Kendala yang kerap ditemukan dalam pembelajaran menulis karya iilmiah diperguruan tinggi adalah menemukan, memilih, memerinci, danmengembangan topik menjadi tulisan. Beberapa semester terakhir, penulismenggunakan teknik deep dialogue/critical thinking (DD/CT) untukmembimbing mahasiswa mengatasi kesulitan tersebut. Prinsip yangdikembangkan dalam DD/CT, antara lain: adanya komunikasi dua arah danprinsip saling memberi yang terbaik, menjalin hubungan kesederajatan dankeberadaban antara dosen dan mahasiswa, serta empatisitas yang tinggi.Dengan demikian, DD/CT mengandung nilai-nilai demokrasi dan etis untukmewujudkan ide dalam tulisan yang sistematis. Data diambil denganmenggunakan metode PTK. Berdasarkan tiga kali siklus classroom actionresearch ditemukan hasil yaitu: (1) DD/CT dapat meningkatkan antusiasselama proses pembelajaran menulis karya ilmiah; (2) DD/CT dapatmengoptimalisasikan potensi inteligensi mahasiswa untuk menemukan,memilih, memerinci, dan mengembangkan topik dengan format dan kaidahpenulisan yang benar; (3) mental, emosional, dan spiritual mahasiswaberkembang seimbang selama dialog berlangsung; (4); mahasiswa dan dosendapat menjadi pendengar, pembicara, penulis, dan pemikir yang baik; dan (5)model pembelajaran ini dapat diimplementasikan dalam kehidupansehari-hari karena lebih menekankan pada nilai, sikap dan kepribadian(sportifivitas). Dengan demikian pembelajaran berbasis DD/CT dapatmeningkatkan hard skill dan soft skill dalam menulis karya ilmiah maupunmengomunikasikannya secara lisan.