Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Kesehatan

Komunikasi Kolaboratif serta Kemampuan Mengelola Data dan Informasi Kesehatan di Rumah Sakit Elise Garmelia; Subinarto Subinarto; Zefan Adiputra Golo
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v13i1.1119

Abstract

Collaborative communication is one of the factors that support medical record personnel in managing health data and information, towards improving service quality. This study aims to determine the relationship between collaborative communication and the ability to manage health data and information. This study was an observational study with a cross-sectional design. The subjects in this study were 120 medical record and health information personnel who work in hospitals in Central Java. The research instrument was a questionnaire developed based on professional competency standards in the field of medical records and health information. The data were analyzed using the Pearson correlation test. The results of the analysis show that the value of p = 0.00, so it can be concluded that there is a relationship between collaborative communication and the ability of medical record personnel to manage health data and information.Keywords: collaborative communication; health information; data management ABSTRAK Komunikasi kolaboratif merupakan salah satu faktor yang mendukung tenaga rekam medis dalam mengelola data dan informasi kesehatan, menuju peningkatan kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi kolaboratif dengan kemampuan mengelola data dan informasi kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Subyek dalam penelitian ini adalah 120 tenaga rekam medis dan informasi kesehatan yang bekerja di rumah sakit di Jawa Tengah. Instrumen penelitian adalah kuesioner dikembangkan berdasarkan standar kompetensi profesional di bidang rekam medis dan informasi kesehatan. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai p = 0,00, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara komunikasi kolaboratif dengan kemampuan tenaga rekam medis dalam mengelola data dan informasi kesehatan.Kata kunci: komunikasi kolaboratif; informasi kesehatan; pengelolaan data