Kurniawan Kurniawan
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Pendidikan Pembelajaran Daring Dalam Situasi Pandemi Rika Sa'diyah; Kurniawan Kurniawan; Mukti Ali; Imam Irawan
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v6i2.1284

Abstract

Online learning is an online or face-to-face learning system, using the internet network, with the help of media such as laptops, computers and smartphones. This Learning System is one of the learning options carried out during and after the Covid-19 pandemic. So that it becomes a concern for all of us, including student groups. One of the efforts to find out the effectiveness of online learning is by doing research. The purpose of this study is to analyze the effectiveness of implementing online learning for students. The method we use is descriptive method, namely using data collection techniques by surveying via Google form. The samples used in this study were 78 students. The results of this study indicate that online learning is quite effective, because there are still many obstacles faced so that learning is not in accordance with its achievements. The conclusion from this study is that in the future online learning must be improved with better and more varied learning media.
SOSIALISASI DAN EDUKASI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI BAGI AKTIVIS MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Rika Sa'diyah; Siti Shofiyah; Nurhidayah Siregar; Kurniawan Kurniawan; Moh Khoirul Anam
AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): AN-NAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/an-nas.1.2.1-6

Abstract

Saat ini praktik korupsi di kalangan mahasiswa sudah mulai mengakar dalam berbagai bidang. Aktivis mahasiswa ini bisa dikatakan sebagai bibit koruptor, bila perilakunya tidak mencerminkan perilaku antikorupsi. Hal ini akan berdampak pada kondisi mental generasi militan di masa depan kelak. Lemahnya pengawasan baik dari orang tua ataupun institusi pendidikan (kampus) menjadi salah satu faktor penyebabnya.  Metode pelaksanaan peningkatan pendidikan antikorupsi bertumpu pada prinsip membangun budaya antikorupsi adalah proses kolaboratif sehingga pelaksanaanya harus melibatkan aktivis mahasiswa sebagai agent of change. Tujuan kegiatan edukasi dan sosialisasi ini adalah meningkatkan  kesadaran dan tanggungjawab aktivis mahasiswa dalam melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai generasi muda yang berperilaku antikorupsi. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Penyuluh Anti Korupsi KPK dan juga dari KOMPAK-UMJ (Komunitas Mahasiswa Penggiat Anti Korupsi-Universitas Muhammadiyah Jakarta) selaku komunitas yang ada di Kampus UMJ, diharapkan para mahasiswa tidak mau untuk berperilaku koruptif, walaupun ada kesempatan.