Hermanto Hermanto
Universitas Muhammadiyah Pontianak

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemahaman konseptual integrasi ilmu dan agama pada civitas academica Politeknik ‘Aisyiyah Pontianak Nurbiah Nurbiah; Hermanto Hermanto
TA`DIBUNA Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i4.8065

Abstract

The conceptual understanding of the integration of science and religion is very important to be implemented within Muhammadiyah educational institutions to ensure that there is no dichotomy between science and religion. The aim of this study was to analyze the conceptual understanding of the integration of science and religion among the academic community at the 'Aisyiyah Pontianak Polytechnic. The research conducted was survey research with a descriptive research design. The results of the data analysis show that the Polita Lecturer already has thoughts that understand that science and religion are an integrated unit and have applied them in the learning process. Polita students still have an understanding of the dichotomy between science and religion in a number of ways, although statements supporting the integration of science and religion are far more dominant than statements supporting the understanding of the dichotomy of science and religion. In general, the Polita academic community already has an understanding that is in line with the integration of science and religion. AbstrakPemahaman konseptual integrasi ilmu dan agama sangat penting diterapkan di lingkungan lembaga pendidikan Muhammadiyah untuk memastikan tidak adanya paradigma dikotomi ilmu dan agama. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pemahaman konseptual integrasi ilmu dan agama civitas academica Politeknik ‘Aisyiyah (Polita) Pontianak. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian survei dengan desain penelitian deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Dosen Polita telah memiliki pemikiran yang memahami bahwa ilmu dan agama merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dan telah menerapkannya dalam proses pembelajaran. Mahasiswa Polita masih memiliki pemahaman dikotomi antara ilmu dan agama dalam beberapa hal walaupun pernyataan-pernyataan yang mendukung integrasi ilmu dan agama masih jauh lebih dominan dibandingkan pernyataan yang mendukung pemahaman dikotomi ilmu dan agama. Secara umum civitas academica Polita telah memiliki pemahaman yang sejalan dengan integrasi ilmu dan agama.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENJELASKAN HASIL BELAJAR STANDAR KOMPETENSI AKHLAQ TERCELA MATA PELAJARAN PAI PADA SISWA KELAS XI IPS2 DI SMA NEGERI 1 RASAU JAYA Hermanto Hermanto
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 12, No 1 (2023): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jpk.v12i1.5562

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam menjelaskan hasil belajar standar kompetensi akhlak tercela dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada siswa kelas XI IPS2 di SMA Negeri 1 Rasau Jaya. Model pembelajaran Jigsaw dipilih sebagai pendekatan yang efektif dan inovatif dalam pembelajaran akhlak tercela. Dalam model ini, siswa bekerja dalam kelompok kecil untuk menguasai materi pembelajaran secara mendalam, dan kemudian berbagi pengetahuan dengan anggota kelompok lain. Dengan menerapkan model pembelajaran Jigsaw, diharapkan siswa dapat menginternalisasi konsep-konsep akhlak tercela dengan lebih baik dan menjelaskan hasil belajar standar kompetensi akhlak tercela secara efektif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK) dengan satu kelompok eksperimen. Sampel penelitian terdiri dari siswa kelas XI IPS2 di SMA Negeri 1 Rasau Jaya. Data dikumpulkan melalui instrumen tes dan observasi partisipatif. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memiliki dampak positif terhadap pemahaman siswa terhadap konsep-konsep akhlak tercela dalam mata pelajaran PAI. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: a. Perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru meliputi analisis kurikulum, penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), penyusunan lembar kerja siswa, dan penyiapan alat evaluasi pembelajaran. b. Proses pembelajaran yang dilakukan guru meliputi kegiatan awal untuk memberikan motivasi, apersepsi, dan penjelasan singkat tentang model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Guru membentuk kelompok Jigsaw yang terdiri dari 5-6 siswa dan menjelaskan cara kerja dalam kelompok. Siswa melakukan diskusi dalam kelompoknya dan satu anggota kelompok mempresentasikan hasil diskusi. Setelah diskusi selesai, guru membimbing siswa menyimpulkan materi dan memberikan evaluasi belajar.c. Hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw mengalami peningkatan. Pada siklus pertama, rata-rata skor hasil evaluasi belajar siswa adalah 66.67%, yang masih di bawah skor ideal 75%. Namun, pada siklus kedua, terdapat peningkatan signifikan dengan 86.67% siswa mencapai nilai yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).Dalam kesimpulannya, penerapan model kooperatif tipe Jigsaw dalam pembelajaran PAI di SMA Negeri 1 Rasau Jaya telah memberikan hasil yang sangat baik dan signifikan dalam peningkatan hasil belajar siswa. Model ini terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi siswa, keterlibatan aktif dalam pembelajaran, serta pemahaman konsep-konsep akhlak tercela dalam mata pelajaran PAI. Hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi kepada guru dan pengembang kurikulum untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif, Jigsaw, Akhlaq Tercela, PAI
ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAI DALAM PEMBELAJARAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN DI SMA MUHAMMADIYAH 1 KOTA PONTIANAK Hermanto Hermanto; Hamdil Mukhlishin
Tarbawi Khatulistiwa Vol 9, No 2 (2023): Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/tbw.v9i2.5533

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis; 1) Kompetensi pedagogik guru PAI dalam menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, 2) Kompetensi pedagogik guru PAI dalam memfasilitasi pengembagan potensi siswa di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, 3) Kompetensi pedagogik guru PAI dalam melakukan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar siswa di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi  dengan subjek penelitian guru dan siswa. Sedangkan hasilnya dianalisis dengan teknik deskriptif analistik melalui proses kerja reduksi data, display data, tri anggulasi dan pemeriksaan serta penarikan kesimpulan yang paparkan secara sistimatis yang digambarkan secara faktual. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, 1) Dalam menjalankan tugasnya, guru-guru PAI SMA Muhammadiyah 1 Pontianak telah mengupayakan semaksimal mungkin terlaksananya proses pembelajaran yang mendidik bagi siswa mulai dari menyiapkan perencanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang mendidik dengan metode pembelajaran yang bervariasi; 2) Kompetensi guru PAI SMA Muhammadiyah 1 Pontianak dalam memfasilitasi perkembangan potensi peserta didik sudah dilakukan secara baik dan terprogram, baik dalam proses pembelajaran (kegiatan kurikuler) maupun pada kegiatan ekstrakurikuler seperti, pengajian ruti siswa, sholat berjamaah, baca tulis AlQuran, mentoring, wisata dakwah, maupun pentas PAI; 3) Dalam pelaksanaan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, guru-guru PAI SMA Muhammadiyah 1 Pontianak telah melaksanakan penilaian secara terintegrasi terhadap empat Kompetensi Inti (KI) seperti domain kognitif dengan melakukan tes lisan dan tertulis, domain afektif dengan lembar observasi serta domain psikomotorik melalui praktik dan pengamatan guru melalui catatan harian guru PAI.Kata kunci: kompetensi pedagogik, gur PAI, AIK