This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan
Alwi Hasan
STIKes William Booth Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PENDERITA TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS PAKIS KOTA SURABAYA Aristina Halawa; Hendro Djoko Tjahjono; Alwi Hasan
Bahasa Indonesia Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v11i2.394

Abstract

Tuberkolosis (TBC) merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Mycobakterium Tuberkulosis. Penyakit Tuberkulosis ini akan berdampak pada harga diri penderitanya. Apabila harga diri penderita Tuberkulosis tersebut kurang baik, maka akan berdampak juga pada kecemasan penderita Tuberkulosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan harga diri dengan tingkat kecemasan penderita tuberculosis.Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 35 orang pasien tuberculosis di Puskesmas Pakis Surabaya sedangkan besar sampel 32 orang dipilih dengan menggunakan Purpose sampling. Instrument yang digunakan yaiu Kuisioner RSES (Rosenerg Self Esteem Scale) untuk mengukur variabel harga diri dan Kuisioner Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS) untuk mengukur variabel kecemasan. Analisis data menggunakan Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien tuberculosis memiliki harga diri tinggi sebanyak 29 orang (90.6%) dan yang memiliki kecemasan rendah sebanyak 28 orang (87.5%). Hasil penelitian yang menggunakan uji statistic Spearman Rho menunjukkan adanya hubungan harga diri dengan tingkat kecemasan pada penderita tuberculosis dengan nilai p= 0,000. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, pentingnya pendidikan terhadap pemahaman pada suatu hal yang menyebabkan seseorang menjadi percaya diri terhdap dirinya sehingga menyebabkan harga diri tinggi yang kemudian akan berdampak pada kecemasan ringan pada penderita.