Erika Indah Safitri
Prodi Farmasi Universitas Malahayati

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANTIOXIDANT ACTIVITY OF PETAI SELONG (Leucaena leucocephala) USING DPPH (1,1 diphenyl-2-picrylhydrazl) Saddam Husein; Erika Indah Safitri; Yovita Endah Lestari
Jurnal Farmasi Malahayati Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Farmasi Malahayati (JFM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jfm.v5i2.8783

Abstract

Petai selong or petai china (leucaena leucocephala) is populary consumed in southeast asia, such as indonesia, thailand, the philippines and malaysia. This paper aims to anlayze the antioxidant activity of  petai selong (leucaena leucocephala) using DPPH(1,1 diphenyl-2-picrylhydrazl). The antioxidant activity is shown from the phytochemical analysis, degradation of DPPH, and kinetics degradation.  Phytochemical analysis was carried out by dripping petai selong extract with various reagent.DPPH was conducted by mixing the DPPH and extract petai selong with 8 ppm, 12 ppm, 16 ppm, 20 ppm, and 24 ppm. The degradation analysis was conduted using spectrofotometer UV-Vis, and the kinetics degradation were calculated using Langmuir Hinshelwood (L-H). The results show that the petai selong has an antioxidant acitivty. It is stated that the highest degradation occurs at 24 ppm where it degrades about 10 ppm of DPPH, or approximatly about96.14 percent, and the lowest degradation occurs at 8 ppm where it degrades about 2 ppm of DPPH, or approximatly about 0.98 percent. The Langmuir Hinselwood calculations show that the kinetics degradations of DPPH increase with petai selong concentration. It is stated that the higher of petai selong concentrations, the higher of antioxidant effect. 
PENYULUHAN PENGGUNAAN DAUN KELOR (Moringa oleifera) SEBAGAI OBAT TRADISIONAL PENAMBAH DARAH Erika Indah Safitri; Ade Maria Ulfa; Bella Suci Fitriani; Elvina Sudiyati; Fadhila Hasana Syahrul; Fadila Isti Kumalasari; Ria Desta Putri
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v5i2.8276

Abstract

Kelurahan Srengsem merupakan salah satu daerah di Lampung Selatan yang belum memiliki fasilitas kesehatan yang cukup memadai sehingga dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang kesehatan dan sumber daya alam dengan memanfaatkan tanaman lokal sebagai obat, salah satunya kelor. Daun kelor mengandung beberapa senyawa aktif salah satunya zat besi yang terkandung cukup besar yang berpotensi sebagai penambah darah. Kegiatan ini dilakukan dengan metode observatif partisipatif kepada masyarakat khususnya ibu hamil dan menyusui. Penyampaian informasi manfaat daun kelor sebagai penambah darah dilakukan secaraterpusat dengan peserta sebanyak 84 orang. Parameter keberhasilan kegiatan ini diukur dari tingkat pengetahuan peserta melalui kuesioner pretest dan postest, kemudian dianalisis secara statistik untuk mengetahui peningkatan yang signifikan terhadap respon jawaban benar oleh peserta kegiatan. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari respon jawaban benar sebesar 28% menjadi 84%, sedangkan respon jawaban salah mengalami penurunan sebesar 72% menjadi 16%. Data tersebut menjadi acuan keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Srengsem untuk selanjutnya dapat dikembangkan menjadi pelatihan pembuatan sediaan dari daun kelor.