Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pelatihan Kader Melalui Blended Learning Terhadap Tingkat Pengetahuan Posyandu Remaja Agnes Erida Wijayanti; Nur Anisah; Murgi Handari
Jurnal Promotif Preventif Vol 5 No 1 (2022): Agustus 2022: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v5i1.513

Abstract

Remaja adalah sebagai penerus dan calon pemimpin bangsa di masa depan. Posyandu remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang diselenggarakan dari,oleh dan bersama mayarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan kader melalui blended learning terhadap pengetahuan Posyandu Remaja. Jenis penelitian ini yaitu pre eksperimen dengan rancangan penelitian one group Pretest-Posttest. Sample penelitian ini adalah 30 remaja yang berada di 6 pedukuhan wilayah kerja Puskesmas Depok III Yogyakarta. Analisis data menggunakan uji paired sample t-test, didapatkan skore rata-rata pengetahuan sebelum pelatihan yaitu 17.133 ±1.67 dan rata-rata skor pengetahuan setelah diberikan pengetahuan 20.029± 2,033. Hasil uji beda didapatkan nilai p = 0,000 dengan demikian terdapat perbedaan yang bermakna antara skor pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pelatihan.
Pengaruh Self-Awareness dan Self-Image dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Mahasiswa Keperawatan (D3) Ruben Letlora; Nur Anisah; Ignatius Djuniarto
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 1 (2023): Volume 3 Nomor 1 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.765 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i1.9261

Abstract

ABSTRACT Self-confidence is a person's basic asset in fulfilling various self- interests. With self-confidence, students are more daring to express their opinions in public and later will be able to carry out their roles and functions as nurses when working. Self-confidence can be increased by a positive self-awareness and self- image. To determine the effect of self awareness and self image in increasing self- confidence of D3 Nursing students of STIKES Wira Husada Yogyakarta. This research is a quantitative research with the type of pre-experimental with a one-group pretest-posttest design approach. The population in this study were D3 Nursing students at STIKES Wira Husada Yogyakarta batch 2019, 2020 and 2021. The sample of this study consisted of 30 students from the 2019 and 2021 classes. The research instrument used was the self awareness, MBSRQ-AS proposed by Seawell and Burg and a self-confidence questionnaire that has been tested for validity and reliability. The results of the research conducted showed that there were differences before and after self-awareness and self-image intervention by cognitive behavior therapy (CBT), namely before being given CBT therapy 14 students had negative self- confidence (46.7%) and 16 students had positive self-confidence ( 53.3%). After being given CBT therapy there was an increase in self-confidence, as many as 27 students had positive self-confidence (90.0%) and students who had negative self-confidence decreased to 3 students (10.0%). There is an effect of self-awareness and self-image in improving Self Confidence of D3 Nursing Students STIKES Wira Husada Yogyakarta. Keywords: Self Awareness, Self image, Self-confidence, Students, Cognitive Behavior Therapy (CBT) ABSTRAK Kepercayaan diri merupakan aset dasar seseorang dalam memenuhi berbagai kepentingan sendiri. Dengan rasa percaya diri mahasiswa lebih berani mengungkapkan pendapat didepan umum dan nantinya akan mampu menjalani peran dan fungsi sebagai perawat ketika bekerja. Kepercayaan diri dapat ditingkatkan dengan self awareness dan self image yang positif. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh self awareness dan self image dalam meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa D3 Keperawatan STIKES Wira Husada Yogyakarta Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantiatif dengan jenis penelitian pre eksperimen dengan pendekatan one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa D3 Keperawatan di STIKES Wira Husada Yogyakarta angkatan 2019, 2020 dan 2021. Sampel penelitian ini berjumlah 30 mahasiswa Angkatan 2019 dan 2021. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner kuesioner self awareness, MBSRQ-AS yang dikemukakan oleh Seawell dan Burg dan kuesioner kepercayaan diri yang telah dilakukan uji kesahihan dan keandalan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah self awareness dan self image diintervensi cognitive behavior therapy (CBT) yaitu sebelum diberikan terapi CBT, 53,3% mahasiswa memiliki kepercayaan diri negatif dan 46,7% mahasiswa memiliki kepercayaan diri positif. Setelah diberikan terapi CBT mengalami peningkatan kepercayaan diri, sebanyak 90,0% mahasiswa memiliki kepercayaan diri positif dan mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri negatif berkurang menjadi 10,0%. Ada pengaruh self awareness dan self image dalam meningkatkan Kepercayaan Diri Mahasiswa D3 Keperawatan STIKES Wira Husada Yogyakarta. Kata Kunci: Self awareness, Self image, Kepercayaan diri, Mahasiswa, Cognitive       Behavior Therapy (CBT).
Edukasi Smart Gadget pada Anak Usia Sekolah Agnes Erida Wijayanti; Nur Anisah; Andri Purwandari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.316 KB)

Abstract

Kemajuan teknologi sekarang ini sangat pesat dan semakin canggih. Pada awalnya penggunaan gadget hanya digunakan orang dewasa akan tetapi dijaman modern gadget banyak digunakan oleh anak-anak. Dewasa ini sering sekali kita menemukan pemanfaatan gadget menjadi salah satu jalan pintas orang tua dalam mendidik serta sebagai pengasuh bagi anaknya. Dengan berbagai fitur dan aplikasi yang menarik mereka memanfaatkannya untuk menemani anak agar orang tua dapat menjalankan aktifitas dengan tenang, tanpa khawatir anaknya keluyuran, bermain kotor,rewel, yang akhirnya mengganggu aktifitas orang tua. Anak adalah pribadi “unik” yang mempunyai potensi, mengalami proses berkembang. Dalam proses berkembang, anak membutuhkan bantuan tidak hanya dari guru, akan tetapi oleh anak itu sendiri, dalam suatu kehidupan bersama dengan individu lainnya.Saat anak memasuki usia sekolah dasar yaitu umur 6-12 tahun, perkembangan anak akan sangat cepat. Tujuan pengabdian masyarakat adalah orang tua mampu memahami tentang pengaruh gadget bagi tumbuh kembang anak usia sekolah, supaya anak dapat dibatasi penggunaannya, daya kembang anak dapat berkembang dengan baik, menjadi anak yang aktif, cerdas, dan interaktif terhadap orang lain. Hasil Edukasi kesehatan melalui ceramah dan diskusi melalui virtual cukup efektif meningkatkan pemahaman guru, orang tua/wali mengenai penggunaan gadget bagi tumbuh kembang anak usia sekolah.