Penelitian ini bertujuan untuk memperkaya literatur yang ada tentang administrasi publik, khususunya audit sektor publik. Penelitian dilakukan melalui pengujian terhadap kualitas laporan pengawasan Inspektorat Daerah Kabupaten Wajo atas pengelolaan Dana Desa (DDS) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Penelitian ini juga menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas dan ketidakefektifan laporan hasil pengawasan tersebut. Purposive sampling diterapkan dalam penelitian ini. Informan kunci yang terlibat dalam penelitian ini antara lain: auditor; pejabat sektor publik (auditi); dan manajemen. Penelitian ini menemukan kelemahan-kelemahan laporan hasil pengawasan pada aspek muatan informasi, yakni: ruang lingkup, bukti audit, dan objektifitas, dan pada aspek komunikasi informasi, yakni: informasi yang mudah dipahami; penerbitan laporan tepat waktu, serta pada aspek tindak lanjut, yakni: rekomendasi yang realistis. Faktor penghambat kualitas laporan hasil pengawasan, antara lain: kesenjangan kapabilitas auditor; pengaruh konteks sosial, dan beban kerja pengawasan yang terlalu besar. Sedangkan faktor pendukung, di antaranya: adanya penguatan APIP untuk menjaga independensi dan integritas, serta sumber daya yang cukup. Penelitian ini bersifat eksploratif, sehingga dapat dikembangkan penelitian lebih lanjut terkati sejauh mana faktor-faktor tersebut mempengaruhi kualitas laporan hasil pengawasan.