Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DESAIN E-DIDAKTIK MELALUI BAHAN AJAR BERBASIS BUDAYA CIANJUR Rani Sugiarni; Tatang Herman; Dadang Juandi; Samsul Pahmi; Sarah Inayah; Edi Supriyadi; Ahmad Lutfi Fauzi; Ratu Sarah Fauziah; Mahmudin .
JE (Journal of Empowerment) Vol 3, No 2 (2022): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v3i2.2511

Abstract

ABSTRAKKurangnya kreativitas guru dalam menciptakan bahan ajar yang disesuaikan dengan kondisi siswa dapat berdampak pada kegiatan pembelajaran yang tidak efektif bagi siswa. PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan kualitas pembelajaran dengan desain e-didaktik melalui bahan ajar berbasis budaya Cianjur. Metode  yang  digunakan  adalah service learning yang terbagi  menjadi  dua  kegiatan  yaitu pelatihan (synchronous) dan pendampingan (asynchronous). Pelatihan terdiri atas penyampaian materi, sedangkan pendampingan berupa bimbingan pembuatan bahan ajar. Peserta kegiatan PkM yang terdiri dari 32 guru matematika SMA di seluruh Kabupaten Cianjur telah mengikuti kegiatan ini pada awal tahun ajaran baru semester ganjil tahun 2022, dan hasilnya adalah sebanyak 9 buah bahan ajar. Hasil  pengabdian  ini berupa desain rencana pelaksanaan pembelajaran dan desain bahan ajar. Selain  itu, diperoleh    tingkat keberterimaan  kegiatan    pelatihan yang  dominan  berada  pada kategori “Sangat Baik”. Para guru merasakan peningkatan soft skill-nya setelah mengikuti pelatihan dan pendampingan.ABSTRACTThe lack of teacher creativity in creating teaching materials that are adapted to students' conditions has an impact on learning activities that are not effectively accepted by students. This PKM aims to improve pedagogic competence and learning quality with e-didactic design through Cianjur culture-based teaching materials. The method used is service learning, which is divided into two activities, namely training (synchronous) and mentoring (asynchronous). Training consists of delivering material, while mentoring is in the form of guidance on making teaching materials. Participants who took part in this PkM activity were 32 high school mathematics teachers in Cianjur Regency who produced 9 teaching materials. The results of this service are in the form of the design of the lesson plan and the design of teaching materials. In addition, the level of acceptance of the dominant training activities was found to be in the "Very Good" category. The teachers felt an increase in their soft skills after participating in the training and mentoring.