Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Suhu Reaksi, Waktu Reaksi, dan Basa pada Sintesis Karboksimetil Konjak Glukomanan (KM-KGM) untuk Kemasan Pangan Tri Sutanti Budikania; Kartini Afriani; Achmad Nandang Roziafanto; Gina Maulina; Ahmad Dzaky Mualim; Fareka Kholidanata; Dewi Latifah; Try Wahyu Suryaningtyas; Muhammad Fadhil Khoirurrizal
Journal Warta AKAB Vol 46, No 2 (2022): Warta AKAB
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/wa.v46i2.158

Abstract

Senyawa Konjak Glukomanan (KGM) memiliki berat molekul yang besar dengan tingginya kandungan gugus hidroksil dan asetil. Senyawa KGM bersifat mudah dibentuk, mudah terdegradasi sehingga ramah lingkungan, dan memiliki kemampuan pembentukan film yang bagus sehingga banyak digunakan sebagai biofilm pada kemasan pangan. Senyawa KGM murni memiliki kelemahan yaitu kekuatan mekanik yang rendah dan kurang stabil. Modifikasi KGM menjadi karboksimetil KGM (KM-KGM) menjadi salah satu metode untuk  meningkatkan kekuatan mekanik dan mengurangi sifat hidrofilik KGM. Pada penelitian ini dilakukan sintesis KM-KGM dengan menggunakan variasi basa, suhu reaksi, dan waktu reaksi untuk menentukan pengaruh kondisi tersebut terhadap sintesis senyawa KM-KGM.  Hasil sintesis senyawa KM-KGM dikarakterisasi melalui penetapan nilai %asetil dengan menggunakan titrasi asam basa. Dari nilai %asetil tersebut ditetapkanlah nilai derajat substitusinya. Pada senyawa KM-KGM juga dilakukan karakterisasi analisis gugus fungsi dengan Fourier Transform Infrared (FTIR). Hasil yang diperoleh dilakukan uji normalitas, data uji tersebut menunjukkan nilai mean sebesar 2,721, standar deviasi 0,1139, dan P-Value sebesar 0,164 dimana data sudah  terdistribusi normal. Hasil uji t data menunjukan nilai standard error mean sebesar 0,0268 dan P-value sebesar 0,077 dengan nilai H0 berada pada confidence interval. Hal ini menunjukan bahwa sintesis senyawa KM-KGM yang dihasilkan melalui variasi basa, suhu reaksi, dan waktu reaksi tidak berbeda secara signifikan.
Penyuluhan Potensi Bahan Alami Dalam Pengawetan Tahu di IKM Kota Manis Kecamatan Gunung Putri Kota Bogor Fareka Kholidanata; Wiwi Widarsih; Rosalina Rosalina; Dadang Supriatna; Annissa Amalia; Chairil Anwar
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.145 KB) | DOI: 10.55075/jpm-aka.v2i2.152

Abstract

Tahu merupakan produk pangan dengan umur simpan rendah karena kandungan protein dan air yang tinggi sehingga pertumbuhan dan perkembangan bakteri menjadi optimal. Hal ini menyebabkan tahu mudah mengalami pembusukan sehingga mendorong pengusaha tahu untuk menggunakan pengawet. Saat ini masih banyak ditemukan pengusaha tahu yang menambahkan formaldehida sebagai pengawet karena dianggap paling efektif. Menurut peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1168/MenKes/PER/X/1999, formaldehida merupakan bahan kimia terlarang untuk produk makanan karena bersifat racun bagi tubuh. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan penyuluhan kepada pengusaha tahu agar tidak lagi menggunakan formaldehida sebagai pengawet tahu, namun sebaiknya mengunakan bahan alami seperti kunyit, bunga kecombrang, dan kemangi. Selain sebagai pengawet tahu, bahan alami juga memiliki potensi untuk digunakan dalam pengecekan kandungan formaldehida dalam produk tahu seperti bunga telang dan buah naga. Kegiatan penyuluhan ini tergabung dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat (PkM) tim dosen Politeknik AKA Bogor. Adapun tahapan dari kegiatan PkM ini, yaitu kegiatan pra kegiatan (survei kelompok mitra, determinasi sasaran, dan persiapan sarana prasarana), pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi (kemitraan dan tim kinerja). Target luaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman penggunaan bahan alami untuk pengawetan dan pengecekan formaldehida pada produk tahu. Berdasarkan hasil evaluasi, terlihat bahwa kegiatan ini diterima dengan baik, berdampak positif dan sesuai dengan kebutuhan.
Validasi Metode Penetapan Bahan Aktif Permethrin dalam Insektisida dengan High Performance Liquid Chromatography (HPLC) Hasbi Bagja Walansyah; Kartini Afriani; Agus Salim; Fareka Kholidanata
Journal Warta AKAB Vol 47, No 1 (2023): Warta AKAB
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/wa.v47i1.167

Abstract

Insecticides are substances or chemicals that are used to kill or eradicate insects. One of the active ingredients contained in insecticide products is permethrin. One of the tests carried out was testing the levels of the active ingredient such as permethrin in insecticides. This testing was carried out by High Performance Liquid Chromatography (HPLC). This method is a new method that will be used for routine analysis testing laboratory at Laboratory. The method that is used refers to the journal Validated High Performance Liquid Chromatography (HPLC) Method for Quantifying Permethrin in Pharmaceutical Formulations. Therefore, it is necessary to validate this method regarding elements that can cause variations in the test results and identify factors that can affect the performance of the method and determine the magnitude of the effect. Based on the test results, it can be concluded that all the validation parameters of the testing method for determining the active ingredient permethrin by high performance liquid chromatography gave the results of specificity, linearity, instrument detection limit (LDI), quantitation limit (LQ), repeatability precision, intermediate precision, accuracy, and the rigidity of the method meets the CIPAC 3807 requirements. Keywords: Insecticide, Permethrin, CIPAC 3807 Keywords: Insecticide, Permethrin, CIPAC 3807
Profil Model Mental Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Berdasarkan Strategi Evaluasi Model Predict-Observe-Explain (POE) Fareka Kholidanata; Wiji Wiji; Galuh Yuliani
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v11i2.64279

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan berjudul “Profil Model Mental Siswa pada Materi Hidrolisis Garam Berdasarkan Strategi Evaluasi Model Predict-Observe-Explain (POE)”. Subjek dalam penelitian ini adalah 38 orang siswa kelas XII di salah satu SMA kota Bandung. Penelitian bertujuan untuk memperoleh profil model mental siswa pada materi hidrolisis garam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan instrumen tes diagnostik model mental berdasarkan strategi evaluasi model POE
Penyuluhan Good Manufacturing Practices (GMP) Pada Produk Brownies di IKM Mama Fie Kabupaten Cirebon Wiwi Widarsih; Dadang Supriatna; Annissa Amalia; Hanum Sekar Panglipur; Fareka Kholidanata
Jurnal Pengabdian Masyarakat AKA Vol 4, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Politeknik AKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55075/jpm-aka.v4i1.221

Abstract

Keamanan pangan merupakan salah satu sasaran strategis dari Badan Pangan Nasional. Keamanan pangan ini diselenggarakan untuk menjaga pangan tetap aman, higienis, bermutu, bergizi, dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat. Selain itu, keamanan pangan juga dimaksudkan untuk mencegah kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia. Berdasarkan catatan BPOM, di Indonesia terdapat sekitar 20 juta kasus keracunan pangan per tahun. Upaya pengamanan makanan dan minuman (pangan) di Indonesia diatur dalam UU Kesehatan dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012. Salah satu upaya penjaminan mutu pangan adalah dengan menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP) pada produk pangan. Penerapan GMP harus dilakukan pada setiap produk pangan yang dihasilkan oleh seluruh industri produk pangan tanpa terkecuali, termasuk industri kecil menengah (IKM) seperti IKM Mama Fie di Kabupaten Cirebon dengan produk brownies. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan penyuluhan kepada pengusaha produk brownies agar dapat menerapkan GMP pada proses bisnis IKM. Kegiatan penyuluhan ini tergabung dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat (PkM) tim dosen Politeknik AKA Bogor. Adapun tahapan dari kegiatan PkM ini, yaitu kegiatan pra kegiatan (survei kelompok mitra, determinasi sasaran, dan persiapan sarana prasarana), pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi (kemitraan dan tim kinerja). Target luaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman terkait pentingnya penerapan GMP. Berdasarkan hasil evaluasi, terlihat bahwa kegiatan ini diterima dengan baik, berdampak positif dan sesuai dengan kebutuhan.