Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPTIMALISASI APLIKASI KLAMPID NEW GENERATION GUNA TINGKATKAN KAWASAN SADAR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KECAMATAN TAMBAKSARI Vivtania Salsa Bella; Dida Rahmadanik; Yusuf Hariyoko
JIANA ( Jurnal Ilmu Administrasi Negara ) Vol 20, No 3 (2022): JIANA: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/jiana.v20i3.8074

Abstract

Pemerintah Kota Surabaya guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan terus berupaya untuk menciptakan inovasi-inovasi baru demi kemudahan masyarakat mengurus dokumen. Adanya inovasi namun jika tidak berjalan dengan optimal maka inovasi tersebut tidak dapat memberikan dampak yang maksimal. Pengoptimalan inovasi-inovasi ini tentunya dapat dimulai dari pemerintah baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan pada saat memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Guna mendukung terciptanya masyarakat yang sadar akan administrasi kependudukan, Kecamatan Tambaksari dengan jumlah penduduk paling banyak dibandingkan kecamatan lainnya berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Banyaknya permasalahan mengenai administrasi kependudukan ini membuktikan bahwa masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya administrasi kependudukan, sehingga dengan pengoptimalan inovasi-inovasi pemerintah Kota Surabaya ini dapat berjalan secara maksimal dan masyarakat Kecamatan Tambaksari tingkat kesadaran administrasi kependudukannya semakin meningkat. Salah satunya pada pengoptimalan aplikasi Klampid New Generation. Pengoptimalan ini dengan terus melakukan pengarahan kepada masyarakat agar masyarakat dapat melakukan permohonan secara mandiri sehingga masyarakat juga dapat langsung merasakan kemudahan dalam mengurus dokumen serta akan muncul keinginan untuk selalu mengurus dokumen kependudukannya secara mandiri. Dengan demikian adanya aplikasi ini dapat terimplementasi dengan baik serta memberikan manfaat yang baik pula untuk menciptakan Kecamatan Tambaksari yang semakin sadar pada administrasi kependudukan.
Implementasi Aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) Dalam Menunjang Pelayanan Publik Masyarakat Di Kecamatan Tambaksari Vivtania Salsa Bella; Djoko Widodo
Saraq Opat: Jurnal Administrasi Publik Vol 6 No 1 (2024): Januari : Saraq Opat : Jurnal Administrasi Publik
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/saraqopat.v6i1.833

Abstract

In the field of population administration public services, accompanied by the increasing development of technology in Indonesia, various new breakthroughs have emerged, one of which is from the Director General of Dukcapil, Ministry of Home Affairs, including the Digital Population Identity (IKD) application. IKD is the digitization of population documents used by people in Indonesia who have electronic KTPs. In this IKD, residents who have activated will receive electronic information used to represent population documents and personal data of residents. The aim of the IKD is to follow the use of information and communication technology related to digitalization, increase the use of digitalization, accelerate the exchange of public and private services in digital form and provide security of IKD ownership. In the implementation process, of course the Director General of Dukcapil is assisted by the government of each district and city, one of which is the City of Surabaya. The Surabaya City Population and Civil Registry Dispendukcapil has implemented the IKD implementation with assistance from the government in sub-districts and sub-districts, such as in Tambaksari Subdistrict. The IKD implementation process in Tambaksari sub-district takes into account aspects of George C. Edward III's implementation theory including communication, resources, disposition or behavior, and bureaucratic structure. By paying attention to these aspects and IKD being a new breakthrough, it is hoped that the level of knowledge and mastery of the Tambaksari District community regarding what IKD is will increase and implementation can run optimally to support the public service process for the people in Tambaksari Subdistrict.