Sintha Prima Widowati Gunawan
Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Jl. Ring Road Utara No.104, Sleman, Indonesia, 55283

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Stochastic gradient boosting for urban change detection using multi-temporal LANDSAT-5TM in Yogyakarta, Indonesia Sintha Prima Widowati Gunawan; Takanori Matsui; Takashi Machimura
ASEAN Journal on Science and Technology for Development Vol. 39 No. 3 (2022): Land, Energy, and Water Resources
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29037/ajstd.961

Abstract

Despite available remote sensing data, technical challenges in developing countries have hindered local urban authorities from updating periodic land cover maps. Therefore, this study proposed a practical approach for regions with insufficient ground truth data. The study implemented a machine learning algorithm using single date medium spatial resolution data to build a classifier for separating Urban and Non-Urban zones. Then, the classifier was employed on multiple dates in 1999, 2005, and 2011 to corroborate its robustness. Results showed the stochastic gradient boosting (SGB) algorithm succeeded in building a robust classifier using the digital number value of LANDSAT-5TM 2005 with an overall accuracy of 0.76 and an area under curve receiver operator characteristic (AUC-ROC) value of 0.83. Moreover, the classifier predicted that urban areas in Yogyakarta, Indonesia, reached 24,099 (hectares) ha; 26,598 ha; and 22,650 ha in 1999, 2005, and 2011, respectively. The classifier's performance in predicting multiple datasets combined with histogram matching of medium spatial resolution data showed satisfactory results comparable to reference data from Statistics Indonesia, indicating sufficient accuracy for areal-integrated multi-temporal urbanization monitoring.
Pelatihan Pembuatan Minuman Teh Herbal dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Minuman Jamu Tradisional Tania Avianda Gusman; Sintha Prima Widowati Gunawan; Zakiyyah; Arif Nurudin; Dewiantika Azizah; Susanti
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i1.11311

Abstract

Background: Bawang merah merupakan salah satu jenis sayuran yang manfaatnya banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Bawang merah mempunyai kandungan sulfur compound seperti Allyl Propyl Disulphida (APDS) dan flavonoid seperti quercetin yang dipercaya bisa mengurangi resiko kanker, penyakit jantung dan kencing manis. Kulit bagian luar bawang yang mengering dan kerap berwarna kecoklatan kaya serat dan flavonoid serta antibakteria terhadap Stapylococcus aureus dan E.coli. Bawang merah memiliki senyawa aktif sehingga dapat dimanfaatkan sebagai teh herbal dan salah satu metode penanganan terhadap limbah organik dikarenakan limbahnya menimbulkan pencemaran lingkungan berupa aroma yang tidak sedap. Tujuan dari pengabdian untuk mengetahui pengolahan limbah kulit bawang merah menjadi teh herbal serta identifikasi tingkat kesukaan masyarakat terhadap teh herbal dari limbah kulit bawang merah sebagai minuman jamu tradisional. Metode: Diujicobakan kepada 20 orang responden yang berasal dari sekelompok ibu-ibu PKK Desa Cibunut Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka, dengan menggunakan pemilihan sederhana terhadap limbah kulit bawang yang masih dapat digunakan sebagai raw material untuk pembuatan teh herbal. Hasil: Hasil metode survei kelayakan menunjukkan hasil yang baik bahwa teh herbal ini disukai dan untuk diterima dilingkungan masyarakat. Keberlanjutan program ini yaitu produk ini akan tetap melanjutkan produksi di setiap tahunnya yang dipegang oleh kelompok ibu-ibu PKK Desa Cibunut. Kesimpulan: Limbah kulit bawang merah dapat dimanfaatkan sebagai minuman jamu tradisional.