who numbered 36 students. Then the data is analyzed using quantitative and qualitative description analysis. The results showed that the activities shown by students from activities carried out in cycles 1 to cycle 2 showed different attitudes. After the action is carried out in cycle 2 students become more active in learning, students are not only silent as in cycle 1 but students also follow the instructions of researchers, besides that students also show interest and enthusiasm in the learning process. Student spirit is more visible and students more often ask related questions that are not yet understood. Student test score results at the time of student presiklus activities that reached KKM as many as 2 students or 5%, in cycle 1 student activities that reached KKM as many as 11 students or 44%, in cycle 2 students who reached KKM as many as 22 students.Keyword: Learning model, Learning outcomes, Think Talk Write (TTW)
IMPROVEMENT OF SPEAKING SKILLS THROUGH SCRIPT COOPERATIVE LEARNING MODEL ON CLASS X STUDENTS OF SMAN 7 GOWA Nurwahyuli Nurwahyuli; Kasma F Amin; Nurfathanah Mazhud
maktab: Jurnal Pendidikan dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): maktab: Jurnal Pendidikan dan Teknologi
Publisher : Citra Dharma Cindekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Speaking skill is one type of language skill that is very important to be taught to students. The purpose of this research is to improve the speaking skills of the tenth graders of SMAN 1 Gowa using the cooperative script method. This research is a CAR research with Kurt Lewin's model which consists of four stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. The results showed that there was an increase in the average score of pre-cycle speaking development scores from 62.15 to 67.51 after the first cycle of action was held. At the end of the second cycle of action, the average obtained by students reached 79.55. This shows an increase of 12.5 points. The specified KKM is 70, in the pre-cycle activities that reach the KKM as many as 5 people or 15%. In the first cycle activities in class X IPA 2 students who reached the KKM were 12 people or 40%. In cycle 2 who reached the KKM as many as 26 people or 98%. Based on these results, it can be concluded that the cooperative script method can improve the speaking skills of the tenth graders of SMAN 7 Gowa on debate material. 
IMPROVING QUICK READING ABILITY STUDENTS USING HORIZONTAL PATTERN SKIPPING TECHNIQUES CLASS X SMA 16 MAKASSAR Zaenal Zaenal; Muliadi Muliadi; Kasma F Amin
maktab: Jurnal Pendidikan dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): maktab: Jurnal Pendidikan dan Teknologi
Publisher : Citra Dharma Cindekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to describe the learning process and improve speed reading skills by using the horizontal pattern skipping technique of class X SMAN 16 Makassar. The subject of this research is class X with 35 students, the type of research used is classroom action research, the data collection method in this study uses test techniques, observation sheets and documentation, data analysis techniques used in this study are qualitative and quantitative techniques. Before the action was given, a pretest was held to determine the students' initial ability to read quickly in the pre-cycle. The results showed that in class X the average score produced in the pre-cycle was 46.3. Then, the communicative method was carried out in cycle 1, so that the results increased by 57.37. After the second cycle of action, the results again increased by 85.57. Based on the results of research and discussion, it can be concluded that there is an increase in the speed reading ability of class X IPS 1 SMAN 16 Makassar students who use the horizontal pattern Skipping technique.