Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Distribution Of Water Quality As A Result Of Seawater Intrution In Settlement Area Around Pancer Beach Cindy Yulia Sutrisno; Maulana Garaudy Purnomo Purnomo; Dony Saullah; Rani Khunainin; Biki Ramadhani; Carina Nur Indah Lestari; Era Iswara Pangastuti
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 4 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.347 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i4.68967

Abstract

Kawasan permukiman di wilayah pesisir Pantai Pancer, Desa Puger Kulon Selatan, Kabupaten Jember, memiliki karakteristik tersendiri terutama terkait dengan kondisi air yang digunakan sebagai air konsumsi. Distribusi air yang digunakan untuk konsumsi penting untuk dilakukan karena pada wilayah tersebut terdapat kecenderungan terjadinya intrusi air laut. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat ditribusi kualitas air sebagai akibat intrusi air laut di wilayah permukiman sekitar Pantai Pancer. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey lapangan. Survey lapangan dilakukan untuk mengukur pH, TDS, warna, rasa, dan bau air di permukiman sekitar Pantai Pancer. Hasil yang didapatkan, yaitu terdapat intrusi air laut di permukiman sekitar Pantai Pancer, hal ini dibuktikan dengan nilai pH dan TDS di bawah baku mutu air. Instrusi air laut ini terbagi dalam klasifikasi tinggi, sedang, dan rendah sesuai dengan hasil pengukuran sampel air konsumsi di wilayah permukiman sekitar Pantai Pancer.
Analysis of The Geomorphological Form of Pancer Beach Towards Tourism Potential in Improving The Economy of The Community Around Pancer Beach Vena Hepthia Marisa; Chofifah Bella Pareswari; Prima Febianto; M. Wahyu Afandy; Defri Maghdzan Putra Wijaya; Tangkas Wigawe Tri Rubeda; Siti Lailil Maghfiroh; Era Iswara Pangastuti
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 4 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.656 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i4.68978

Abstract

Kawasan Pesisir Pantai Pancer merupakan salah satu pantai yang terletak di Desa Puger Kulon yang berada di bagian pesisir selatan Kabupaten Jember. Wilayah Pantai Pancer ini memiliki banyak potensi untuk dikembangkan mulai dari bentuk lahan Pantai Pancer. Pengembangan potensi pariwisata di wilayah Pantai Pancer ini dirasa dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat dalam hal ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana potensi priwisata yang ada di Pantai Pancer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu dengan observasi lapangan dan wawancara, kemudian dilakukan analisis potensi pariwisata yang ada pada Pantai Pancer. Berdasarkan data yang didapat, masyarakat Pantai Pancer mulai memanfaatkan potensi pariwisata yang ada seperti JLS, Pantai Pancer, Gumuk Pasir, Hingga Muara Sungai Bedadung sebagai tempat rekreasi sehingga membantu perekonomian masyaraka disekitar Pantai Pancer.
The Development of Android-Based Pocket Learning Media on Earthquake Disaster Mitigation Materials To Improve Spatial Thinking of Sma Students in The Era of The Industrial Revolution 4.0 Elan Artono Nurdin; Fahmi Arif Kurnianto; Era Iswara Pangastuti; Muhammad Zaid Nuriyanto; Syintia Bella
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 4 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (776.395 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i4.68975

Abstract

Dalam proses pembelajaran pada saat observasi awal di beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jember, masih banyak guru yang menggunakan model tradisional, sedangkan guru jarang menggunakan berbagai media pembelajaran terutama yang inovatif. Guru lebih sering menggunakan media berbasis power point, sehingga penyajian materi terasa tumpul dan membosankan. Oleh sebab itu, memerlukan adanya varian media pembelajaran lain yang dapat menggabungkan materi dari buku teks dengan gambar, video, dan game edukasi berbasis Android untuk membantu siswa mempelajari materi tersebut.pada media pembelajaran ini berbasis buku saku yang dikemas dalam aplikasi android dengan menggunakan model ADDIE tentang materi mitigasi bencana gempa bumi bagi siswa SMA. Hasilnya berbentuk produk terkait pengembangan media pembelajaran saku berbasis android untuk siswa SMA pada materi mitigasi bencana gempa bumi, cocok digunakan dalam pembelajaran, dan respon siswa setelah menggunakan media pembelajaran.
Application of Project-Based Learning in Developing Environmental-Based Spatial Thinking Skills Era Iswara Pangastuti; Elan Artono Nurdin; Fahmi Arif Kurnianto
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5, No 4 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.376 KB) | DOI: 10.20961/shes.v5i4.68937

Abstract

Pembelajaran abad ke-21 menekankan pada kemampuan kolaboratif, salah satunya kemampuan berpikir spasial. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kemampuan berpikir spasial dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek, dimana mahasiswa mengeksplorasi permasalahan dan menyusun kerangka solusi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran project based learning dalam mengembangkan kemampuan berpikir spasial berbasis lingkungan. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian menggunakan one group time series design, yaitu menggunakan 1 kelas eksperimen tanpa kelas kontrol. Kelas eksperimen yaitu mahasiswa yang menempuh mata kuliah Penginderaan Jauh untuk Kewilayahan pada Tahun Akademik 2021-2022 Genap. Kelas eksperimen diberi permasalahan dan proyek yang terjadi di lingkungan sekitar. Setiap kelompok kecil dalam kelas eksperimen menggunakan data spasial seperti citra penginderaan jauh untuk mengembangkan kemampuan berpikir spasial. Hasil penelitian menunjukkan penerapan project based learning mampu menstimulasi mahasiswa untuk menyusun kerangka solusi pada proyek berbasis lingkungan dan mengembangkan kemampuan berpikir spasial.
PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR SPASIAL SISWA SMA Giofani Ginolla Ardiyanto; Sri Astutik; Era Iswara Pangastuti
JURNAL GEOGRAFI Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/geografi/vol12-iss1/3557

Abstract

The purpose of this study was to examine the Contextual Teaching and Learning (CTL) learning model for high school spatial thinking skills. This type of research is quasi-experimental with the experimental class and the control class as the research sample. The CTL model has 7 model syntaxes namely constructivism, inquiry, learning community, modeling, reflection and authentic assessment. The material taught in this learning model is atmospheric material in class X. Before conducting the research, the researcher first conducted normality tests and homogeneity tests to determine the experimental class and control class in the study population. The results showed that the average value of students in the experimental class was 85.25, while in the control class it was 71.6286. After that, a t-test was carried out in both classes to determine the effect of the given model. The results of the t-test test carried out produced the result that the Contextual Teaching and Learning (CTL) model had an effect on spatial thinking skills with a significance result of the t-test test of 0.000. The indicator that gets the highest score is the hierarchical indicator, which is getting 100%.