Judul penelitian ini adalah efektivitas pembelajaran STAD dengan konvensional terhadap hasil belajar, motivasi dan sikap ilmiah siswa pada konsep sistem reproduksi manusia di SMA Negeri 2 Kutablang Kabupaten Bireuen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar, motivasi, dan sikap ilmiah siswa dalam materi sistem reproduksi manusia yang dibelajarkan dengan pembelajaran STAD dengan pembelajaran konvensional. Metode penelitian ini adalah metode eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kutablang Kabupaten Bireuen, berjumlah 60 siswa yang berasal dari 2 kelas. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 2 kelas yang ditentukan secara random sampling terdiri dari kelas eksperimen (dengan pembelajaran STAD) dan kelas kontrol (dengan pembelajaran konvensional). Instrumen penelitian ini menggunakan tes hasil belajar, angket motivasi, dan angket skala sikap ilmiah siswa. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t. Hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung  hasil belajar = 0,269, thitung motivasi = 3,268, dan thitung sikap ilmiah = 0,479. Dari hasil uji hipotesis pada taraf signifikan α = 0,05 diperoleh ttabel  = 2,00. Karena harga thitung > ttabel maka Ha diterima dan harga thitung < ttabel maka Ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa efektivitas pembelajaran STAD tidak selalu memberikan nilai yang lebih tinggi terhadap hasil belajar, motivasi, dan sikap ilmiah siswa dengan pembelajaran konvensional pada materi sistem reproduksi manusia di SMA Negeri 2 Kutablang Kabupaten Bireuen. Sebagai upaya untuk mengetahui hasil belajar, motivasi, dan sikap ilmiah siswa secara optimal, maka diharapkan khususnya bagi guru biologi untuk dapat menerapkan pembelajaran STAD yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Kata kunci: Pembelajaran STAD, Hasil Belajar, Motivasi, Sikap Ilmiah, Sistem Reproduksi Manusia