Xandra Leonora
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KOMITMEN INDONESIA PADA KTT G20 ARAB SAUDI DAN PEMBANGUNAN NASIONAL: SEBUAH TINJAUAN KOMPREHENSIF Rizma Afian Azhiim; Gema Ramadhan Bastari; Nadia Zahara; Semmy Tyar Armandha; Dicky Adiatma; Xandra Leonora
Review of International Relations Vol 4 No 2 (2022): Review of International Relations (Jurnal Kajian Ilmu Hubungan Internasional)
Publisher : UIN ALAUDDIN MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/rir.v4i2.29819

Abstract

This study examines the usefulness of commitments in G20 Riyadh Summit Leaders’ Declaration for Indonesian national development. The analytical method applied in this study consists of mapping analysis, qualitative text analysis, and critical discourse analysis. Through the three sets of analytical methods, this study develops three key identifications. First, identification of commitments in G20 Riyadh Summit Leaders’ Declaration which substantially contains the development agenda. Second, identification of commitments in G20 Riyadh Summit Leaders’ Declaration that are concomitant and in accordance with Indonesia's development priorities. Third, identification of commitments in development issue that urged to be implemented through diplomacy. The three identifications indicate at least two findings. First, 'synchronization', adjustments between the global agenda and policies, both policies that have been set and policies that have been formulated. Second, balance of national interests with values ​​that are considered as the Global Common Goods.
Artikulasi Wacana pada Hasrat Asketisme Kaum Bhikkhu Theravada Xandra Leonora; Muhamad Husni Mubarok
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v8i2.678

Abstract

Sebagai kelompok pelaku monastik, Bhikkhu harus menjalankan kehidupan asketisme. Perbedaan kehidupan umat awam agama Buddha dengan kehidupan para Bhikkhu sangat terlihat dari gaya hidup dan keseharian mereka, di mana kehidupan awam terbilang bebas dari peraturan yang membatasi aktivitas, ekspresi, dan lain sebagainya seperti Bhikkhu. Praktik asketisme ini merupakan pelatihan bagi para Bhikkhu, untuk mengikuti konsep agama Buddha, yakni diri tanpa Ego. Gaya hidup seperti ini menjadi menarik untuk diketahui faktor yang mendorong seseorang ingin tergabung dalam kelompok monastik. Penelitian ini menggunakan teori psikoanalisis Jacques Lacan untuk melihat bagaimana Ego tercipta dari diri tanpa Ego, yang dapat terlihat dari struktur wacana dalam mencoba mengetahui simtom pembentukan hasrat subjek. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penulis menggunakan menggunakan metode studi kasus, dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa hasrat asketisme Bhikkhu merupakan hasrat yang terbentuk dari ketertundukan pada wacana tujuan tertinggi agama Buddha, guna memberikan perasaan aman dan nyaman setelah merealisasikannya.