Ani Sri Minata, Ani Sri
Universitas Sebelas Maret

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Preferensi Gaya Belajar Rogers Untuk Mengenali Gaya Belajar Siswa Berbakat Di Kelas Akselerasi SMA Negeri 3 Surakarta Minata, Ani Sri; Syofiyawati, Noor Rita; Kusumastuti, Grahita; Yusuf, Munawir
978-602-7561-892
Publisher : Program Studi S3 Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.308 KB)

Abstract

Gaya belajar merupakan salah faktor penting dalam keberhasilan prestasi dalam belajar seorang siswa. Gaya belajar siswa penting diketahui guru sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan diketahuinya gaya belajar siswa, guru dapat memberikan pelayanan yang tepat sehingga materi secara efektif dipahami siswa. Materi yang dipahami siswa dengan baik akan berdampak positif dalam prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar siswa berbakat di kelas akselerasi SMA Negeri 3 Surakarta dengan menggunakan preferensi gaya belajar versi Rogers. Preferensi gaya belajar Rogers memiliki tiga belas gaya belajar yang spesifik ditunjukkan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Penelitian ini menggunakan jenis penilitian survey dengan pendekatan penelitian cross sectional. Subyek penelitian merupakan lima puluh sembilan siswa akselerasi di SMA Negeri 3 Surakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuisioner (preferensi gaya belajar anak berbakat Rogers) untuk mengambil data gaya belajar  yang dipilih siswa akselerasi. Pengolahan data dilakukan melalui analisis deskriptif dan disajikan dalam bentuk grafik. Hasil penelitian ini menunjukkan dari tiga belas gaya belajar anak unggul versi Rogers, siswa akselerasi SMA Negeri 3 Surakarta memiliki sembilan pilihan gaya belajar dan lima pilihan gaya belajar yang kuat. Dari sembilan pilihan gaya belajar yang dipilih, gaya belajar paling banyak dimiliki adalah gaya belajar pemelajaran berpasangan dan gaya belajar yang paling sedikit dipilih adalah gaya belajar diskusi. Selain itu terdapat sepuluh siswa akselerasi yang memiliki pilihan gaya belajar lebih dari satu.