Budi Suharno
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH EDUKASI KESEHATAN PHBS DI SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA KELAS 3 SD Arina Aulia Salsabila; Handy Lala; Budi Suharno
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah suatu program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah sejak 1996, Akan tetapi sampai tahun 2018 angka penerapan PHBS di Indonesia hanya mencapai 39,1% angka ini masih kurang dari yang diharapkan oleh Kementrian Kesehatan yaitu sebesar 65%. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan PHBS di sekolah terhadap peningkatan pengetahuan siswa kelas 3 di SDN Bakalan Krajan 2 Kota Malang Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Pre-experiment dan rancangan penelitian One Group Pre-test Post-test. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa kelas 3A dengan jumlah 30 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3A di SDN Bakalan Krajan 2 berjumlah 30 orang siswa. Dan teknik Sampling pada penelitian ini yaitu Probability Sampling dengan Total Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3A di SDN Bakalan Krajan 2 berjumlah 30 orang siswa. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan sebelum dilakukan edukasi 30 responden rata-rata mendapatkan nilai 53 dengan kategori kurang, dan pengetahuan sesudah edukasi rata-rata 80 dengan kategori baik. Hasil analisis yaitu dengan signifikasi <0,001 < 0,05. Keseimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan yaitu dengan edukasi tentang PHBS di Sekolah. Kata kunci: Edukasi kesehatan, PHBS, Pengetahuan
PENGARUH EDUKASI KESEHATAN PHBS DI SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA KELAS 3 SD Arina Aulia Salsabila; Handy Lala; Budi Suharno
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 8 No 2 (2022): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v8i2.3355

Abstract

Latar Belakang: PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah suatu program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah sejak 1996, Akan tetapi sampai tahun 2018 angka penerapan PHBS di Indonesia hanya mencapai 39,1% angka ini masih kurang dari yang diharapkan oleh Kementrian Kesehatan yaitu sebesar 65%. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan PHBS di sekolah terhadap peningkatan pengetahuan siswa kelas 3 di SDN Bakalan Krajan 2 Kota Malang Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain Pre-experiment dan rancangan penelitian One Group Pre-test Post-test. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa kelas 3A dengan jumlah 30 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3A di SDN Bakalan Krajan 2 berjumlah 30 orang siswa. Dan teknik Sampling pada penelitian ini yaitu Probability Sampling dengan Total Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3A di SDN Bakalan Krajan 2 berjumlah 30 orang siswa. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan sebelum dilakukan edukasi 30 responden rata-rata mendapatkan nilai 53 dengan kategori kurang, dan pengetahuan sesudah edukasi rata-rata 80 dengan kategori baik. Hasil analisis yaitu dengan signifikasi <0,001 < 0,05. Keseimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan yaitu dengan edukasi tentang PHBS di Sekolah.
Faktor Determinan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 13 sampai 24 Bulan Di Desa Wilayah Kerja Puskesmas Poncokusumo Kabupaten Malang Putri Nurbaiti; Budi Suharno; Desy Dwi Cahyani
Jurnal Pendidikan Kesehatan Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jpk.v8i2.1089

Abstract

Stunting is a condition of incompatibility between a child height and age. Stunting problem is a matter that needs to be considered because it can reduce one productivity, so that it will produce poor human resources. Poncokusumo Subdistrict is one of areas where stunting is still high, 1.941 toddlers with 59,7 percent short category and 40,3 percent too short category. This study aims to determine the determinants factors of the stunting case in children aged 13 until 24 months in the Village of Community Health Centre Work Area of Poncokusumo. The populations used were 86 children, while the samples were 71 stunting children aged 13 until 24 months in the Village of Community Health Centre Work Area of Poncokusumo. The distributions of children each posyandu in each village were Gubugklakah Village namely 8 children, Karangnongko Village namely 25 children, Belung Village namely 21 children, Ngebruk Village namely 16 children, Pajajaran Village namely 1 child. Sampling in this study used the propotionate startified random sampling technique with a retrospective approach. The research instrument used interview sheets and documentation studies on the KIA book, then it would be analyzed using descriptive analysis with the results that half of the respondent mother education were junior high school namely 50.7 percent and almost half of the respondents did not get Exclusive ASI namely 54.9 percent, and almost half of the respondents did not get MP ASI correctly namely 56.3 percent. Intervention is needed that focus on maternal and child health to reduce the stunting case, and to foster maternal awareness of the importance of Exclusive ASI and the Accuracy of giving MP ASI to children through counseling
Faktor Determinan Kejadian Kekerasan Seksual pada Anak Wahyu Andari; Sri Rahayu; Budi Suharno
Jurnal Pendidikan Kesehatan Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jpk.v(6)i(2)y(2017).page:107-112

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor determinan kejadian kekerasan seksual pada anak. Desain penelitian kualitatif dengan subyek penelitian adalah korban kekerasan seksual yang datang dengan permintaan kepolisian untuk pemeriksaan Visum et Repertum, sampling menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 5 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian terdiri dari instrumen inti yaitu peneliti sendiri dan instrumen penunjang berupa kuesioner dan smartphone. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara kemudian data diolah dengan data reduction, data display, dan conclusion drawing atau verification. Sedangkan pengujian keabsahan data dengan uji credibility atau validitas internal, dependability atau reliabilitas dan confirmability atau Obyektifitas. Hasil penelitian didapatkan ancaman dari pelaku merupakan faktor determinan kejadian kekerasan seksual. Maka sangat penting bagi orang tua untuk memberikan pendidikan seksual pada anak sejak dini dan mengajarkan anak berani mengatakantidak jika mendapat perlakuan yang tidak disukai dari orang lain.