Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGEMBANGAN BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK PEROLEHAN BELAJAR KONSEP KIMIA KARBON DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK Mukhlishin, Hamdil; Umar, Syahwani; Tandililing, Edy
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 11 (2013): Nopember 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.912 KB)

Abstract

Abstract : This study aims to (1) produce a valid learning blog as a medium of learning and practical learning in the acquisition of the concept of carbon chemistry, (2) to study the acquisition of carbon chemistry concepts using learning blog has been developed. The method used is the method of development, with the chosen design development using ADDIE development. Development steps are as follows: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, and (5) evaluation. Validation of product development include (1) expert test material, (2) test media expert, (3) lecturer of test subjects, (4) individual testing, (5) a small test group, and (6) of the test group . The instrument used in this study was a test, observation, questionnaires and document analysis. Results of this study indicate that (1) learning blog developed carbon chemistry has been declared valid and practical as media and learning resources in the acquisition of learned concepts carbon chemistry. (2) blog of learning that has been developed to help in the acquisition of learning the concept of carbon chemistry for students.Keywords: Developmental, Learning Blog, Carbon Chemistry
Selektivitas Adsorpsi Asam Lemak Bebas (ALB) dan Beta Karoten Minyak Sawit Mentah Menggunakan Metakaolin Teraktivasi Kalium Karbonat (K2CO3) Hamdil Mukhlishin; Winda Rahmalia; Thamrin Usman
Journal of Chemical Process Engineering Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1495.016 KB) | DOI: 10.33536/jcpe.v5i1.431

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil, CPO) terbesar di dunia. Kadar asam lemak bebas dan beta karoten menjadi 2 parameter kualitas yang menentukan mutu minyak kelapa sawit mentah. Proses pemurnian CPO untuk menurunkan kadar asam lemak bebas dan beta karoten biasanya menggunakan adsorbent dari jenis bleaching earth. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat adsorbent yang berasal dari kaolin Capkala Kalimantan Barat yang digunakan untuk menurunkan kadar asam lemak bebas dan beta karoten pada CPO. Pemilihan kaolin sebagai bahan pembuatan adsorben didasarkan pada karakteristik kaolin dan kelimpahannya yang banyak di daerah Kalimantan Barat sehingga berpotensi digunakan sebagai adsorbent yang efektif dan ekonomis. Pembuatan adsorbent dilakukan dengan mengkalsinasi kaolin pada suhu 600 °C sehingga membentuk metakaolin kemudian diaktivasi dengan senyawa K2CO3 dengan konsentrasi 0.5, 1, dan 2 M. Metakaolin yang sudah diaktivasi kemudian dikeringkan dan diaplikasikan untuk menurunkan kadar asam lemak bebas dan beta karoten pada CPO. Kadar asam lemak bebas dan beta karoten pada CPO yang diadsorpsi oleh adsorbent dihitung, kemudian ditentukan selektivitas adsorpsi, kinetika adsorpsi, dan pola adsorpsi isothermalnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik adsorben dari metakaolin teraktivasi K2CO3 yaitu memiliki struktur sillimanite dan kynite yang menyerupai zeolit, dengan komposisi Si/Al = 1, dengan tipe isoterm adsorpsi gas nitrogen H4 histerisis, distribusi pori heterogen yang didominasi pada 13-15 nm (mesopori), dan memiliki luas permukaan sebesar 28,74 m2g-1, serta volume pori sebesar 8,018 x 10-2cm3g-1. Jenis adsorben metakaolin teraktivasi K2CO3 1 M terbukti paling baik untuk mengadsorpsi asam lemak bebas sebesar 2,49 % dan beta karoten sebesar 26,15 % pada CPO dengan kondisi waktu kontak dan massa adsorben optimum adsorpsi yang sama yaitu 60 menit dan massa adsorben 0,4 gram/10 mL CPO. Selektivitas adsorpsi adsorben lebih banyak menyerap kadar beta karoten dibandingkan kadar asam lemak jenuh pada CPO. Rasio adsorpsi asam lemak bebas dan beta karoten paling baik terdapat pada jenis adsorben metakaolin teraktivasi K2CO3 1 M dengan nilai 2:13 dalam mol/mol. Isoterm adsorpsi asam lemak bebas dan beta karoten memiliki tipe yang sama yaitu isoterm Freundlich. Kinetika adsorpsi asam lemak bebas dan beta karoten memiliki model yang sama yaitu Pseudo orde 2 untuk setiap jenis adsorben.
MISKONSEPSI SISWA KELAS X SMK TEKNOLOGI INFORMASI AL MADANI PONTIANAK PADA KONSEP ATOM, MOLEKUL DAN ION Hamdil Mukhlishin; Eny Enawaty; Rini Muharini
Jurnal Ilmiah Ar-Razi Vol 10, No 2 (2022): JURNAL ILMIAH AR-RAZI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/ar-r.v10i2.4500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk miskonsepsi dan penyebab terjadinya miskonsepsi yang dialami siswa kelas X SMK Al Madani Pontianak dalam memahami konsep atom, molekul dan ion. Penelitian ini perlu dilakukan karena konsep atom, molekul, dan ion merupakan konsep yang bersifat abstrak, dan menitikberatkan pada definisi konsep yang baku, sehingga ada potensi terjadi miskonsepsi pada konsep tersebut. Selain itu, konsep atom, molekul, dan ion merupakan konsep prasyarat untuk memahami konsep kimia lainnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan  teknik pengumpulan data yaitu tes diagnostik berupa soal pilihan berganda sebagai data utama dan wawancara sebagai data pendukung. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XC SMK Teknologi Informasi Al Madani Pontianak Tahun Ajaran 2010/2011 berjumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi miskonsepsi pada siswa kelas XC SMK Teknologi Informasi Al Madani Pontianak Tahun Ajaran 2010/2011 tentang Atom, Molekul dan Ion rata-rata sebesar 30%. Penyebab miskonsepsi yang terjadi pada konsep atom, molekul dan ion yang berasal dari siswa adalah pemikiran asosiatif siswa, pemikiran humanistik, reasoning yang tidak lengkap, intuisi yang salah, kemampuan siswa dan minat siswa.
PEMIKIRAN-PEMIKIRAN MUHAMMAD BASUNI IMRAN DI BIDANG PENDIDIKAN, AGAMA, POLITIK, DAN SOSIAL Hamdil Mukhlishin
Tarbawi Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2022): Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/tbw.v8i2.4470

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran Muhammad Basuni Imran di bidang pendidikan, keagamaan, politik, dan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi, mengidentifikasi wacana dari buku-buku, makalah atau artikel, majalah, jurnal, koran, website (internet) dan sumber lain yang mempunyai keterkaitan dengan kajian. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa pemikiran Muhammad Basuni Imran di bidang pendidikan adalah melakukan memodernisasi kurikulum, mendirikan sekolah Tarbiyatul Islam, memperkenalkan sistem pendidikan ko-edukasi, memperkenalkan manajemen pendidikan berbasis admistrasi, dan memberikan 2 kriteria seorang pendidik yaitu syarat moral dan syarat profesional. Pemikiran Muhammad Basuni Imran di bidang keagamaan adalah bidang teologi sangat jelas menganut teologi Asy’ariyah, bidang hukum fikih bisa dikatakan masih di dalam koridor bermazhab yaitu dalam lingkungan empat mazhab yang diakui sebagai Ahl Sunnah wal al-Jamaah, khususnya lagi mazhab Syafi’iyah, dan tipologi pemikiran beliau dalam bidang tafsir al-Qur`an adalah lebih bersifat tradisional-skriptual. Pemikiran Muhammad Basuni Imran di bidang Politik adalah melakukan reformasi birokrasi lembaga keimaman, bersikap kooperatif dan jalur kerjasama dalam pengelolaan pemerintahan, Mendorong Gerakan Nasionalis, dan Mendukung Partai Politik Islam dan anti PKI. Pemikiran Muhammad Basuni Imran di bidang Sosial adalah mendirikan yayasan dan penerbitan kitab.Kata kunci: muhammad basuni imran, pemikiran-pemikiran
PENGELOLAAN DAN PEMBERDAYAAN WAKAF PERGURUAN ISLAMIYAH PONTIANAK (KAJIAN HISTORIS DAN ADMINISTRATIF Nilwani, Hamdil Mukhlishin
Tarbawi Khatulistiwa Vol 7, No 1 (2021): Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/tbw.v7i1.4703

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan dan pemberdayaan wakaf perguruan Islamiyah Kampung Bangka yang merupakan wakaf tertua di Pontianak dari perspektif sejarah dan administratif. Metode kualitatif dengan menggunakan instrumen wawancara dan dokumentasi pada obyek penelitian merupakan metode yang digunakan dalam  penelitian ini. Adapun sumber data yang digunakan adalah pengurus dan mantan pengurus lembaga perguruan Islamiyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang melatar belakangani terwujudnya wakaf adalah pertama berawal dari kesadaran/keterpanggilan seorang tokoh masyarakat Kampung Bangka terhadap pentingnya pendidikan bagi anak-anak Kampung Bangka khususnya pendidikan Islam. Kedua kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah kolonial Belanda yang membatasi kegiatan belajar bagi warga pribumi untuk sekolah di sekolah umum. Ketiga besarnya antusias warga Kampung Bangka dalam mengikuti pengajian dan pengajaran agama Islam. Keempat tidak tertampungnya rumah yang ada sebagai tempat belajar. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tata kelola yayasan/lembaga perguruan Islamiyah adalah tergolong wakaf lembaga/badan hukum bukan nazir perorangan.Wakaf ini juga tergolong wakaf tertua di Pontianak (96 th) dengan H.Arif sebagai pemberi wakaf (wakif). Administrasi wakafnya telah memiliki dasar hukum yang cukup, mulai dari surat wasiat, akta Notaris sampai dengan akta ikrar wakaf serta keputusan penetapan Nazir dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Kalimantan Barat. Hasil penelitian merekomendasikan perlunya penataan wakaf yang sesuai dengan UU 41 tahun 2004 dan peraturan peraturan terkait perwakafan lainnya.Kata kunci:pengelolaan wakaf, perguruan Islamiyah
ANALISIS KINERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN DI SDIT, SMPIT, DAN SMAIT AL MUMTAZ KOTA PONTIANAK Hamdil Mukhlishin; Wahab Wahab
Tarbawi Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2023): Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/tbw.v9i1.5038

Abstract

AbstrakPenelitian ini difokuskan pada kinerja guru dalam pengembangan desain pembelajaran pendidikan agama islam. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskripsi kuantitatif dengan pendekatan survey studies. Teknik penelitian ini yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket dengan skala Liket dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini menggunakan rumus persentase. Sumber data terdiri dari 3 orang guru PAI di SDIT, 4 orang guru PAI SMPIT dan 2 orang guru SMAIT Al Mumtaz Kota Pontianak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja guru PAI dalam pengembangan desain pembelajaran sudah baik. Hal ini terlihat dari guru membuat rencana program kegiatan pembelajaran setiap hari, merumuskan tujuan pembelajaran dan menentukan jenis kegiatan serta media dan sumber belajar yang akan digunakan, guru pengembangan desain pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media dan sumber belajar serta menggunakan metode pembelajaran saat mengajar dan mengevaluasi pembelajaran secara intergarative serta berdasarkan tingkat perkembangan siswa.Kata kunci: Kinerja Guru PAI, Pengembangan Desain Pembelajaran. 
PERSEPSI CALON GURU PAI TERHADAP KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR: STUDI KASUS MAHASISWA PRODI PAI FAI UM PONTIANAK Hamdil Mukhlishin; Sunhaji; Sukino
Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/alwatzikhoebillah.v9i1.1510

Abstract

Kebijakan Merdeka Belajar telah ditetapkan oleh Mendikbud RI Nadiem Makarim sejak bulan Desember 2019. Namun, pemerintah kurang memaksimalkan strategi penerapan kebijakan pendidikan sehingga banyak masyarakat yang belum memahami tentang konsep Merdeka Belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan beragam persepsi calon guru PAI tentang konsep pelaksanaan Merdeka Belajar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dengan angket tertutup. Subjek penelitian adalah calon guru PAI mahasiswa semester 5 sebanyak 25 orang dan semester 7 sebanyak 19 orang Prodi PAI FAI UM Pontianak dan berbagai sumber pustaka mengenai Merdeka Belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Para calon guru PAI memiliki persepsi mendukung kebijakan merdeka belajar, mulai dari penggantian ujian nasionan (UN) menjadi asesmen kompetensi minimum dan suvei karakter, memberikan kewenangan sekolah untuk melakukan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), penyederhanaan RPP, dan perluasan zonasi saat PDDB. (2) Para calon guru PAI juga memberikan sarannya kepada pemerintah agar lebih mengoptimalkan tahapan pengimplementasian Merdeka Belajar di masyarakat. Selain itu, para guru PAI juga memberikan saran kepada sesama calon guru serta siswa untuk terus berusaha mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki agar dapat menjadi pelaku pendidikan yang kreatif serta inovatif dan dapat mewujudkan kemerdekaan belajar di Indonesia.
PERSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK TERHADAP KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR Hamdil Mukhlishin
Jurnal Ilmiah Ar-Razi Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Ar-razi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/ar-r.v11i1.5088

Abstract

Kebijakan Merdeka Belajar telah ditetapkan oleh Mendikbud RI Nadiem Makarim sejak bulan Desember 2019. Namun, pemerintah kurang memaksimalkan strategi penerapan kebijakan pendidikan sehingga banyak masyarakat yang belum memahami tentang konsep Merdeka Belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan beragam persepsi mahasiswa pendidikan kimia  tentang konsep pelaksanaan Merdeka Belajar. Penelitian ini merupakan jenis kualitatif yang menggunakan teknik penggumpulan data berupa angket dan studi literatur. Subjek penelitian adalah mahasiswa pendidikan kimia FKIP UM Pontianak sebanyak 49 orang dan berbagai sumber pustaka mengenai Merdeka Belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Para mahasiswa pendidikan kimia FKIP UM Pontianak memiliki persepsi mendukung kebijakan merdeka belajar, mulai dari penggantian ujian nasionan (UN) menjadi asesmen kompetensi minimum dan suvei karakter, memberikan kewenangan sekolah untuk melakukan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), penyederhanaan RPP, dan perluasan zonasi saat PDDB. (2) Para mahasiswa pendidikan kimia FKIP UM Pontianak juga memberikan sarannya kepada pemerintah agar lebih mengoptimalkan tahapan pengimplementasian Merdeka Belajar di masyarakat. Selain itu, para mahasiswa pendidikan kimia FKIP UM Pontianak juga memberikan saran kepada sesama calon guru serta siswa untuk terus berusaha mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki agar dapat menjadi pelaku pendidikan yang kreatif serta inovatif dan dapat mewujudkan kemerdekaan belajar di Indonesia.Kata kunci: persepsi mahasiswa, merdeka belajar
Pelatihan Pembuatan Modul Elektronik (E-Modul) Bagi Guru SMPIT Al Mumtaz Kota Pontianak Hamdil Mukhlishin
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 19, No 2 (2022): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/br.v19i2.4953

Abstract

Belum adanya guru SMPIT Al Mumtaz Kota Pontianak yang menggunakan elektronik modul (e-modul) dalam pembelajaran dikarenakan belum mengetahui cara pembuatan e-modul dan aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat e-modul. Hal ini menjadi latar belakang dilakukannya pelatihan pembuatan modul elektronik (e-modul) bagi guru SMPIT Al Mumtaz Kota Pontianak. Tujuan  dari pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan kepada guru SMP IT Al Mumtaz Kota Pontianak untuk dapat membuat modul elektronik (e-modul) sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkannya. Metode pelaksanaan pengabdian melalui beberapa tahap diantaranya: persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan output kegiatan. Pelatihan dilakukan di SMP IT Al Mumtaz Kota Pontianak yang diikuti oleh 22 orang guru. Hasil dari kegiatan ini adalah semua peserta dapat merancang dan membuat modul elektronik sesuai mata pelajarannya untuk menunjang pembelajaran yang dilakukan.Kata kunci: Pelatihan, E-Modul, Flip pdf Corporate
ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAI DALAM PEMBELAJARAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN DI SMA MUHAMMADIYAH 1 KOTA PONTIANAK Hermanto Hermanto; Hamdil Mukhlishin
Tarbawi Khatulistiwa Vol 9, No 2 (2023): Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/tbw.v9i2.5533

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis; 1) Kompetensi pedagogik guru PAI dalam menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, 2) Kompetensi pedagogik guru PAI dalam memfasilitasi pengembagan potensi siswa di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, 3) Kompetensi pedagogik guru PAI dalam melakukan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar siswa di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi  dengan subjek penelitian guru dan siswa. Sedangkan hasilnya dianalisis dengan teknik deskriptif analistik melalui proses kerja reduksi data, display data, tri anggulasi dan pemeriksaan serta penarikan kesimpulan yang paparkan secara sistimatis yang digambarkan secara faktual. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, 1) Dalam menjalankan tugasnya, guru-guru PAI SMA Muhammadiyah 1 Pontianak telah mengupayakan semaksimal mungkin terlaksananya proses pembelajaran yang mendidik bagi siswa mulai dari menyiapkan perencanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang mendidik dengan metode pembelajaran yang bervariasi; 2) Kompetensi guru PAI SMA Muhammadiyah 1 Pontianak dalam memfasilitasi perkembangan potensi peserta didik sudah dilakukan secara baik dan terprogram, baik dalam proses pembelajaran (kegiatan kurikuler) maupun pada kegiatan ekstrakurikuler seperti, pengajian ruti siswa, sholat berjamaah, baca tulis AlQuran, mentoring, wisata dakwah, maupun pentas PAI; 3) Dalam pelaksanaan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar, guru-guru PAI SMA Muhammadiyah 1 Pontianak telah melaksanakan penilaian secara terintegrasi terhadap empat Kompetensi Inti (KI) seperti domain kognitif dengan melakukan tes lisan dan tertulis, domain afektif dengan lembar observasi serta domain psikomotorik melalui praktik dan pengamatan guru melalui catatan harian guru PAI.Kata kunci: kompetensi pedagogik, gur PAI, AIK