Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Power Inhibition of ExtractsAzolla microphyllaagainst the Growth of Pathogenic Bacteria (Vibrio alginolyticus, Escherichia coli and Aeromonas hidrophylla Aznardi, Shodikin; Yoswaty, Dessy; Efendi, Irwan
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 5 (2018): Edisi 1 Januari s/d Juni 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT The research was conducted in February - April 2017 at the Laboratory of Marine Chemistry and Marine Microbiology Laboratory, Riau University and Integrated Chemical Laboratory, Muhammadiyah University of Riau. The purpose of this study was to determine the inhibitory power of Azolla microphylla extracts cultured in 5ppt saline water to the growth of pathogenic bacteria (V. alginolyticus, E. coli and A. hidrophylla). Inhibitory test using 4 concentrations used are 100%, 50%, 25% and 12.5%. The results showed that the antimicrobial content of A. microphylla extract could inhibit the growth of pathogenic bacteria (V. alginolyticus, E. coli and A. hydrophylla) with weak ability with inhibitory zone diameter between 0.15 - 2.15 mm. Keyword: ExtractA. microphylla, Power Inhibition, Pathogenic Bacteria 
PENGARUH PENERAPAN SISTEM TANAM HAZTON TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN DI DESA PAREREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU Tias, Dayu Iluh Setianing; Efendi, Irwan; Prayitno, Rio Tedi
Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Lampung University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jiia.v8i3.4450

Abstract

This study aims to analyze the effects of the application of the hazton planting system on productivity and income, find out the comparison of the income of rice farmers with hazton planting system and conventional planting systems, analyze factors affecting rice farming production of hazton and conventional cropping system, and analyze factors affecting income from hazton rice farmeing and conventional cropping systems. Location was selected purposively in Parerejo Village, Gadingrejo Subdistrict, Pringsewu District. Respondents in this study were 30 rice farmers with hazton planting system and 30 rice farmers with conventional planting system. Data collection was conducted in October - November 2018. Data analysis methods used were qualitative and quantitative analyses. The results of this study indicated that the income of the hazton planting system does not significantly influence the application of the hazton planting system. There is a difference in income from the farming of hazton planting system and conventional planting system with a confidence level of 99 percent difference in income of IDR435,670. Factors that influence rice farming production with hazton planting system and conventional cropping system in Parerejo Village Gadingrejo Subdistrict, Pringsewu District are age, length of farming experience, and rice seeds, whereas, education, and land size do not influence the productivity of rice farming. Based on the analysis, the factors that influence the income of rice farming with the hazton planting system and conventional planting systems in the Parerejo Village Gadingrejo Subdistrict, Pringsewu Regency are education level, selling price, and seeds.Key words: conventional planting system, hazton planting system, income.
Pendidikan Kewarganegaraan: Wahana Pengembangan Kompetensi Warganegara Dalam Pengenalan Partisipasi Politik Siswa Sekolah Dasar Efendi, Irwan
DIDAKTIKA TAUHIDI: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 7 No. 2 (2020): Didaktika Tauhidi: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/dt.v7i2.2635

Abstract

Demokrasi pada dasarnya harus didukung dengan praktik partisipasi politik warga negara baik dalam memengarui pengambilan, mengkritisi, dan pelaksanaan keputusan yang diambil oleh pemerintah. Partisipasi politik sesungguhnya dilandasi oleh kesadaran politik dan kepercayaan terhadap sistem politik yang dianut oleh warga negara yang bermoral dan bertanggungjawab. Hal tersebut melandasi perlunya peranan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai sarana pengembangan civic competences yakni civic knowledge, civic skills, dan civic disposition untuk mengenalkan partisipasi politik pada diri siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan peranan Pendidikan Kewarganegaraan terhadap pengembangan pengenalan partisipasi politik siswa Sekolah Dasar melalui pengembangan kompetensi kewarganegaraan di lingkungan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode desk study dimana data diperoleh melalui teknik studi pustaka yang kemudian diperiksa dan dianalisis menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan merupakan sarana yang tepat untuk mengembangkan kompetensi kewarganegaraan dalam peroses pengenalan partisipasi politik siswa Sekolah Dasar. Berdasarkan temuan tersebut, disimpulkan bahwa praktik Pendidikan Kewarganegaraan mendorong siswa Sekolah Dasar untuk mampu pencapai tujuan Pendidikan Kewarganegaraan yakni mendorong peserta didik menjadi warga negara yang memahami partisipasi politik baik dari sudut pandang konsep maupun praktik yang bertanggungjawab dalam kehidupannya.
Pendampingan Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Berorientasi Pelajar Pancasila Lathifah, Zahra Khusnul; Fauziah, R. Siti Pupu; Kholik, Abdul; Aminulloh, Muhamad; Utami, Irma Inesia Sri; Efendi, Irwan; Gunadi, Gugun
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 25, No. 2, April 2022 (in Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v25i2.17056

Abstract

Dalam upaya perwujudan manusia Indonesia yang seutuhnya tidak cukup hanya diperlukan kemampuan secara kognitif saja, tetapi dibutuhkan juga kemampuan afektif dan psikomotorik. Untuk menjadi pribadi yang berkarakter, peserta didik perlu menyeimbangkan ketiga kemampuan tersebut. Penguatan pendidikan karakter di sekolah, sesuai Permendikbud No. 22 Tahun 2020 diarahkan pada terbentuknya karakter yang mengacu pada Profil Pelajar Pancasila. Pengabdian masyarakat ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada guru-guru sekolah dasar sebagai garda terdepan dalam mendukung program Penguatan Pendidikan Karakter  (PPK) di sekolah, tentang integrasi karakter Pelajar Pancasila ke dalam proses pembelajaran secara menyeluruh. Metode pelaksanaan dilakukan dengan lima tahapan, yaitu: 1) perencanaan; 2) pengorganisasian; 3) persiapan pelaksanaan kegiatan; 4) pelaksanaan kegiatan dan dokumentasi; 5) evaluasi. Sasaran kegiatan adalah guru-guru sekolah dasar di wilayah Kecamatan Caringin. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pendampingan adalah: 1) meningkatnya pemahaman dan pengetahuan guru-guru SD tentang pendidikan karakter berorientasi Pelajar Pancasila sebanyak 8,04% berdasarkan hasil pre-test dan post-test; 2) meningkatnya komitmen guru untuk menerapkan program pendidikan karakter berorientasi Pelajar Pancasila secara integratif dan holistic dalam pembelajaran di kelas; 3) terwujudnya sinergitas positif antara pemerintah daerah dan Perguruan Tinggi dalam mendukung pencapaian Renstra Kemendikbud 2022-2024 melalui kegiatan Kerjasama. Kendala yang ditemukan sepanjang pelaksanaan pengabdian adalah waktu yang terbatas dalam pelaksanaannya, untuk itu sebagai rencana tindak lanjut akan dilaksanakan pendampingan langsung kepada para guru peserta di sekolah masing-masing sebagai skema lanjutan dari kegiatan sosialisasi pada saat kegiatan workshop