Tania Avianda Gusman
Pendidikan Kimia, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Jl. Fatahillah Watubelah, Kota Cirebon, Indonesia, 45611

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Synthesis and Photoluminescence Properties of Alkylbromoporphyrin Ari Yustisia Akbar; Tania Avianda Gusman
JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia) Vol 6, No 3 (2021): JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkpk.v6i3.56927

Abstract

The usage of porphyrin as a light-harvesting chromophore is considered as one of the keys to obtaining low-cost and high-efficiency dye-sensitized solar cell (DSSC). In this paper, a novel porphyrin, 5,10,15-tris(nitrophenyl)-20-(p-(11-bromo)dodecoxyphenyl))porphyrin, having a long alkyl chain and three nitro groups was synthesized. The nitro groups serve as anchoring groups to TiO2 surfaces and long alkyl chain prevents unwanted dye aggregation. The porphyrin was synthesized by condensation of p-(12-Bromododecoxy)benzaldehyde and pyrrole in propionic acid according to an adaptation of the general Rothemund method [1]. p-(12-Bromododecoxy)benzaldehyde was synthesized by nucleophilic substitution reaction between 4-hydroxybenzaldehyde and 1,12-dibromododecane in acetone. The reaction products were analyzed by 1H-NMR and mass spectroscopy. The absorption and fluorescence spectra of the porphyrin were also recorded. As results, the absorption spectrum of the porphyrin consists of a strong Soret and four weak Q-band. Compared to 5,10,15-tris(nitrophenyl)-20-(p-(11-bromo)dodecoxyphenyl))porphyrin spectrum, there is no wavelength shifting because of the incorporation of the alkyl chain. The fluorescence spectrum of the porphyrin shows two characteristic emission bands and the intensity ratio of those emission bands is always constant when irradiated by different excitation wavelength related to Soret and Q-band.
UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PENTINGNYA KEBERSIHAN PANTAI SARWAJALA Masrobi; Intan Valentina; Widodo Casraji Putra; Umi Hanni; Maulidiyanto; Tania Avianda Gusman
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v2i2.375

Abstract

Permasalahan sampah laut merupakan salah satu masalah yang merusak kondisi alamiah Pantai Sarwajala yang terletak di Desa Bungko Lor Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon. Sampah adalah segala sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan makhluk hidup. Sampah laut atau marine debris adalah semua material berbentuk padatan yang tidak dijumpai secara alami di wilayah perairan (lautan atau pantai) dan dapat memberikan ancaman secara langsung terhadap kondisi dan produktivitas wilayah perairan. Metode yang dilakukan yaitu dengan memberdayakan masyarakat melalui sosialisasi mengenai pentingnya membersihkan sampah, praktek langsung pengambilan dan pemilahan sampah dan pendampingan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui program kerja Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Muhammadiyah Cirebon dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 melalui mahasiswa melakukan sosialisasi dampak permasalahan laut untuk lingkungan serta ikut membersihkan sampah di Pantai Sarwajala dengan tujuan untuk membersihkan pantai dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan serta bahaya sampah. Dampak dari program ini adalah masyarakat sekitar sadar akan kebersihan pantai serta mengurangi sampah laut di Pantai Sarwajala.
Upaya Pencegahan Covid-19 dengan Pembuatan Hand Sanitizer Alami Ekstrak Daun Sirih Tania Avianda Gusman; Gita Nirmala Sari; Arif Nurudin; Indah Karina Yulina; Al Munnawarah
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.484 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v11i2.45672

Abstract

Wabah Virus COVID-19 hingga saat ini masih belum bisa teratasi dengan baik, termasuk Indonesia, sampai saat kasus Positif Covid-19 terus mengalami peningkatan cukup signifikan perharinya. Salah satu upaya mencegah penularan Covid-19 adalah selalu memakai hand sanitizer. Desa Karangwangi Depok, Kabupaten Cirebon kaya akan tanaman daun sirih yang belum dioptimalkan pemanfaatannya, sehingga tujuan kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi pembuatan hand sanitizer berbahan dasar ekstrak daun sirih (Piper betle Linn) pada warga Desa Karangwangi. Komponen utama ekstrak daun sirih adalah senyawa fenol yang mempunyai sifat antimikroba dan antijamur kuat dan efektif menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri. Namun karena daun sirih mudah teroksidasi yang ditandai dengan perubahan warna air ekstraknya sehingga dapat diatasi dengan menambahkan jeruk nipis sebagai anti oksidan. Dari hasil kuesioner yang disebarkan bahwa warga Desa Karangwangi merasakan penggunaan dan sosialisasi handsanitizer dari ekstrak daun sirih sangat bermanfaat. Hasil kuetionernya memuaskan terlihat prosentase nilai diatas 60 %.
Assistance in Making Natural Hand Sanitizer from Lemongrass Stems and Leaves in Kepuh Village, Palimanan District, Cirebon Regency Dewiantika Azizah; Indah Karina Yulina; Tania Avianda Gusman; Mutiara Dwi Cahyani; Dewi Nurdiyanti; Banu Kisworo
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.447 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i2.2359

Abstract

The COVID-19 pandemic left many casualties. The virus attacks the human immune system, which has an impact on physical health, such as: (a) pneumonia, (b) respiratory failure, and (c) death. Hands are one of the parts of the human body that are susceptible to viruses and are the easiest medium for spreading them. Therefore, as a preventive measure to prevent the spread of the virus, hands must always be clean and sterile, which is done by using a hand sanitizer, so that the cleaning process is more effective and efficient. The purpose of this community service activity is to provide awareness to the community to prevent the spread of the virus through the habit of hand sterilization. The target of the service is the residents of the village of Kepuh with the stages of activity, namely preparation, implementation, and evaluation. Preparations were carried out by conducting a preliminary survey to see conditions in the field and obtaining permits for routine mosque activities. Implementation is carried out by cleaning, spraying, and washing mukena. Evaluation of activities is carried out for each stage by collecting and concluding data from each stage of activity. The results of the activity are the washing of mukena, and the cleanliness of the mosque, as well as disinfecting the entire inside and outside of the mosque. The organizers of the activity are lecturers and students and are assisted by the mosque's cleaning staff.
Sosialisasi Sekolah Alam Di SD Negeri Cibunut Kabupaten Majalengka Dengan Model Pembelajaran STEM Pasca Pandemic Covid-19 Arif Nurudin; Tania Avianda Gusman; Susanti Susanti
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v3i3.16089

Abstract

Pandemik Covid-19 memberikan dampak bagi pendidikan dasar di Indonesia. Pendidikan dasar adalah suatu pendidikan untuk mengembangkan kualitas manusia melalui pendidikan yang terarah, terencana, dan berkesinambungan. Masyarakat menyekolahkan anak mereka di sekolah dasar agar anak tersebut dapat memiliki kepribadian yang baik melalui penguasaan akademik, spiritual, dan emosional yang cerdas. Proses pembentukan ini dapat dilakukan secara sistematis dan bertahap yang disesuaikan dengan daya individual peserta didik. Mengingat hal ini, sekolah dasar memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu meningkatkan kemampuan literasi sains dengan menggunakan pendekatan pembelajaran STEM untuk mempersiapkan peserta didik dalam mengikuti pendidikan lanjutan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah pengembangan dan implementasi pendekatan STEM dan kurikulum sains dalam pelaksanaan belajar mengajar di sekolah alam paska pandemik COVID-19. Disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran STEM akan membentuk karakter peserta didik karena STEM menuntut pola pikir peserta didik menjadi pemecah masalah, inventor, inovator, melek teknologi, membangun kemandirian, berpikir logis dan kritis serta mampu menghubungkan ilmu yang diperolehnya dengan kehidupan sehari-hari.Kata Kunci: Covid-19, Sains, Sekolah Alam, STEM.
Desain dan Uji Validitas e-Modul Perkuliahan Kimia Fisika Berbasis Problem Based Learning Mutiara Dwi Cahyani; Tania Avianda Gusman
Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia Vol 7 No 1 (2023): Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Chemistry Education Department of Education and Teaching Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/ojpk.v7i1.17499

Abstract

The rapid development of technology requires education to participate in the use of technology as an innovation in learning. The purpose of this research is to develop and test a surface tension e-module based on Problem Based Learning in the Chemistry Physics course. The research method used in this study is Research and Design using the ADDIE development model which is limited to the analysis, design and development stages. The instrument used to determine the feasibility of the e-module is a questionnaire to test the validity of media experts and material experts. Respondents for testing the validity of media experts and material experts were educators in university and high schools. The feasibility level of the e-module is based on the validation of material experts by 80% which states that the quality of the material in the e-module is feasible from the material aspect and is based on problem based learning, the validation of media experts is 86.7% which states that the quality of the display on the e-module is very decent from the aspect of the media. This shows that the surface tension e-module based on problem based learning is feasible to use and implement in the learning process for university and high school levels.
Pelatihan Pembuatan Minuman Teh Herbal dari Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Minuman Jamu Tradisional Tania Avianda Gusman; Sintha Prima Widowati Gunawan; Zakiyyah; Arif Nurudin; Dewiantika Azizah; Susanti
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i1.11311

Abstract

Background: Bawang merah merupakan salah satu jenis sayuran yang manfaatnya banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Bawang merah mempunyai kandungan sulfur compound seperti Allyl Propyl Disulphida (APDS) dan flavonoid seperti quercetin yang dipercaya bisa mengurangi resiko kanker, penyakit jantung dan kencing manis. Kulit bagian luar bawang yang mengering dan kerap berwarna kecoklatan kaya serat dan flavonoid serta antibakteria terhadap Stapylococcus aureus dan E.coli. Bawang merah memiliki senyawa aktif sehingga dapat dimanfaatkan sebagai teh herbal dan salah satu metode penanganan terhadap limbah organik dikarenakan limbahnya menimbulkan pencemaran lingkungan berupa aroma yang tidak sedap. Tujuan dari pengabdian untuk mengetahui pengolahan limbah kulit bawang merah menjadi teh herbal serta identifikasi tingkat kesukaan masyarakat terhadap teh herbal dari limbah kulit bawang merah sebagai minuman jamu tradisional. Metode: Diujicobakan kepada 20 orang responden yang berasal dari sekelompok ibu-ibu PKK Desa Cibunut Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka, dengan menggunakan pemilihan sederhana terhadap limbah kulit bawang yang masih dapat digunakan sebagai raw material untuk pembuatan teh herbal. Hasil: Hasil metode survei kelayakan menunjukkan hasil yang baik bahwa teh herbal ini disukai dan untuk diterima dilingkungan masyarakat. Keberlanjutan program ini yaitu produk ini akan tetap melanjutkan produksi di setiap tahunnya yang dipegang oleh kelompok ibu-ibu PKK Desa Cibunut. Kesimpulan: Limbah kulit bawang merah dapat dimanfaatkan sebagai minuman jamu tradisional.